Bahasa Persia
Bahasa Persia | |
---|---|
فارسی | |
Dituturkan di | Iran, Tajikistan, Afganistan, Bahrain, Uzbekistan, Pakistan, Rusia. |
Wilayah | Asia Barat, Asia Tengah |
Penutur bahasa | kurang lebih 97–110 juta (tidak tercantum tanggal) |
Status resmi | |
Bahasa resmi di | Iran, Tajikistan, Afganistan |
Diatur oleh | Akademi bahasa dan sastra Persia Akademi Ilmu Pengetahuan Afghanistan |
Kode bahasa | |
ISO 639-1 | fa |
ISO 639-2 | per (b)/fas (T) |
ISO 639-3 | – |
Bahasa Persia (nama lokal: Farsi, Tajiki atau Dari), adalah bahasa dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Dituturkan di Iran, Tajikistan, Afganistan dan Uzbekistan. Jumlah penutur totalnya sekitar 75 juta orang. Di Iran, penutur asli bahasa ini mencakup sekitar 60% penduduknya.
Daftar isi
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Bahasa Persia tergolong anak cabang bahasa bahasa Indo-Arya. Para pakar bahasa dan sejarawan yakin bahwa perkembangan bahasa Persia melewati tahapan-tahapan sebagai berikut:
Bahasa ini tergolong bahasa tertua. Usianya diperkirakan lebih tua daripada bahasa Sanskerta. Bahasa ini terus berkembang, dan setelah Islam memasuki tanah Persia, kurang lebih 64 persen kosakata bahasa Persia telah terpengaruh oleh kosakata bahasa Arab. Selain itu unsur-unsur bahasa Yunani, bahasa Aram, bahasa Inggris dan bahasa Prancis serta sedikit Turki, juga masuk ke dalam bahasa ini.
Cabang-cabang bahasa Persia[sunting | sunting sumber]
Bahasa Persia sebenarnya terdiri dari berbagai ragam bahasa dan varian, yang tersebar dari Iran hingga semenanjung Khumzari di Oman. Dialek dan varian itu antara lain:
- Bahasa Dari yang dituturkan di Afganistan, termasuk Hazaragi.
- Tajik dituturkan di Tajikistan, tetapi menggunakan Huruf Sirilik
Sedangkan di wilayah Iran sendiri antara lain:
Sistem penulisan[sunting | sunting sumber]
Sebelum masuknya Islam, masyarakat Persia menggunakan dua versi huruf pada masa Pahlavi, yakni huruf yang dimodifikasi dari Bahasa Aram, dan versi satunya merupakan huruf asli setempat yang disebut 'Dindapirak' atau dalam bahasa Persia Modern disebut 'Din dabireh' (huruf suci).
Bahasa Persia modern menggunakan huruf Arab dengan tambahan 4 huruf untuk menuliskan 'zh', 'ch', 'p', dan 'g'.
Bahasa Persia di Indonesia[sunting | sunting sumber]
Sebenarnya, bahasa Persia telah hadir di Indonesia, sejak lama, yakni sejak masuknya agama Islam di Indonesia. Seiring berkembangnya zaman, akhirnya bahasa Persia diserap ke dalam bahasa Indonesia.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
![]() |
Wikipedia juga mempunyai edisi Bahasa Persia |