Elly D. Luthan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Elly D. Luthan
LahirIndah Harie Juliati
27 Juli 1952 (umur 71)
Ujung Pandang (sekarang Makassar), Sulawesi Selatan, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainElly D. Luthan
Pekerjaan
Tahun aktif1972—sekarang
Suami/istriDeddy Luthan
Anak3

Indah Harie Juliati, yang dikenal dengan nama Elly D. Luthan (lahir 27 Juli 1952) adalah koreografer dan pemeran Indonesia.[1] Elly mengelola sanggar tari Deddy Luthan Dance Company yang didirikan oleh suaminya selaku penata tari ternama di Indonesia, Deddy Luthan.[2]

Elly lahir dari pasangan R. S. Hariemurti dan S. Tinie.[1] Bersama Deddy, Elly telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Panji Danan Setiawan, Satwika Galuh Wardani, dan Dimas Panji Nurfadilah.[3]

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2012 Cinta tapi Beda Dosen Karya debut
2017 Pengabdi Setan Ibu Bahri
2021 Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Oma
2022 Cinta Pertama, Kedua & Ketiga Nenek Nur
Keramat 2: Caruban Larang Mimi Kemuning
2023 Di Ambang Kematian Mbah Unjuk
Sijjin Bu Tety
2024 Trinil: Kembalikan Tubuhku Nyai Rondoalas
Sehidup Semati Dukun
Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai Tambi Nyai
Pengantin Iblis
Narik Sukmo: Menari atau Mati!
Keterangan
  Belum dirilis

Film pendek[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2019 Rich Brian is The Sailor Penari
2023 Bersama Membangun Negeri Nenek

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2022 Kolak Express 3 Ibu penyuplai ubi Episode 4
2023 Teluh Darah Mbah Tin
Sabtu Bersama Bapak Emak Gunawan Episode 1 dan 2

Serial audio[sunting | sunting sumber]

  • Di Tubuh Tarra, Dalam Rahim Pohon (2023)

Teater[sunting | sunting sumber]

  • Bara Aswatama (2023) - juga sebagai penata gerak

Karya tari[sunting | sunting sumber]

  • Bujangganong (1972)
  • Sendratari Cinderalas (1973)
  • Sendratari Si Wuragil (1975)
  • Ganda Kuning (1978)
  • Cokek (1978)
  • Bedaya Citra Retna (1982)
  • Ciptoning (1995)
  • Srikandi Senapati (1997)
  • Kunti Pinilih (1997)
  • Wisik (1999)
  • Gendari (2000)
  • Cut Nyak (2004)
  • Perempuan Itu Ada (2005)
  • Trisik Manyura (2005)
  • Jakarta Kini Betawi Gue (2006)
  • Drupadi (2008)
  • Gendari (2009)
  • Teater Tari Paregreg (2010)
  • Dukkha (2012)
  • Banowati Jalingan Golek (2012)

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

  • Anugerah Kebudayaan - Kategori Anugerah Seni dari Kementerian Kebudayan dan Pariwisata (2014)

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]