Fire and Fury

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fire and Fury: Inside the Trump White House
PengarangMichael Wolff
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
SubjekKepresidenan Donald Trump
GenreNon-fiksi, politik Amerika Serikat
Diterbitkan5 Januari 2018
PenerbitHenry Holt and Company
Jenis mediaCetak, e-book, audiobook
Halaman336
ISBNISBN 978-1250158062

Fire and Fury: Inside the Trump White House adalah sebuah buku karya Michael Wolff yang diterbitkan pada tahun 2018. Isinya merincikan perilaku Presiden Amerika Serikat Donald Trump, anggota tim kampanye presidennya, serta bawahannya di Gedung Putih. Beberapa hal yang dibongkar oleh buku ini adalah interaksi antara pejabat-pejabat di Gedung Putih serta komentar dari mantan kepala strategi Gedung Putih Steve Bannon yang menyerang anggota keluarga Trump. Trump digambarkan sebagai seseorang yang dipandang rendah oleh bawahan-bawahannya, dan Wolff menyimpulkan bahwa "100% orang di sekitarnya" berkeyakinan bahwa Trump tidak layak menjadi presiden.[1]

Judul buku ini mengacu kepada komentar yang dibuat oleh Trump selama adu mulut dengan Korea Utara. Buku ini menjadi buku terlaris di Amazon.com dan Apple iBooks Store setelah sebagian isinya dirilis pada tanggal 3 Januari. Pada tanggal 4 Januari, pengacara Trump mengirimkan somasi kepada penulis dan penerbitnya, tetapi Henry Holt and Company malah memajukan tanggal penerbitan menjadi tanggal 5 Januari, dan pada tanggal 8 Januari jumlah buku yang telah dipesan atau dibeli sudah melebihi satu juta.[2]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Menurut Michael Wolff, Trump memberinya akses ke Gedung Putih karena ia menyukai artikel tentang Trump yang ditulis oleh Wolff pada Juni 2016 di majalah The Hollywood Reporter.[3] Belakangan Trump mengklaim bahwa ia tidak pernah memberi izin kepada Wolff dan tidak pernah membicarakan soal penulisan buku ini dengannya.[4]

Semenjak pertengahan tahun 2016, Wolff sudah mewawancarai anggota tim kampanye dan transisi. Setelah Trump diangkat menjadi presiden, Wolff diizinkan masuk ke Sayap Barat Gedung Putih dan meneruskan penelitian dengan melakukan wawancara dan menjadi pengamat. Ia mengatakan bahwa ia telah melakukan lebih dari 200 wawancara dengan Trump dan rekan-rekannya, termasuk staf senior.[5] Ia juga diperbolehkan menyaksikan peristiwa-peristiwa di Gedung Putih tanpa perlu meminta izin terlebih dahulu. Maka dari itu, Wolff turut hadir pada saat James Comey dipecat.[6] Wolff dilaporkan telah merekam beberapa perbincangan yang dikutip di dalam bukunya.[7]

Isi[sunting | sunting sumber]

Wolff memilih judul ini setelah mendengar Trump mengatakan "fire and fury" (api dan amarah) saat sedang berkonflik dengan Korea Utara.[8] Menurut buku ini, tidak ada satu pun orang di dalam tim kampanyenya yang mengira bahwa Trump akan memenangkan pemilu presiden,[9] termasuk Donald Trump sendiri (yang dilaporkan tidak mau menang) dan istrinya. Donald Trump Jr. berkata bahwa ayahnya "terlihat seperti baru saja melihat hantu" saat ia menyadari bahwa ia telah menang, sementara Melania Trump "menangis - dan bukan karena bahagia".[10]

