Gungsong Gungtsen
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Gungsong Gungtsen (Wylie: gung srong gung btsan) merupakan putra satu-satunya Songtsän Gampo yang diketahui (605 atau 617? – 649), Kaisar Tibet.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Songtsän Gampo konon memiliki lima orang istri, putri Nepal Bhrikuti,[1] dan Putri Wencheng dari Tiongkok, yang paling diketahui adalah keduanya penganut Agama Buddha, ia juga menikahi putri-putri Raja Zhangzhung dan Raja Xia Barat, dan juga beberapa wanita yang masing-masing berasal dari marga Ruyong dan Mong (atau Mang) (meskipun ada daftar lainnya).[2]
Gungsong Gungtsen dilahirkan oleh Mangza (atau Mongsa) Tricham (Wylie: mang bza' khri lcham, mang bza' khri mo mnyen ldong steng), wanita ningrat yang berasal dari marga Mang atau Mong, Tölung (Wylie: stod lung), sebuah lembah bagian barat Lhasa.[3][4][5]
Tampaknya Songtsän Gampo menyerahkan kekuasaannya kepada putranya setelah menikah dengan Putri Wencheng pada tahun 641, karena ia menikah dengan raja dan tidak ada bukti dari peristiwa tersebut di dalam sejarah Tiongkok maupun Babad Tibet. Jika Gungsong Gungtsen menikah dan memiliki seorang putra sebelum tahun 641, ia kemungkinan lahir sebelum tahun 625.[6]
Ia konon dilahirkan di dalam sebuah istana sembilan tingkat yang dikenal sebagai "Istana Agung Draglha", yang dibangun oleh Bhrikuti ke selatan Lhasa.[7] Konon kuil dan stupa yang dibangun oleh ayahandanya di atas sebuah gunung batu di dekat Yerpa yang menyerupai gambar Tara.[8]
Beberapa catatan menjelaskan bahwa ketika Gungsong Gungtsen mencapai usia tiga belas tahun (dua belas menurut almanak barat), ayahandanya, Songtsän Gampo, mengundurkan diri dan ia kemudian memerintah negara selama lima tahun (yang kemungkinan adalah periode ketika Songtsän Gampo bekerja di konstitusi). Gungsong Gungtsen juga menikahi 'A-zha Mang-mo-rje ketika ia berusia tiga belas tahun dan mereka memiliki seorang putra, Mangsong Mangtsen (bertakhta 650-676 SM). Gungsong Gungtsen konon hanya memerintah selama lima tahun ketika ia meninggal pada usia delapan belas tahun. Ayahandanya, Songtsän Gampo, kembali naik taktha.[9] Ia diduga dimakamkan di Donkhorda, di kompleks pemakaman kerajaan, di sebelah kiri makam kakeknya Namri Songtsen (gNam-ri Srong-btsan). Tanggal dari peristiwa tersebut tidak diketahui.[5][10][11]
Tidak jelas apabila Gungsong Gungtsen sungguh-sungguh dilantik sebagai Kaisar dan memerintah selama lima tahun, juga tidak terdapat bukti dari masa pemerintahannya di dalam Sejarah Tiongkok maupun Tibet. Ia kerap tidak diikutsertakan di dalam daftar para penguasa di Tibet.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Snellgrove, David. 1987. Indo-Tibetan Buddhism: Indian Buddhists and Their Tibetan Successors. 2 Vols. Shambhala, Boston, Vol. II, p. 416.
- ^ Stein, R. A. Tibetan Civilization 1962. Revised English edition, 1972, Faber & Faber, London. Reprint, 1972. Stanford University Press, p. 62. ISBN 0-8047-0806-1 cloth; ISBN 0-8047-0901-7 pbk.
- ^ Ancient Tibet: Research materials from the Yeshe De Project. 1986. Dharma Publishing, California. ISBN 0-89800-146-3, pp. 215, 224-225.
- ^ Gyaltsen, Sakyapa Sonam (1312-1375). The Clear Mirror: A Traditional Account of Tibet's Golden Age, p. 188. Translated by McComas Taylor and Lama Choedak Yuthob. (1996) Snow Lion Publications, Ithaca, New York. ISBN 1-55939-048-4.
- ^ a b Stein, R. A. Tibetan Civilization 1962. Revised English edition, 1972, Faber & Faber, London. Reprint, 1972. Stanford University Press, p. 63. ISBN 0-8047-0806-1 cloth; ISBN 0-8047-0901-7 pbk.
- ^ Ancient Tibet: Research materials from the Yeshe De Project. 1986. Dharma Publishing, California. ISBN 0-89800-146-3, p. 225.
- ^ Gyaltsen, Sakyapa Sonam (1312-1375). The Clear Mirror: A Traditional Account of Tibet's Golden Age, pp. 129, 188. Translated by McComas Taylor and Lama Choedak Yuthob. (1996) Snow Lion Publications, Ithaca, New York. ISBN 1-55939-048-4.
- ^ Gyaltsen, Sakyapa Sonam (1312-1375). The Clear Mirror: A Traditional Account of Tibet's Golden Age, p. 189. Translated by McComas Taylor and Lama Choedak Yuthob. (1996) Snow Lion Publications, Ithaca, New York. ISBN 1-55939-048-4.
- ^ Shakabpa, Tsepon W. D. (1967). Tibet: A Political History, p. 27. Yale University Press. New Haven and London.
- ^ Ancient Tibet: Research materials from the Yeshe De Project. 1986. Dharma Publishing, California. ISBN 0-89800-146-3, p. 215, 224-225.
- ^ Gyaltsen, Sakyapa Sonam (1312-1375). The Clear Mirror: A Traditional Account of Tibet's Golden Age, p. 192. Translated by McComas Taylor and Lama Choedak Yuthob. (1996) Snow Lion Publications, Ithaca, New York. ISBN 1-55939-048-4.