Lompat ke isi

Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading

Koordinat: 6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E / -6.15722; 106.89361
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Gereja Santo Yakobus)
Gereja Santo Yakobus
Gereja Santo Yakobus, Paroki Kelapa Gading
Tampak luar Gereja Santo Yakobus
PetaKoordinat: 6°9′26.71211″S 106°53′37.04910″E / 6.1574200306°S 106.8936247500°E / -6.1574200306; 106.8936247500
LokasiKompleks TNI Angkatan Laut Kodamar, Jalan Pulau Bira Besar No. 1, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250
NegaraIndonesia
DenominasiGereja Katolik Roma
Situs webyakobus.or.id
Sejarah
DedikasiSanto Yakobus
Tanggal konsekrasi15 Agustus 1992 (bangunan awal)
7 Januari 2010 (pembangunan ulang)
Arsitektur
StatusParoki
Status fungsionalAktif
Administrasi
ParokiKelapa Gading
DekenatUtara
Keuskupan AgungJakarta
ProvinsiJakarta
Klerus
Uskup AgungIgnatius Kardinal Suharyo
Jumlah Imam2
Imam yang bertugasR.D. Romanus Heri Santoso
Imam rekanR.D. Petrus Tunjung Kesuma
Parokial
Stasi1

Gereja Santo Yakobus adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia. Gereja ini merupakan pusat dari Paroki Kelapa Gading dalam pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta. Gereja ini dinamai menurut Santo Yakobus, salah seorang dari dua belas rasul Yesus. Gereja ini dikelola oleh para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta. Pastor kepala paroki saat ini adalah R.D. Romanus Heri Santoso sejak serah terima pada 21 Agustus 2022.[1]

Bangunan awal gereja diresmikan pada tahun 1992,[2] dan sempat direnovasi yang rampung pada awal tahun 2010.[3]

Sejarah paroki

[sunting | sunting sumber]

Sejarah berdirinya Paroki Kelapa Gading dimulai dengan adanya pengembangan salah satu Wilayah dari Paroki Pulo Mas pada tahun 1976–1977, yaitu yang disebut Wilayah V yang menyangkut umat di daerah Kelapa Gading.

Perkembangan jumlah umat di daerah Kelapa Gading seiring dengan berkembangnya Kelapa Gading sebagai daerah pemukiman baru, akhirnya dapat menghasilkan pembentukan paroki baru yang terpisah dari Paroki Pulo Mas pada 6 Juni 1986 dengan nama Gereja Santo Yakobus – Paroki Kelapa Gading. Peribadatan saat itu dilaksanakan di daerah Kelapa Kopyor. TNI Angkatan Laut memberikan suatu lahan di kompleks perumahan Sunter Kodamar, yang kemudian diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1992. Gereja tersebut pada awalnya berada di tengah persawahan, hingga kemudian daerah Kelapa Gading Barat berkembang dengan berdirinya beberapa gedung di sekitar gereja.

Renovasi gereja

[sunting | sunting sumber]
Tampak dalam gereja (2024).

Pada tahun 2009, pada masa kepemimpinan R.P. Antonius Gunardi Prayitna, M.S.F., dilakukan renovasi total atas bangunan Gereja Santo Yakobus. Dengan mempertimbangkan pertambahan jumlah umat, maka diperlukan kapasitas dan kenyamanan beribadah yang lebih memadai.

Renovasi ini tetap mempertahankan ciri khas Gereja Yakobus, yakni bentuk atap segitiga. Kolaborasi juga dilakukan dengan arsitek yang merancang bangunan gereja ini pada tahun 1992 silam. Yang menjadi perbedaan adalah bangunan yang dibuat menjadi dua tingkat, serta adanya pendingin ruangan yang dipasang di dalam gereja.

Pembangunan dimulai pada bulan Mei 2009 dan diresmikan pada 7 Januari 2010 oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, S.E. Pemberkatan gereja ini dilakukan pada 16 Januari 2010 oleh Uskup Agung Koajutor Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo.

Pada renovasi ini, Gereja Santo Yakobus juga memperoleh rekor MURI dengan rekor kaca patri santo-santa terbanyak, yakni 72 buah. Kaca patri ini dibuat oleh perusahaan kaca patri, Eztu Glass.[4]

Pemekaran

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2025, Gereja Santo Andreas Kim Tae-gon, Puspa Gading yang awalnya merupakan bagian dari Paroki Kelapa Gading, ditingkatkan statusnya menjadi kuasi paroki (19 Januari 2025) dan kemudian menjadi paroki (18 Mei 2025).[5][6]

Peta wilayah

[sunting | sunting sumber]
Peta Wilayah Paroki Kelapa Gading

Paroki Kelapa Gading dibagi ke dalam sejumlah wilayah, di mana wilayah itu terdiri atas beberapa lingkungan.