Banyak kutipan kontroversial di dalam buku ini yang dikemukakan oleh Steve Bannon, kepala eksekutif kampanye Trump pada bulan-bulan terakhirnya dan kepala strategis Gedung Putih dari Januari hingga Agustus 2017. Bannon mengatakan bahwa pertemuan Donald Trump Jr. dan Jared Kushner dengan pejabat-pejabat Rusia sebagai suatu tindakan "khianat" dan "tidak patriotik", sementara ia menganggap Ivanka Trump sebagai seseorang yang "dungu seperti batu bata".[11] Bannon juga mengatakan bahwa investigasi Robert Mueller terhadap tuduhan intervensi Rusia dalam pemilu mungkin akan membongkar skandal pencucian uang yang melibatkan Kushner dari pinjaman yang diterima oleh bisnis keluarganya dari Deutsche Bank.[12] Wolff sendiri mengatakan bahwa Trump telah menunjukkan "kebodohan".[13] Contohnya, penasihat kampanye Sam Nunberg konon pernah mencoba menjelaskan isi Konstitusi Amerika Serikat kepada Trump, tetapi mandek di Amendemen Keempat.[14] Wolff juga mengklaim bahwa Kushner dan Ivanka Trump pernah mendiskusikan kemungkinan Ivanka maju sebagai presiden suatu hari.[10]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Weiss, Brennan (January 5, 2018). "The author of the explosive new Trump book says 100% of people around the president question his intelligence and fitness for office". Business Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-11. Diakses tanggal January 7, 2018. 
  2. ^ Alter, Alexandra (January 8, 2018). "Publisher Defied Trump to 'Defend the Principles of the First Amendment'". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-14. Diakses tanggal January 9, 2018. 
  3. ^ Wolff, Michael. "The Donald Trump Conversation: Politics' "Dark Heart" Is Having the Best Time Anyone's Ever Had". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 29, 2017. Diakses tanggal January 5, 2018. 
  4. ^ "Trump tweets explosive White House tell-all 'full of lies'". Fox News. January 5, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 5, 2018. Diakses tanggal January 5, 2018. 
  5. ^ Wagner, John; Borchers, Callum (January 3, 2018). "New Trump book: Bannon's 'treasonous' claim, Ivanka's presidential ambitions and Melania's first-lady concerns". Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 3, 2018. Diakses tanggal January 3, 2018. 
  6. ^ Walters, Joanna; Helmore, Edward (November 14, 2017). "New book to give insider view of 'nasty daily clashes' at Trump's volatile White House". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 3, 2018. Diakses tanggal January 3, 2018. 
  7. ^ Allen, Mike (January 4, 2018). "Scoop: Wolff taped interviews with Bannon, top officials". Axios. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2018. Diakses tanggal January 4, 2018. 
  8. ^ Allen, Mike (November 14, 2017). "Scoop: Hot book by constant West Wing visitor Michael Wolff". Axios. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-04. Diakses tanggal January 4, 2018. 
  9. ^ Pengelly, Martin (January 3, 2018). "Ivanka seeks the presidency – and other big claims from explosive new book". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 3, 2018. 
  10. ^ a b Nia, Gissou (January 3, 2018). "7 wild details from the new book on Trump's White House". Politico. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 3, 2018. Diakses tanggal January 3, 2018. 
  11. ^ Mindock, Clark (January 4, 2017). "Ivanka Trump is 'as dumb as a brick' according to Steve Bannon, new book claims". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2018. Diakses tanggal January 5, 2018. 
  12. ^ Nia, Gissou (January 3, 2018). "Bannon calls Trump team Russia meeting 'treasonous,' according to book". Politico. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 3, 2018. Diakses tanggal January 3, 2018. 
  13. ^ "Book details explosive claims about White House dysfunction, Trump's "ignorance"". CBS News. January 3, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 3, 2018. Diakses tanggal January 5, 2018. 
  14. ^ Wilkie, Christina (January 3, 2018). "The wildest claims about Trump from Michael Wolff's 'Fire and Fury'". CNBC.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 3, 2018. Diakses tanggal January 3, 2018.