Filipi 4
Filipi 4 (disingkat Flp 4) adalah bagian terakhir dari Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus dan Timotius.[3]
Teks
- Surat aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota Filipi.
- Pasal ini berisi 23 ayat.
- Berisi nasihat-nasihat kepada jemaat.
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Filipi 4:1–9 = Nasihat-nasihat terakhir
- Filipi 4:10–20 = Terima kasih atas pemberian jemaat
- Filipi 4:21–23 = Salam
Ayat 4
- Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah![4]
Orang percaya harus bersukacita dan memperoleh kekuatan dengan mengingat akan kasih karunia dan dekatnya Tuhan serta janji-janji-Nya (lihat Filipi 1:4).[5]
Ayat 5
- Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat![6]
Orang Kristen harus percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus dapat datang sewaktu-waktu. Perjanjian Baru menyatakan bahwa kedatangan Kristus "sudah dekat" (lihat Lukas 12:35–40) karena itu, orang percaya harus selalu siap sedia, bekerja, dan berjaga-jaga (Matius 24:36; 25:1–13; Roma 13:12–14).[5]
Ayat 6
- Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.[7]
Satu-satunya cara untuk melenyapkan kekhawatiran adalah doa, karena alasan-alasan berikut:
- 1) Oleh doa orang percaya memperbaharui kepercayaannya dalam kesetiaan Tuhan dengan menyerahkan segala kecemasan dan persoalan kepada Dia yang memeliharanya (Matius 6:25–34; 1 Petrus 5:7).
- 2) Damai sejahtera Allah akan mengawal hati dan pikiran orang percaya sebagai akibat dari persekutuannya dengan Kristus Yesus (Filipi 4:6–7; Yesaya 26:3; Kolose 3:15).
- 3) Allah menguatkan orang percaya untuk melakukan segala perkara yang Ia inginkan dari orang tersebut (Filipi 3:20; 4:13; Efesus 3:16).
- 4) Orang percaya menerima rahmat, kasih karunia, dan pertolongan pada waktu ia memerlukannya (Ibrani 4:16).
- 5) Orang percaya yakin bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk kebaikannya (lihat Filipi 4:11; Roma 8:28).[5]
Ayat 13
- Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.[8]
Kuasa dan kasih karunia Kristus berada pada orang percaya untuk memungkinkan mereka melakukan segala sesuatu yang Ia minta mereka lakukan.[5]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Filipi 1:1
- ^ Filipi 4:4
- ^ a b c d The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Filipi 4:5
- ^ Filipi 4:6
- ^ Filipi 4:13
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Filipi 4 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Filipi 4
- (Indonesia) Referensi silang Filipi 4
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Filipi 4
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Filipi 4