Gedung Nasional Djauli Manik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gedung Nasional Djauli Manik
Gerbang masuk menuju Gedung Nasional Djauli Manik di kawasan Balai Budaya Sidikalang.
Peta
Informasi umum
Gaya arsitekturVernakular Batak Pakpak
NegaraIndonesia
Gedung Nasional Djauli Manik
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Cagar budaya Indonesia
PeringkatKabupaten
KategoriBangunan
Lokasi
keberadaan
Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara
Koordinat2°45′4.853″N 98°18′41.566″E / 2.75134806°N 98.31154611°E / 2.75134806; 98.31154611
PemilikPemerintah Kabupaten Dairi
PengelolaDinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi

Gedung Nasional Djauli Manik (disingkat sebagai Gedung Nasional atau Gednas) adalah salah satu cagar budaya yang terdapat di kota Sidikalang, Kabupaten Dairi.[1] Gedung ini dinamai untuk mengenang salah satu Koordinator Pemerintahan (Bupati) Dairi, Djauli Manik. Gedung Nasional Djauli Manik termasuk dalam kawasan Balai Budaya Sidikalang.

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Penggunaan sekarang[sunting | sunting sumber]

Setelah revitalisasi pada tahun 2016, Gednas Djauli Manik semakin sering dipergunakan oleh masyarakat Sidikalang dan Dairi. Beberapa acara rutin yang berlangsung di Gednas Djauli Manik adalah:

  • Pesta Budaya Njuah-njuah (Pesta Njuah-njuah), perhelatan pesta rakyat tahunan untuk memperingati hari jadi Kabupaten Dairi. Pesta Njuah-njuah berlangsung lima hari berturut-turut selama akhir September hingga awal Oktober. Pesta Njuah-njuah diisi dengan acara kirab budaya dan acara khusus setiap tahun, yang melibatkan komponen pelajar se-Kabupaten Dairi dan juga masyarakat umum.
  • Latihan rutin sanggar-sanggar seni.
  • Acara pencarian bakat, yakni Dairi Got Talent dan Dairi PAPPRI Idol.
  • Acara Paskah atau Natal, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi maupun yang diselenggarakan oleh komponen masyarakat, seperti sinode gereja dan punguan marga.

Selain acara-acara rutin, Gednas Djauli Manik juga boleh dipergunakan sebagai prasarana acara-acara inisiatif, seperti kampanye politik atau seminar. Penggunaan Gednas Djauli Manik untuk kegiatan-kegiatan tersebut di atas dikenakan tarif biaya sebagai bagian dari retribusi daerah.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Gedung Nasional Djauli Manik". Cagar Budaya Sumatera Utara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-30. Diakses tanggal 20 Juni 2022.