Ekonomi Kazakhstan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ekonomi Kazakhstan bergantung kepada kegiatan ekspor minyak bumi, gas alam, dan mineral. Kazakhstan adalah salah satu pengekspor utama minyak, gas alam, dan mineral dl dunia. Pertumbuhan ekonomi Kazakhstan 70% didukung oleh sektor eskpor minyak bumi, gas alam dan mineral. Pemerintah Kazakhstan melakukan diversiflkasi ekonomi sejak tahun awal tahun 2015 dengan mengadakan kerjasama internasional di bidang ekonomi. Tujuannya untuk menghilangkan ketergantungan pada minyak dan gas dan produk pertambangan lainnya. Pengembangan ekonomi Kazakhtan dimulai dengan bergabung dengan Uni Ekonomi Eurasia pada tanggal 1 Januari 2015 dan dengan Organisasi Perdagangan Dunia pada tanggal 30 November 2015. Pemerintah Kazakhstan juga mulai mengizinkan investasi asing langsung ke wilayah Kazakhstan dan menerapkan perdagangan bebas. Di dalam negeri, ekonomi Kazakhstan dikembangkan dengan mendukung usaha kecil dan menengah serta meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan di industrl non-minyak. Selain itu, pemerintah Kazakhstan juga mengembangkan sektor lainnya dengan berbasis teknologi serta melakukan modernisasi industri energi. Ekonomi Kazakhstan mengalami penurunan drastis sejak tahun 2020 akibat penurunan harga minyak dunia dan Pandemi Covid-19.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dimu, Darmia (2020). Data Ekonomi Kazakhstan dan Tajikistan Tahun 2020. Nur-Sultan: Kedutaan Besar Republik Indonesia. hlm. 4–5.