Fernando III dari Kastila

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 00.02 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 30 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q243122)
Patung Ferdinand III di Taman Sabatini, Madrid (G. D. Olivieri, 1753).

Fernando III (30 Juli atau 5 Agustus 119930 Mei 1252), digelari sang Santo (Spanyol: Fernando III de Castilla, el Santo), adalah Raja Kastilia dari 1217 dan Raja León sejak 1230, hingga 1252. Setelah pernikahan keduanya, ia juga merupakan Pangeran Aumale. Ia mengkonsolidasikan Reconquista melanjutkan upaya kakeknya dari pihak ibu Alfonso VIII. Pada 1231, ia menyatukan Kastilia dan León secara permanen. Ia dikanonisasi pada tahun 1671, dan disebut Fernando el Santo atau San Fernando (Santo Fernando).

Selama masa kekuasaannya, Fernando memerangi umat Muslim Moor, yang berkuasa di Al-Andalus. Ia berhasil memperluas kekuasaan Kastilia di Spanyol, baik melalui diplomasi, perang, ataupun memanfaatkan perpecahan pada bangsa Moor. Satu persatu ia merebut kota-kota Andalus Úbeda (1233), Kordoba (1236), Jaén (1246), dan Sevilla (1248), serta menduduki Murcia (1243). Dengan penaklukan ini, Kastilia berhasil menaklukan seluruh Al-Andalus kecuali Granada, yang rajanya menyatakan ketundukannya Ferdinand. Ia membagi daerah taklukannya kepada ordo militer, Gereja, dan para bangsawan.

Referensi

Didahului oleh:
Enrique I
Raja Kastilia
1217 – 1252
Diteruskan oleh:
Alfonso X
Didahului oleh:
Alfonso IX
Raja León
1230 – 1252