Elang berjambul
| Elang berjambul | |
|---|---|
| |
| Pada sebuah pohon di Bolivia | |
Klasifikasi ilmiah 
| |
| Domain: | Eukaryota |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Aves |
| Ordo: | Accipitriformes |
| Famili: | Accipitridae |
| Subfamili: | Harpiinae |
| Genus: | Morphnus Dumont, 1816 |
| Spesies: | M. guianensis
|
| Nama binomial | |
| Morphnus guianensis (Daudin, 1800)
| |
| |
Elang berjambul (Morphnus guianensis) adalah sebuah spesies elang Neotropis besar, serta menjadi satu-satunya dalam genus Morphnus. Elang berjambul dapat tumbuh hingga 89 cm (35 in), dengan rentang sayap hingga 176 cm (69 in), dan bobot 3 kg (6,6 pon). Bulunya bervariasi dari kelabu-kecokelatan cerah hingga kelabu jelaga atau bahkan kehitaman dalam beberapa individu. Lehernya putih dan memiliki bagian gelap di jambulnya dan bagian hitam di sepanjang matanya. Elang ini tersebar secara luas di seluruh Amerika Selatan dan Tengah, namun jumlahnya tidak banyak. Elang ini adalah predator yang kuat yang suka tinggal di hutan tropis dataran rendah, memakan sebagian besar mamalia kecil, hewan pengerat, ular, dan burung-burung yang lebih kecil. Meski persebarannya luas, sekarang elang ini diklasifikasikan sebagai Hampir Terancam oleh IUCN, sebagian besar karena kerusakan habitat.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2017). "Morphnus guianensis". 2017: e.T22695991A118209977. doi:10.2305/IUCN.UK.2017-3.RLTS.T22695991A118209977.en. ;