Gili Labak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Gili Labak (Madura: Ghili Labâ’ ; Péghu: ڬْيلي لاباْء) adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara Pulau Puteran atau Pulau Madura. Secara administratif, pulau ini terletak di Desa Kombang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Ibu kota kecamatan Talango berada di Pulau Puteran. Pulaunya membentang sepanjang 5 hektar dan dapat dikelilingi kurang dari sejam.

Sebelumnya pulau ini dikenal dengan nama Pulau Tikus[1] oleh masyarakat sekitar.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Gili labak dikenal memiliki biota laut yang beragam, Selain itu pulaunya dikelilingi oleh pasir putih bersih. Pengunjung akan disambut oleh taburan pasir putih, air laut yang jernih, serta parairan pinggir pantai yang tenang. Warga asli Gili Labak ramah terhadap wisatawan namun perlu diperhatikan pula bahwa kebanyakan dari mereka hanya bisa berbahasa Madura

Akses[sunting | sunting sumber]

Untuk mencapai Gili Labak dari sumenep tidak ada kendaraan reguler. Jalan satu – satunya adalah menyewa perahu – perahu nelayan dari Sumenep Dari arah Surabaya bisa mengarahk ke Terminal Bungurasih. Dari sana naik bus arah ke Madura dengan pemberhentian terakhir di Terminal Sumenep atau di Pelabuhan Kalianget dan melewati Tol Suramadu sehingga waktu tempuh total sekitar 4 hingga 5 jam dengan ongkos sekitar 1juta orang. Untuk bus ekonomi,pada keberangkatab pagi atau siang hari, jalur yang dilewati adalah menggunakan ferry melalui Pelabuhan Tanjung Perak sehingga waktu tempuh sekira 6 jam perjalanan dengan ongkos 1 juta /orang.


  1. ^ "Legenda Gili Labak Yang Jadi Destinasi Wisata Unggulan Sumenep". PortalMadura.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-18. Diakses tanggal 2020-12-25.