Extremely Large Telescope
Gambaran artistik insinyur Extremely Large Telescope (ELT) 32 meter | |
Bagian dari | Observatorium Selatan Eropa ![]() |
---|---|
Lokasi | Cerro Armazones, Antofagasta Province, Region Antofagasta, Chili |
Koordinat | 24°35′20″S 70°11′32″W / 24.58889°S 70.19222°WKoordinat: 24°35′20″S 70°11′32″W / 24.58889°S 70.19222°W |
Organisasi | ESO |
Ketinggian | 3.060 m (10.040 ft)[1] |
Waktu pengamatan | 320 ![]() |
Panjang gelombang | kelihatan, inframerah jarak dekat dan menengah |
Dibangun | mulai: Juli 2014 (konstruksi)[2] Observasi perdana: pada 2024 (diharapkan)[3] |
Model teleskop | Reflektor |
Diameter | 393 m (1.289 ft) |
Diameter kedua | 4,09 m[4] |
Diameter ketiga | 3,75 m[4] |
Resolusi angular | 0,001 hingga 0,65 arcsec tergantung instrumen |
Area pengumpul | 978 m2 |
Jarak fokus | 34,5 m (f/0,88) primer[4] 420–840 m (f/10 – f/20) final |
Penyokong teleskop | Penyokong Nasmyth |
Enclosure | klasik[5] |
Situs web | eso.org/public/teles-instr/elt/ |
Extremely Large Telescope (ELT) adalah sebuah observatorium astronomi dan teleskop raksasa optik/inframerah jarak dekat terbesar di dunia yang saat ini sedang dalam pembangunan. Merupakan bagian dari Observatorium Selatan Eropa (ESO), teleskop ini terletak di puncak Cerro Armazones di Gurun Atacama, sebelah utara Chili. Desainnya terdiri dari sebuah teleskop refleksi dengan cermin primer tersegmentasi berdiameter 39,3 meter (126 kaki) dan sebuah cermin sekunder berdiameter 4,2 meter, dan akan didukung oleh optik adaptif, enam unit laser guide star dan beberapa instrumen sains besar.[8] Observatorium tersebut bertujuan untuk mengumpulkan cahaya 100 juta kali lebih banyak daripada mata manusia, cahaya 13 kali lebih banyak daripada teleskop optik terbesar yang ada pada tahun 2014, dan dapat memperbaiki distorsi atmosfer. Ia memiliki sekitar 256 kali area pengumpulan cahaya Teleskop Luar Angkasa Hubble dan, sesuai dengan spesifikasi ELT, akan memberikan gambar 16 kali lebih tajam daripada yang berasal dari Hubble.[9]
ELT dimaksudkan untuk memajukan pengetahuan astrofisika secara mendalam dengan memungkinkan studi terperinci mengenai planet-planet di sekitar bintang lain, galaksi pertama di alam semesta, lubang hitam supermasif, dan sifat sektor gelap alam semesta, dan untuk mendeteksi molekul air dan organik di cakram protoplanet di sekitar bintang lainnya.[10] Fasilitas ini diperkirakan akan memakan waktu 11 tahun untuk dibangun.[11]
Pada 11 Juni 2012, Dewan ESO menyetujui rencana program ELT untuk mulai pekerjaan sipil di lokasi teleskop, dengan pembangunan teleskop itu sendiri menunggu kesepakatan akhir dengan pemerintah dari beberapa negara anggota.[12] Pekerjaan konstruksi di lokasi ELT mulai pada Juni 2014.[2] Sampai dengan Desember 2014, ESO telah memperoleh 90% lebih dari total pendanaan dan mengesahkan mulainya pembangunan teleskop, yang akan menelan biaya sekitar satu miliar Euro untuk tahap pertama pembangunan.[13] Batu pertama teleskop secara seremonial diletakkan pada 26 Mei 2017,[14] meresmikan pembangunan struktur utama kubah dan teleskop. Observasi perdana saat ini direncanakan pada tahun 2024.[3]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Pada 26 April 2010, Dewan Observatorium Selatan Eropa (ESO) memilih Cerro Armazones, Chili, sebagai lokasi awal untuk ELT yang direncanakan.[15] Lokasi lain masuk dalam pembahasan termasuk Cerro Macon, Salta, di Argentina; Observatorium Roque de los Muchachos, di Kepulauan Canaria; dan lokasi-lokasi di Afrika Selatan, Maroko, dan Antartika.[16][17]
Desain awal mencakup cermin primer tersegmentasi dengan diameter 42 meter dan luas sekitar 1.300 m2, dengan cermin sekunder berdiameter 5,9 m. Namun, pada tahun 2011 sebuah proposal diajukan untuk mengurangi ukurannya sebesar 13% menjadi 978 m2, untuk cermin primer berdiameter 39,3 m dan cermin sekunder berdiameter 4,2 m.[8]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "World's biggest telescope to be located on Cerro Armazones, Chile". Astronomy magazine. 2010-04-28. Diakses tanggal 2011-08-17.
