Lompat ke isi

Ekstrateritorialitas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ekstrateritorialitas adalah keadaan pengecualian dari yurisdiksi hukum lokal, biasanya sebagai hasil dari negosiasi diplomatik. Pada masa lalu, ini umum diterapkan perorangan, karena yurisdiksi biasanya diklaim atas perorangan ketimbang kewilayahan.[1] Ekstrateritorialitas juga dapat diterapkan kepada tempat-tempat fisik, seperti kedutaan besar luar negeri, pangkalan militer negara asing atau kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cassel 2012, hlm. 9.

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • Cassel, Pär (2012). Grounds of Judgment. New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-979205-4.
  • Clark, Douglas (2015). Gunboat Justice: British and American Law Courts in China and Japan (1842-1943). Hong Kong: Earnshaw Books., Vol. 1: ISBN 978-988-82730-8-9; Vol. 2: ISBN 978-988-82730-9-6; Vol. 3: ISBN 978-988-82731-9-5
  • Kayaoglu, Turan. Legal imperialism: sovereignty and extraterritoriality in Japan, the Ottoman Empire, and China (Cambridge University Press, 2010).

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]