Gerakan rompi kuning
Gerakan rompi kuning Mouvement des Gilets jaunes | |||
---|---|---|---|
Tanggal | 17 November 2018 – sedang berlangsung | ||
Lokasi | Prancis (termasuk Réunion) | ||
Sebab |
| ||
Tujuan |
| ||
Metode | Unjuk rasa, pembangkangan sipil, barikade, pemblokiran lalu lintas, melumpuhkan radar, kerusuhan,[13][14] vandalisme,[15] pembakaran disengaja,[16][17] dan penjarahan.[18] | ||
Status | Sedang berlangsung, sampai dengan 15 Oktober 2024.[19] | ||
Konsesi yang diberikan |
| ||
Jumlah | |||
| |||
Jumlah korban | |||
Korban jiwa | 4 warga sipil (di Prancis)[24] | ||
Terluka | 1000+ warga sipil ~200+ petugas polisi terluka | ||
Tertawan | 1600 orang (sampai dengan 4 Desember 2018)[25] Lebih dari 2.300 orang (8 Desember 2018 saja)[26] |
Gerakan rompi kuning (bahasa Prancis: Mouvement des Gilets jaunes, diucapkan [ʒilɛ ʒon]), juga disebut sebagai Gerakan jaket kuning atau "Yellow jackets movement" dalam bahasa Inggris, adalah sebuah gerakan protes yang dimulai dengan unjuk rasa di Prancis pada hari Sabtu, 17 November 2018 dan kemudian menyebar ke negara-negara terdekat (seperti Belgia dan Belanda (bahasa Belanda: gele hesjes)).
Dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, tingginya biaya hidup, dan klaim bahwa beban yang tidak proporsional dari reformasi pajak pemerintah akan menimpa para kelas pekerja dan menengah[27][28][29] (terutama yang berada di daerah pedesaan dan periurban),[7][30] para pengunjuk rasa menyerukan akhir dari perubahan tersebut dan pengunduran diri Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Gerakan ini telah banyak terlihat di kota-kota Prancis, tetapi daerah-daerah pedesaan telah mengalami mobilisasi luar biasa dalam unjuk rasa tersebut. Rompi kuning dipilih sebagai simbol karena semua pengendara mobil telah diwajibkan oleh hukum—sejak tahun 2008—untuk memiliki rompi bervisibilitas tinggi dalam kendaraan mereka ketika mengemudi. Akibatnya, rompi reflektif telah menjadi tersedia secara luas, murah, dan simbolik.[12]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Diesel
[sunting | sunting sumber]Sejak tahun 1950-an, pemerintah Prancis telah menyubsidi produksi mesin diesel. Secara khusus, sejak tahun 1980 Peugeot telah berada di garis depan dari teknologi diesel. Pengurangan PPN untuk armada perusahaan juga meningkatkan prevalensi mobil diesel di Prancis.[31]
Harga bahan bakar
[sunting | sunting sumber]Harga bensin (SP95-E10) menurun selama tahun 2018, dari 1,4682 €/L di Januari menjadi 1,4305 euro pada minggu terakhir November.[32] Harga bahan bakar bensin dan solar per liter meningkat masing-masing sebesar 15% dan 23% antara Oktober 2017 dan Oktober 2018.[33] Harga pembelian bensin pasar dunia untuk distributor meningkat sebesar 28% dibandingkan tahun sebelumnya; untuk solar, sebesar 35%. Biaya distribusi meningkat sebesar 40%. Termasuk PPN, pajak solar meningkat sebesar 14% selama satu tahun dan pajak bensin sebesar 7,5%.[33] Kenaikan pajak 7,6 sen per liter pada solar dan 3,9 sen pada bensin pada tahun 2018, dengan peningkatan lebih lanjut dari 6,5 sen pada solar dan 2,9 sen pada bensin yang direncanakan untuk 1 Januari 2019.[34][35]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jean-Pierre Stroobants. "En Belgique, un mouvement de « gilets jaunes » se cherche un débouché politique". Le Monde.fr (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 27 November 2018.
- ^ Şafak, Yeni. "'Yellow vest' protests spread to Netherlands". Yeni Şafak. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-06. Diakses tanggal 2 December 2018.
- ^ "L'Allemagne se connecte au phénomène des "gilets jaunes"". Rfi.fr (dalam bahasa Franch). 28 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-14. Diakses tanggal 2 December 2018.
- ^ "Gilets jaunes : la Belgique et la Bulgarie ont elles aussi leurs Gilets jaunes". Lci.fr (dalam bahasa French). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-13. Diakses tanggal 2 December 2018.
- ^ Linda Givetash (December 5, 2018). "France's 'Yellow Jackets' inspire protesters in Iraq". NBCnews (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal December 5, 2018.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 2018-12-13.
