Enhancer (genetik)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diagram empat langkah yang menggambarkan penggunaan enhancer. Pada sekuens DNA ini, protein yang dikenal sebagai faktor transkripsi terikat pada enhancer dan meningkatkan aktivitas promotor.
  1. DNA
  2. Enhancer
  3. Promoter
  4. Gen
  5. Protein Aktivator Transkripsi
  6. Protein Mediator
  7. RNA Polimerase

Dalam genetika, enhancer adalah wilayah pendek DNA (50-1500 bp) yang dapat diikat oleh protein (aktivator) untuk meningkatkan kemungkinan transkripsi gen tertentu.[1][2] Protein ini biasanya disebut sebagai faktor transkripsi. Enhancer beraksi dengan posisi cis (cis-acting). Mereka dapat ditemukan hingga 1 Mbp (1.000.000 bp) dari gen, hulu atau hilir dari situs awal.[2][3] Terdapat ratusan ribu enhancer dalam genom manusia.[2] Mereka ditemukan di prokariota dan eukariota.[4]

Penemuan pertama dari enhancer eukariotika yaitu pada gen rantai berat imunoglobulin pada 1983.[5][6][7] Enhancer ini, yang terletak di intron besar, memberikan penjelasan untuk aktivasi transkripsi dari promotor gen Vh yang disusun ulang sementara promotor Vh yang tidak diatur, tetap tidak aktif.

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Pada sel eukariotik, struktur kompleks kromatin DNA dilipat sedemikian rupa sehingga secara fungsional meniru sifat superkoil dari DNA prokariotik, sehingga meskipun DNA enhancer mungkin jauh dari gen secara linear, namun secara spasial dekat dengan promotor dan gen. Hal ini memungkinkannya untuk berinteraksi dengan faktor transkripsi umum dan RNA polimerase II.[8] Mekanisme yang sama berlaku untuk silencer dalam genom eukariotik. Silencer adalah antagonis enhancer, ketika terikat dengan faktor transkripsi yang disebut represor, akan menekan transkripsi gen. Silencer dan enhancer mungkin berdekatan satu sama lain.[9]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Going the distance: a current view of enhancer action". Science. 281 (5373): 60–3. July 1998. doi:10.1126/science.281.5373.60. PMID 9679020. 
  2. ^ a b c "Enhancers: five essential questions". Nature Reviews. Genetics. 14 (4): 288–95. April 2013. doi:10.1038/nrg3458. PMC 4445073alt=Dapat diakses gratis. PMID 23503198. 
  3. ^ "Transcriptional regulatory elements in the human genome". Annual Review of Genomics and Human Genetics. 7: 29–59. 2006. doi:10.1146/annurev.genom.7.080505.115623. PMID 16719718. 
  4. ^ "Distant activation of transcription: mechanisms of enhancer action". Molecular and Cellular Biology. 32 (24): 4892–7. December 2012. doi:10.1128/MCB.01127-12. PMC 3510544alt=Dapat diakses gratis. PMID 23045397. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-23. Diakses tanggal 2019-02-05. 
  5. ^ "Transcriptional enhancer elements in the mouse immunoglobulin heavy chain locus". Science. 221 (4611): 663–5. August 1983. doi:10.1126/science.6306772. PMID 6306772. 
  6. ^ "A lymphocyte-specific cellular enhancer is located downstream of the joining region in immunoglobulin heavy chain genes". Cell. 33 (3): 729–40. July 1983. doi:10.1016/0092-8674(83)90015-6. PMID 6409418. 
  7. ^ "A tissue-specific transcription enhancer element is located in the major intron of a rearranged immunoglobulin heavy chain gene". Cell. 33 (3): 717–28. July 1983. doi:10.1016/0092-8674(83)90014-4. PMID 6409417. 
  8. ^ "Transcriptional regulatory elements in the human genome". Annual Review of Genomics and Human Genetics. 7 (1): 29–59. 2006-01-01. doi:10.1146/annurev.genom.7.080505.115623. PMID 16719718. 
  9. ^ Kolovos, Petros; Knoch, Tobias A.; Grosveld, Frank G.; Cook, Peter R.; Papantonis, Argyris (2012-01-09). "Enhancers and silencers: an integrated and simple model for their function". Epigenetics & Chromatin. 5 (1): 1. doi:10.1186/1756-8935-5-1. ISSN 1756-8935. PMC 3281776alt=Dapat diakses gratis. PMID 22230046.