Embracing Defeat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Embracing Defeat
Sampul edisi pertama
PengarangJohn W. Dower
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
GenreSejarah
PenerbitW.W. Norton & Co.
Tanggal terbit
1999
Jenis mediaCetak (sampul keras)
Halaman676
ISBNISBN 978-0-393-32027-5
Didahului olehThe Bombed: Hiroshima and Nagasaki in Japanese Memory, Diplomatic History 19, no. 2 
Diikuti olehCultures of War: Pearl Harbor, Hiroshima, 9-11, Iraq 

Embracing Defeat: Japan in the Wake of World War II adalah sebuah buku sejarah yang ditulis oleh John W. Dower dan diterbitkan oleh W. W. Norton & Company tahun 1999.[1] Buku ini membahas Pendudukan Jepang oleh Sekutu antara Agustus 1945 dan April 1952, serta topik-topik seperti pemerintahan Douglas MacArthur, pengadilan kejahatan perang Tokyo dan Deklarasi Kemanusiaan Hirohito yang kontroversial.

Dipuji The New York Times sebagai "karya yang ajaib dan indah,"[2] buku ini memenangkan Hadiah Pulitzer untuk Non-Fiksi Umum tahun 2000,[3] National Book Award tahun 1999,[4] Bancroft Prize tahun 2000,[5] L.L. Winship/PEN New England Award tahun 2000, Mark Lynton History Prize dan Los Angeles Times Book Prize tahun 1999.[6]

Terbitan[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dower, John W. (1999). Embracing Defeat: Japan in the Wake of World War II. W. W. Norton & Company. hlm. 676 pages. ISBN 0-393-04686-9. 
  2. ^ "This Space Occupied". The New York Times. 1999-07-04. 
  3. ^ "Pulitzer Prize Winners: General Non-Fiction" (web). pulitzer.org. Diakses tanggal 2008-03-13. 
  4. ^ "National Book Awards – 1999" (web). National Book Foundation. 2012. Diakses tanggal 2012-02-20.  (With acceptance speech.)
  5. ^ "The Bancroft Prizes; Previous Awards". Columbia University Libraries. Diarsipkan dari versi asli (web) tanggal 2007-07-14. Diakses tanggal 2008-03-13. 
  6. ^ "1999 Los Angeles Times Book Prize Winners" (web). Los Angeles Times. 2007. Diakses tanggal 2008-03-13. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]