Gunung Norikura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gunung Norikura (乗鞍岳, Norikura-dake) adalah sebuah gunung berapi yang berpotensi aktif yang terletak di perbatasan prefektur Gifu dan prefektur Nagano di Jepang. Gunung ini adalah bagian dari Pegunungan Hida dan terdaftar di antara 100 Pegunungan Jepang Terkenal.[1]

Puncak Gunung Norikura
Gunung Norikura
乗鞍岳
Gunung Norikura dilihat dari Gunung Kisokoma
Titik tertinggi
Ketinggian302.564 m (992.664 ft)[2]
Masuk dalam daftarDaftar gunung di Jepang
Koordinat36°06′23″N 137°33′13″E / 36.10639°N 137.55361°E / 36.10639; 137.55361Koordinat: 36°06′23″N 137°33′13″E / 36.10639°N 137.55361°E / 36.10639; 137.55361[3]
Penamaan
Nama terjemahanRiding Saddle Peak (Bahasa Jepang)
Geografi
Gunung Norikura di Jepang
Gunung Norikura
Gunung Norikura
Jepang
LetakPrefektur Gifu
Prefektur Nagano
Jepang
PegununganPegunungan Hida
Peta topografiGeographical Survey Institute, 25000:1 乗鞍岳, 50000:1 上高地
Geologi
Jenis gunungStratovulkanik (aktif)
Letusan terakhir50 SM
Pendakian
Pendakian pertamaEnkū pada 1680an[4]

Garis Besar[sunting | sunting sumber]

Gunung ini terletak di perbatasan prefektur Gifu dan Nagano dan berada di area Taman Nasional Chūbu-Sangaku.[5] Dataran tinggi Norikura berbatasan dengan gunung di sisi utara di Prefektur Nagano. Nama dari gunung ini berarti "naik pelana," karena bentuknya terlihat seperti pelana kuda. Gunung ini dikenal sebagai gunung dengan pendakian yang paling mudah di antara gunung-gunung di Jepang yang berada di atas 3000 meter lainnya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

  • 1680an - Dikatakan bahwa Enkū adalah yang pertama mencapai puncak gunung ini.[4]
  • 1878 - Orang Inggris William Gowland menjadi orang non-Jepang pertama yang mencapai puncak gunung ini.[6][7]
  • 1892 - Orang Inggris Walter Weston mencapai puncak gunung ini.[8][9]
  • 4 Desember 1934 - Gunung ini dimasukan ke dalam area Taman Nasional Chūbu-Sangaku.[5]
  • 1973 - Norikura Skyline ke sekitar puncak gunung dibuka. Ini adalah jalan yang ada di tempat tertinggi di Jepang.[4]

Alam[sunting | sunting sumber]

Setelah Gunung Fuji dan Gunung Ontake, Gunung Norikura adalah gunung berapi tertinggi ketiga di Jepang. Ini adalah gunung stratovulkanik dengan aliran lava yang mengeras masih dapat dilihat di dekat puncak. Ada delapan dataran dan 12 danau kawah di gunung yang dibentuk oleh aktivitas vulkanik gunung ini. Norikura Skyline adalah jalan melalui gunung, tetapi harus ditutup hampir sepanjang tahun karena salju yang turun deras. Bahkan di musim panas, beberapa salju tetap berada di permukaan timur laut gunung ini. Gunung Norikura memiliki beragam kehidupan tanaman dan hewan di lerengnya. Selain Alpine accentor [en] dan Martin [en], Ptamirgan batu [en] juga membuat rumahnya di atas gunung ini. Ada berbagai tanaman alpine dan bunga lainnya, termasuk rhododendron, bakung, dan Komakusa [en].

Geografi[sunting | sunting sumber]

Gunung Kengamine (剣ヶ峰, Kengamine), salah satu puncak di gunung ini, terbentuk dalam dua letusan pada 9.600 dan 9.200 tahun yang lalu. Gunung Ebisu (恵比寿岳, Ebisu-dake), puncak lainnya, terbentuk selama letusan 2.000 tahun yang lalu. Meskipun gunung berapi ini telah kehilangan sebagian kekuatan letusannya, namun gas vulkanik masih keluar melalui Sungai Yu (湯川 Yu-gawa) dan juga terdapat banyak area spa di sekitarnya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "100 Famous Japanese Mountains". Kyūya Fukada. The Asahi Shimbun Companyin,ISBN 4-02-260871-4. 1982. 
  2. ^ "Information inspection service of the Triangulation station". Geospatial Information Authority of Japan,(高山-乗鞍). Diarsipkan dari versi asli tanggal June 9, 2009. Diakses tanggal December 4, 2010. 
  3. ^ "Mountains altitude list in Japan(Gife prefecture)". Geospatial Information Authority of Japan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-02. Diakses tanggal December 4, 2010. 
  4. ^ a b c "1000 Japanese Mountains". YAMA-KEI Publishers,ISBN 4-635-09025-6. 1992. 
  5. ^ a b "Chūbu-Sangaku National Park". Ministry of the Environment (Japan). Diarsipkan dari versi asli tanggal February 27, 2012. Diakses tanggal December 4, 2010. 
  6. ^ "Chronology of the climbing mountain history in Japan". YAMA-KEI Publishers,ISBN 4-635-17814-5. 2005. 
  7. ^ "A Hand book for Travellers in Central and Northern Japan". William Gowland. ,ISBN 4-635-53047-7. 1881. 
  8. ^ "Dictionary of name of Japanese mountain(日本山名辞典)". Sanseido,ISBN 4-385-15403-1. 1992. 
  9. ^ "Mountaineeraing and exploration in Japanese alps". Walter Weston, 1896 (edisi ke-new). translated into Japanese (日本アルプスの登山と探検),Iwanami Shoten, ISBN 4-00-334741-2. 2005.