- ^ a b Alexis Spire (December 2018). "Aux sources de la colère contre l'impôt". Le Monde Diplomatique (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 1 December 2018.
- ^ Jean-Gabriel Bontinck; les éditions départementales (December 3, 2018). "Les radars, cibles privilégiées des Gilets jaunes" (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal December 5, 2018.
- ^ Alexandre Lemarié (December 4, 2018). "Les « gilets jaunes » ciblent la suppression de l'ISF, « péché originel » de Macron" (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-05. Diakses tanggal December 5, 2018.
- ^ "la mondialisation a enfanté des gilets jaunes". Atlantico.fr (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 4 December 2018.
- ^ Rapoza, Kenneth (December 7, 2018). "France Shows Austerity Is On Its Last Legs In Europe". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-08. Diakses tanggal December 9, 2018.
The gilets jaunes—the “yellow vests,” so named for the safety jackets they wear to public protests—have effectively transformed a single-issue protest into the French #resistance with a long list of objections against Macron and European neoliberalism. At least for now.
- ^ a b Associated Press (20 November 2018). "The Yellow Vests: Who they are and why their tax protest is a big deal". The Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 21 November 2018.
- ^ Nossiter, Adam (2 December 2018). "'Yellow Vests' Riot in Paris, but Their Anger Is Rooted Deep in France". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-12. Diakses tanggal 3 December 2018.
- ^ "Hundreds arrested as police clash with 'Yellow Vest' protesters in Paris". France24. AP, Reuters. 2 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 3 December 2018.
- ^ Rodriguez, Cecilia (2 December 2018). "Riots In Paris: 'Yellow Vests' Violence, Vandalism And Chaos Hitting Tourism". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-03. Diakses tanggal 3 December 2018.
- ^ "Almost 100 injured during French fuel protests". Irish Times. 2 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-04. Diakses tanggal 3 December 2018.
- ^ "Yellow vest protesters clash with police in Paris, in pictures". The Telegraph. 1 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-14. Diakses tanggal 4 December 2018.
- ^ "The violence, burning and looting wasn't just in Paris on Saturday". The Local. 3 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 4 December 2018.
- ^ a b "Gilets Jaunes protests in France to continue despite fuel tax U-turn". The Guardian. 4 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-14. Diakses tanggal 5 December 2018.
- ^ "France yellow vest protests: Macron promises wage rise". BBC. December 10, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-10. Diakses tanggal December 10, 2018.
- ^ Durand, Anne-Aël (December 5, 2018). "Pourquoi il est compliqué de geler les tarifs réglementés de l'électricité". www.lemonde.fr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-09. Diakses tanggal December 10, 2018.
- ^ "Macron Promises Minimum Wage Hike And Tax Cuts To End 'Yellow Vest' Protests". NPR.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-11. Diakses tanggal 11 December 2018.
- ^ "Gilets jaunes – Le ministre de l'Intérieur indique que le pics de manifestants s'est élevé à 282710 manifestants, atteint vers 17 heures". France Info (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-07. Diakses tanggal 20 November 2018..
- ^ "France fuel protests: 80-year-old woman killed in her home". BBC. 3 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-03. Diakses tanggal 3 December 2018.
- ^ "Gilets jaunes : quel est le bilan officiel des morts, blessés, et interpellés depuis le début du mouvement?". Libération.fr. 4 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-09. Diakses tanggal 2018-12-11.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-09. Diakses tanggal 2018-12-11.
- ^ Aline Leclerc. "« Gilets jaunes » : anatomie d'une journée de colère". Le Monde.fr (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 19 November 2018.
- ^ Willsher, Kim (16 November 2018). "'Gilets jaunes' protesters threaten to bring France to a standstill". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 19 November 2018.
- ^ Smith, Saphora (27 November 2018). "The Champs-Élysées in Paris became a blazing battleground. Here's why". NBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 2 December 2018.
- ^ Aurélie Dianara (30 November 2018). "We're With the Rebels". The Jacobin (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-06. Diakses tanggal 2 December 2018.
- ^ "Diesel : les raisons d'une " exception culturelle " française" (dalam bahasa Prancis). 10 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-08. Diakses tanggal 1 December 2018.
- ^ "Prix des carburants : l'essence à son plus bas de 2018, le diesel poursuit aussi sa baisse". LCI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 2018-12-06.
- ^ a b "Prix à la pompe: la part du brut, la part des taxes". Le Point (dalam bahasa French). AFP. 16 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-23. Diakses tanggal 4 December 2018.
- ^ "'Shame' on Paris protesters, says Macron". BBC News. 25 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-09. Diakses tanggal 27 November 2018.
- ^ "Macron stands by fuel taxes". Energy Reporters. 28 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-04. Diakses tanggal 4 December 2018.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang Mouvement des gilets jaunes di Wikimedia Commons