Eusabius Binsasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Eusabius Binsasi (lahir 14 Juli 1959) adalah seorang politikus asal Indonesia. Lahir di Kuatnana, Desa Oesena, Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ia sempat menjabat sebagai Dirjen Bimas Katolik di Kementerian Agama RI hingga pensiun dan sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati kabupaten Timor Tengah Utara. Ia menikah dengan Susana Suryani Sarumaha dan memiliki 6 orang anak.

Kehidupan awal dan pendidikan[sunting | sunting sumber]

Ia lahir dari seorang guru bernama Agustinus Binsasi. Eusabius mulai menempuh pendidikan di SD Katolik 1 Kuatnana pada tahun 1966 hingga 1972. Setelah tamat, ia melanjutkan pendidikan di SMP St. Xaverius Putra Kefamenanu. Tiga tahun menempuh pendidikan di SMP, Eusabius muda bertekad untuk menjadi biarawan. Tekad yang kuat, mendorong Eusabius untuk melanjutkan pendidikan SLTA di Seminari Lalian pada tahun 1976 dan tamat tahun 1980.

Tamat dari Lalian, Ia melanjutkan pendidikan ke Seminari Tinggi Ritapiret pada tahun 1980 dan tahun 1985, Eusabius menjalani Tahun Orientasi Pastoral (TOP) dengan mengajar di Seminari Lalian.

Karier[sunting | sunting sumber]

Setelah memutuskan untuk berhenti menjadi seorang biarawan pada tahun 1986, Eusabius langsung diminta untuk menjadi guru di PGA Kefamenanu (PGA merupakan sekolah untuk pendidikan guru Agama yang kini namanya berubah menjadi SMAK Warta Bakti Kefamenanu). Sambil mengajar di PGA, Tahun 1990 dirinya dan beberapa rekan berinisiatif untuk membuka Diploma II Vilial IPI Malang di Kefamenanu yang merupakan cikal bakal berdirinya STIPAS Keuskupan Atambua. Setelah 6 tahun mengajar di PGA dengan status guru yayasan, tahun 1992 Eusabius akhirnya diangkat menjadi pegawai negeri sipil di Kantor kementerian Agama Kabupaten TTU.

Setelah menjabat sebagai Kepala Tata Usaha di Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU sejak tahun 1994, pada tahun 2003 Eusabius dimutasi ke Kupang dengan menjabat sebagai Seksi Kelembagaan Agama Katolik. Namun jabatan sebagai kepala seksi tersebut hanya diembannya selama 6 (enam) bulan.

Eusabius kemudian diangkat menjadi Kepala Bidang Bimas Katolik pada kantor kementerian agama propinsi NTT. Pada tahun 2008, Eusabius akhirnya diangkat menjadi Kepala Kantor Agama Kabupaten Sikka. Jabatan tersebut diembannya hingga tahun 2011. Pada 2012, Eusabius diangkat lagi menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur (NTT). Belum sampai dua tahun menjabat, Eusabius lalu diangkat menjadi Dirjen Bimas Katolik pada Kementerian Agama RI pada 11 April 2014. Jabatan Dirjen diembannya hingga memasuki masa purna tugas pada tanggal 01 Juli 2019.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]