Epomophorus gambianus
| Epomophorus gambianus | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | Eukaryota |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Mammalia |
| Ordo: | Chiroptera |
| Famili: | Pteropodidae |
| Genus: | Epomophorus |
| Spesies: | E. gambianus
|
| Nama binomial | |
| Epomophorus gambianus (Ogilby, 1835)
| |
| Peta sebaran spesies | |
| Sinonim | |
| |
Codot-skoder gambia (Epomophorus gambianus) adalah spesies codot dalam famili Pteropodidae. Kelelawar ini ditemukan di Benin, Burkina Faso, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad, Republik Demokratik Kongo, Pantai Gading, Etiopia, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Liberia, Mali, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leone, Sudan Selatan, Sudan, dan Togo. Habitat alaminya adalah hutan kering subtropis atau tropis dan sabana.
Codot ini terancam oleh pestisida, gangguan oleh manusia dan perburuan berlebih di masa lalu. Namun, ancaman utama mereka adalah kerusakan habitat.
Sebagian besar ditemukan di Afrika, hewan ini berbulu cokelat kekelabuan dengan bagian putih di dasar telinganya, baik pada jantan maupun betina. Hewan ini memiliki perilaku kawin di mana jantan barangkali akan bertengger lalu menyuarakan panggilan "ping" yang bising setiap 1-3 detik untuk memikat betina.[2]
Jantan dapat dibedakan dengan betina dengan mudah, karena memiliki kantung mirip kelenjar di kulit lehernya, yang dikelilingi oleh kuncung bulu yang cerah. Hal ini menjadi alasan nama umumnya, "codot-skoder gambia" ("Gambian epauletted fruit bat"), diberikan, karena kuncung tersebut mirip seperti skoder. Selain itu, jantan umumnya lebih besar datri betina. Kedua jenis kelamin memiliki telinga bulat yang kecil, dengan misai mirip anjing.[3]
Panjang kepala-tubuh mereka biasanya adalah 125–250 mm (5–10 in), serta memiliki rentang sayap sekitar 508 mm (20 in) untuk jantan. Bobotnya berkisar antara 40 hingga 120 g (1,4 hingga 4,2 oz), sementara lengan depan mereka sepanjang 60–100 mm (2–4 in). Hewan ini juga memiliki ekor yang sukar terlihat, tertutup oleh membran interfemoral mereka.[4][5][6][7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tanshi, I.; Fahr, J. (2016). "Epomophorus gambianus". 2016: e.T7903A22122670. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T7903A22122670.en. ;
- ^ Kingdon, Jonathan (2013). Mammals of Africa, Volume IV: "Hedgehogs, Shrews and Bats". A&C Black. ISBN 9781408189962.
- ^ Neuweiler, Gerhard (2000). The Biology of Bats. Oxford University Press. ISBN 9780195099508.
- ^ Fenton, M Brock (1992). Bats. Facts on File. ISBN 0816026793.
- ^ Hill, John E; Smith, James D (1984). Bats, A Natural History. University of Texas Press. ISBN 0292707525.
- ^ Kunz, Thomas; Racey, Paul (1998). Bat Biology and Conservation. Smithsonian Institution Press. ISBN 1560988258.
- ^ Wimsatt, William A (1970). Biology of Bats. Academic Press. ISBN 9780127580012.