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Gereja Santo Yakobus menempati lahan di Kompleks TNI Angkatan Laut Kelapa Gading yang berdiri di atas tanah seluas 4.680 meter persegi serta tempat parkir kendaraan seluas 3.151 meter persegi. Gereja ini mampu menampung sekitar 2.200 umat, yakni 1.800 umat di lantai dasar dan 400 umat di balkon. Terdapat menara lonceng dengan tiga lonceng yang dipasang padanya. Menara lonceng ini dinamai "Menara Leopoldo" menurut nama pelindung Leopoldo Girelli, Nuncio Apostolik untuk Indonesia yang meresmikan menara lonceng ini pada tanggal 24 Juli 2010. Gereja Santo Yakobus juga memiliki sebuah ruang adorasi yang tersedia 24 jam bagi umat. Ruang adorasi ini terletak berdekatan dengan sakristi dan juga Gaa Santa Maria Bunda Segala Bangsa. Gua Maria ini diberkati pada 31 Mei 2010 oleh Pastor Kepala Paroki Kelapa Gading, R.P. Antonius Gunardi Prayitna, M.S.F. Di dalam gereja, terdapat juga ruang audio-video yang berfungsi untuk menayangkan misa pada televisi yang ada di sejumlah titik di dalam gereja serta menampilkan teks lagu yang dinyanyikan.

Di dalam gereja juga terdapat sejumlah patung yang merepresentasikan para kudus dalam Gereja Katolik. Di sekitar panti imam terdapat patung Santo Yusuf dan juga patung Bunda Maria. Terdapat juga patung pieta di dalam gereja.

R.D. Romanus Heri Santoso, Pastor Kepala Paroki Kelapa Gading, Gereja Santo Yakobus.

Sejak 15 Agustus 2022, Paroki Kelapa Gading dipimpin oleh R.D. Romanus Heri Santoso yang sebelumnya sudah pernah berkarya di Kelapa Gading medio tahun 2009–2012 dan merupakan paroki pertamanya sejak ditahbiskan menjadi imam. Jabatan terakhirnya sebelum kembali bertugas di Kelapa Gading adalah Ketua UNIO KAJ.

Pastor-pastor yang pernah menjabat sebagai Pastor Kepala Paroki St. Yakobus Kelapa Gading:

  1. R.D. Y. Wiyanto Harjopranoto
  2. R.D. P. Eko Susanto (e.d.)
  3. R.D. A. S. Gunawan
  4. R.D. Jacobus Tarigan
  5. R.D. Aloysius Yus Noron
  6. R.P. Antonius Gunardi Prayitna, M.S.F.
  7. R.D. Albertus Hendaryono
  8. R.D. Romanus Heri Santoso

Adapun terdapat satu pastor rekan yang saat ini bertugas di Paroki Kelapa Gading, yakni R.D. Petrus Tunjung Kesuma. Pada tanggal 6 Juni 2025, Keuskupan Agung Jakarta menempatkan Diakon Robertus Iswanto yang ditahbiskan pada hari itu, untuk bertugas di Gereja Santo Yakobus.

Peribadatan

[sunting | sunting sumber]

Gereja Santo Yakobus menyelenggarakan misa harian dan juga misa mingguan. Misa mingguan diselenggarakan pada Sabtu sore dan pada hari Minggu. Misa harian diselenggarakan pada pagi hari, dan juga pada sore hari (sejak 30 Juni 2025). Pada setiap Jumat pertama dalam bulan, diselenggarakan Misa Jumat Pertama. Perayaan Ekaristi dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia.

Eksterior

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas lainnya

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mutasi Tugas Pastor di Gereja St. Yakobus Paroki Kelapa Gading". 20 Juli 2022. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2022-08-31. Diakses tanggal 2022-08-31.
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2007-10-06. Diakses tanggal 2007-08-26.
  3. ^ "KASAL Resmikan Gereja Katolik Santo Yakobus". 8 Januari 2010. Diakses tanggal 20 Juni 2024.
  4. ^ Gereja dengan Gambar Santo dan Santa dari Kaca Patri terbanyak, 72 Santo dan Santa Diarsipkan 2022-08-10 di Wayback Machine.. Museum Rekor Dunia Indonesia, 3 Februari 2010. Diakses pada 3 Juli 2012.
  5. ^ "Gereja Katolik St Andreas Resmi Jadi Paroki, Dirayakan Bersama Polisi dan Tokoh Masyarakat". MediaHub.polri.go.id. Media Hub Divisi Humas Polri. 19 Mei 2025. Diakses tanggal 20 Mei 2025.
  6. ^ Puspitasari, Devi (18 Mei 2025). "Wakapolres Jakut Hadiri Peresmian Gereja Katolik ST Andreas Jadi Paroki". Detik.com. Diakses tanggal 20 Mei 2025.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E / -6.15722; 106.89361