Dumaring, Talisayan, Berau
Dumaring | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Kalimantan Timur |
| Kabupaten | Berau |
| Kecamatan | Talisayan |
| Kode Kemendagri | 64.03.02.2002 |
| Luas | 65 km² |
| Jumlah penduduk | 1.421 jiwa |
| Kepadatan | 22 jiwa/km² |
Dumaring adalah salah satu kampung di kecamatan Talisayan, Berau, Kalimantan Timur, Indonesia.
Kampung Dumaring ini merupakan pemukiman tua, yang telah ada ratusan tahun lalu, sejak masa kerajaan-kerajaan.
Mempunyai situs cagar budaya Benteng Bagindo Raja dan Rumah Adat Dayak Pesisir.
Dengan keunikan kerukunan multi etnis (Dayak Baluy, Dayak Asi'i, Dayak Asi, Dayak Basap, Jawa, Bugis, Wajo, Lembata, Adonara, dan lain-lain) dan juga multi religi, yang hidup berdampingan dengan damai. Bhinneka Tunggal Ika, serta miniatur Indonesia.
Saat ini Kampung Dumaring, yang berjarak 480 KM dengan Titik Nol IKN, sedang mengembangkan diri untuk menjadi desa mandiri. Pengembangan potensi-potensi sumber daya alam dan non-sumber daya alam, sedang giat digerakkan. Baik itu menjadi kembangan ekonomi kreatif maupun destinasi pariwisata baru.
Diantaranya adalah Spot sunrise De Mangroop Tower, Wisata Outbond Keluarga Taman Sungai Dumaring, Homestay Resort Taman Sungai Dumaring, Cafe & Resto De Mangroop, Wisata Mangrove Yrack & konservasi mangrove, kedai gula aren, studio ecoprint, budidaya madu lanceng, studio artwork limbah kayu, wahana eco-eduforest, dan masih banyak lagi.
Kampung Dumaring ini memiliki slogan "Masyarakat Sejahtera, Dumaring Berbudaya". Dan ber-status sebagai desa wisata, sesuai SK dari Bupati Berau.
Kedepan, Kampung Dumaring tentu akan semakin maju dan meng-Indonesia.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |