Gigit-gigitan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Sophie si Jerapah, gigit-gigitan yang populer

Gigit-gigitan (Inggris: teether), mainan tumbuh gigi, atau mainan kunyah adalah peranti yang diberikan kepada bayi yang sedang tumbuh gigi. Kebanyakan gigit-gigitan modern dibuat tidak hanya dari silikon, tetapi juga dari kayu atau karet. Beberapa gigit-gigitan diisi dengan zalir atau gel yang dapat dibekukan atau didinginkan. Ini berbeda dari empeng karena dimaksudkan untuk dikunyah dan bukannya disedot.[1] Peranti ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Gigit-gigitan dapat membantu meredakan sakit gigi dan membantu gigi baru menembusi gusi, serta dapat menjadi sarana hiburan.[2] Kalung tumbuh gigi dan gelang tumbuh gigi dapat menimbulkan bahaya tersedak untuk bayi dan balita bergantung pada bagian tumbuh gigi sehingga menyebabkan peranti tersebut ditarik kembali.[3][4][5][6] Gigit-gigitan yang diisi dengan cairan juga telah ditarik kembali karena kontaminasi bakteri.[7][8] Gigit-gigitan awal sering kali merupakan cincin tumbuh gigi.

Cincin tumbuh gigi awal abad kedua puluh

Biskuit tumbuh gigi, seperti rusk dan kue spons jari, juga dapat diberikan untuk tumbuh gigi.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "15 best teething toys". The Independent (dalam bahasa Inggris). 18-7-2018. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 26-05-2022. Diakses tanggal 15-6-2020. 
  2. ^ "Why Do Babies Like Teethers?". The Spruce. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-30. Diakses tanggal 30-3-2018. 
  3. ^ "Teething Necklaces and Beads: A Caution for Parents". HealthyChildren.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 15-6-2020. 
  4. ^ "Teething: Tips for soothing sore gums". Mayo Clinic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-28. Diakses tanggal 15-6-2020. 
  5. ^ "Product Recall: Mushroom Teether sold via Amazon (2205-0217)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19-5-2022. 
  6. ^ "Infantino Recalls Teething Toys". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8-2-2017. 
  7. ^ "Baby teethers recalled due to contamination hazard: Health Canada". 22 Agustus 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22-8-2022. 
  8. ^ "Contamination fear spurs teether recall". Chicago Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 1 Oktober 2022.