Duta Masyarakat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Duta Masyarakat
TipeSurat kabar harian
Didirikan1955
PusatSurabaya, Indonesia
Situs webwww.duta.co

Duta Masyarakat adalah surat kabar harian umum yang terbit di Surabaya, Indonesia.[butuh rujukan] Kantor pusatnya berada di Surabaya, tetapi sejak tahun 2009 harian ini merambah ke Jakarta dan memiliki kantor redaksi di Jakarta Pusat.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada era 50-an, menjelang pemilu 1955, Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) mendirikan sebuah surat kabar bernama Duta Masyarakat. Segera setelahnya, surat kabar ini menjadi besar dan menjadi salah satu media cetak yang diperhitungkan di tanah air. Tak heran jika kemudian lahir banyak jurnalis handal, seperti HM Mahbub Djunaidy, HM Said Budairy, dan HM Zain Badjeber. Namun, seiring pergantian rezim, Duta Masyarakat harus tutup. Hingga akhirnya, pada era reformasi tahun 1998, Duta Masyarakat kembali lahir. Kali ini, dengan mengambil lokasi penerbitan di Jawa Timur, Duta Masyarakat diterbitkan dengan sasaran pembaca dari kalangan nahdliyin. Namun dalam perkembangannya, koran ini tidak hanya dibaca oleh kalangan nahdliyin tetapi juga banyak kalangan lainnya yang turut membaca pemberitaan di harian umum tersebut. Dengan visi menyuarakan hati nurani rakyat, Duta Masyarakat yang kembali hadir untuk memberikan bekal informasi bagi para pembaca. Kali ini, diharapkan mampu menjembatani informasi-informasi yang ada dengan khalayak pembaca. Hal itu dirasakan perlu, mengingat eksistensi koran pada saat itu yang lebih banyak memberikan informasi saja ketimbang nilai di dalamnya. Dengan alasan itulah Harian Umum Duta Masyarakat hadir untuk memberikan berita yang lebih mengacu pada nilai daripada sekadar informasi. Di tengah keberadaan zaman yang semakin terpuruk, Duta Masyarakat diharapkan bisa untuk menjawab berbagai tantangan tersebut. Banyak tokoh nasional yang berada dalam jajaran pengurus Duta Masyarakat. Di antaranya berada di jajaran penasehat yaitu: Dr. KH. MA Sahal Mahfudz (Rais Aam Syuriyah PB NU), KH. Mustofa Bisri (Mantan Rais Syuriyah PB NU/Budayawan/Penyair), dan H. Saifullah Yusuf (Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal/Ketua Umum PP GP Ansor/mantan Sekjen DPP PKB). Sebagai pemimpin umum adalah Drs. H. Choirul Anam (Mantan Wartawan MBM Tempo/Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB/Mantan Ketua PW GP Ansor Jatim), pemimpin redaksi: H. Abdullah Zaim (Mantan Wartawan Fakta), redaktur pelaksana: H. Mokhammad Kaiyis (Mantan Wartawan Amanah, Panji Masyarakat), serta didukung awak redaksi yang telah kenyang dengan pengalaman jurnalistik. Sebut saja nama Gatot Susanto (Mantan Redaktur Pelaksana Harian Sore Surabaya Post) yang kini turut menggawangi Duta Masyarakat. Selain itu, diperkuat Riadi Ngasiran sebagai Sekretaris Redaksi.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  • Tidak ada URL yang ditemukan. Tuliskan URL di sini atau tambahkan di Wikidata. Sunting ini di Wikidata
  • Edisi Jakarta