Geologi minyak bumi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Geologi minyak bumi adalah salah satu cabang ilmu Geologi untuk mengetahui keberadaan minyak bumi di bawah permukaan tanah untuk di eksplorasi dan di produksi. Secara umum, ada dua jenis geologi minyak bumi yaitu geologi eksplorasi minyak bumi dan geologi produksi minyak bumi. Geologi eksplorasi minyak bumi mencakup pencarian minyak bumi dan geologi produksi minyak bumi. Sedangkan geologi produksi minyak bumi dalam bidang perminyakan bukan diartikan untuk membuat minyak bumi, tetapi hanyalah membuat fasilitas untuk mengalirkan minyak bumi dari bawah tanah ke atas permukaan tanah. Pengaliran minyak bumi dilakukan dengan menggunakan sumur minyak dan pompa-pompa.

Eksplorasi minyak bumi[sunting | sunting sumber]

Teori keberadaan minyak bumi ada dua buah, yaitu teori organik dan teori anorganik. Teori organik sekarang ini banyak dianut oleh para ahli geologi, di mana minyak bumi dipercaya dihasilkan dari sisa-sisa organisme yang sudah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Sedangkan teori anorganik kebanyakan berkembang di Eropa Timur dan Rusia, di mana para ahli mempercayai bahwa minyak bumi dapat dihasilkan bukan dari bahan organik. Prinsip geologi minyak Bumi yang sekarang umum dipakai adalah teori organik sehingga minyak bumi sering disebut bahan bakar fosil. Bila teori anorganik terbukti, akan muncul lagi sumber-sumber minyak bumi yang selama ini belum dieksplorasi.