- ^ a b James Vincent (19 June 2014). "European Extremely Large Telescope to break ground (using dynamite) live later today". The Independent.
- ^ a b "Groundbreaking for the E-ELT". ESO. 19 June 2014.
- ^ a b c The E-ELT Construction Proposal (PDF), ESO, 2011-12-02, diakses tanggal 2014-06-22
- ^ "E-ELT ENCLOSURE". ESO. 21 June 2011.
- ^ Schöck, M.; Els, S.; Riddle, R.; Skidmore, W.; Travouillon, T.; Blum, R.; Bustos, E.; Chanan, G.; Djorgovski, S. G.; Gillett, P.; Gregory, B.; Nelson, J.; Otárola, A.; Seguel, J.; Vasquez, J.; Walker, A.; Walker, D.; Wang, L. (1 April 2009). "Thirty Meter Telescope Site Testing I: Overview". Publications of the Astronomical Society of the Pacific. 121 (878): 384–395. arXiv:0904.1183
. Bibcode:2009PASP..121..384S. doi:10.1086/599287.
- ^ "E-ELT Site". ESO website. ESO. Diakses tanggal 25 July 2013.
The median seeing is 0.67 arcsec at 500nm with a median coherence time of 3.5 ms.
- ^ a b Govert Schilling (2011-06-14). "Europe Downscales Monster Telescope to Save Money". Science Insider. Diakses tanggal 2011-08-17.
- ^ ESO. "THE EUROPEAN EXTREMELY LARGE TELESCOPE ("E-ELT") PROJECT".
- ^ "ESO - Are We Alone?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-17. Diakses tanggal 2011-06-15.
- ^ "The E-ELT construction proposal" (PDF). ESO. Diakses tanggal 2011-01-16.
- ^ Amos, Jonathan (11 June 2012). "European Extremely Large Telescope given go-ahead". BBC News. Diakses tanggal 11 June 2012.
- ^ "Construction of Extremely Large Telescope Approved". Spaceref. 4 December 2014.
- ^ http://www.reuters.com/article/us-chile-telescope-idUSKBN18M2JX Construction begins on world's largest telescope in Chilean desert
- ^ "E-ELT Site Chosen". ESO. 2010-04-26. Diakses tanggal 2011-08-17.
- ^ "E-ELT: Finding a home". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-01. Diakses tanggal 2011-08-17.
- ^ Vernin, Jean; Muñoz-Tuñón, Casiana; Sarazin, Marc; Vazquez Ramió, Héctor; Varela, Antonia M.; Trinquet, Hervé; Miguel Delgado, José; Jiménez Fuensalida, Jesús; Reyes, Marcos; Benhida, Abdelmajid; Benkhaldoun, Zouhair; García Lambas, Diego; Hach, Youssef; Lazrek, M.; Lombardi, Gianluca; Navarrete, Julio; Recabarren, Pablo; Renzi, Victor; Sabil, Mohammed; Vrech, Rubén (1 November 2011). "European Extremely Large Telescope Site Characterization I: Overview" (PDF). Publications of the Astronomical Society of the Pacific. 123 (909): 1334–1346. Bibcode:2011PASP..123.1334V. doi:10.1086/662995.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]

- ESO Extremely Large Telescope
- ESO The Extremely Large Telescope ("E-ELT") Project
- Final stage for telescope design
- Green light for ELT
- Ground Telescope to Super Size
- Record mirror for Euro telescope BBC Online August 7 2006
- ESO Council Gives Green Light to Detailed Study of the European Extremely Large Telescope Spaceref.com