Fadril Aziz Isnaini

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Fadril Aziz Isnaini (3 September 1958 – 2 September 2014) adalah seorang wartawan senior yang tercatat sebagai salah satu pendiri Balai Wartawan Rohana Kudus Bukittinggi pada awal 1980-an, dan pernah menjabat sebagai ketua. Dalam organisasi PWI terakhir ia menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sumatera Barat. Fadril Aziz Isnaini lebih dikenal dengan nama Infai.

Fadril Aziz Isnaini adalah wartawan yang istikamah dengan profesinya, memiliki idealisme yang tinggi, berwatak keras, namun suka bercanda. Selama menjalani masa kanak-kanak hingga remaja di Bukittinggi, Fadril Aziz Isnaini telah mulai jadi wartawan sejak usia belia pada tahun 1977, ketika ia masih menjadi pelajar di STM Muhammadiyah Bukittinggi. Mulanya ia bekerja untuk surat kabar mingguan/harian Singgalang dan Haluan. Tahun 1981 ia pindah menjadi koordinator wartawan Harian Semangat untuk wilayah Sumatera Barat bagian utara berkedudukan di Bukittinggi. Infai juga dikatakan sebagai wartawan otodidak yang multitalenta. Ia juga dikenal sebagai penulis novel (cerbung), cerita pendek, cergam (cerita bergambar) dan ilustrator.

Pada awal tahun 1980-an, bersama sejumlah wartawan senior di Bukittinggi, antara lain Yalvema Miaz, Adly Etek, Armidas Moenir, Nusjirwan Damhoeri, dan Kapten Inf. Musta'in, Infai ikut mendirikan Balai Wartawan Rohana Kudus yang merupakan Balai Wartawan tertua di Sumatera Barat setelah Balai Wartawan Adinegoro di Padang. Ia menjabat sebagai sekretaris dan kemudian naik sebagai Ketua Balai Wartawan Rohana Kudus. Balai Wartawan Rohana Kudus sangat terkenal aktivitasnya pada masa itu, karena merupakan yang pertama di Sumatera Barat menyelenggarakan kursus wartawan didukung oleh Korem 032/Wirabraja dan Pemda Bukittinggi.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Chaniago, Hasril (2018). 121 Wartawan Hebat Dari Ranah Minang dan Sejumlah Jubir Rumah Bagonjong. Padang: Panitia Pelaksana Daerah Hari Pers Nasional 2018 Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat.