Eritema infektiosum
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
![]() | Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Wikipedia bukan pengganti dokter. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional. |
Penyakit Eritema infektiosum (Parvovirus B19) atau juga dikenali sebagai Slapped cheek (Erythema infectiosum, Fifth disease, Parvovirus B19) merupakan penyakit berjangkit.
Waktu pengeraman[sunting | sunting sumber]
Waktu terekspos sampai tampak penyakit 1 sampai 2 minggu.
Gejala[sunting | sunting sumber]
Penyakit sederhana: demam, pipi merah, ruam jala dan mungkin batuk, sakit kerongkongan atau pilek. Jika anda hamil sewaktu anak anda menderita penyakit ini segera berjumpalah dengan dokter anda karena mungkin ada pengaruh terhadap bayi yang belum lahir.
Waktu pengasingan yang disarankan[sunting | sunting sumber]
Tidak perlu. Penyakit ini paling berjangkit sebelum ruam muncul.
Pencegahan[sunting | sunting sumber]
Mencuci tangan dengan air dan sabun dengan teliti; jangan minum bersama.
![]() | Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |