Dry socket

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Dry socket adalah soket pada rongga mulut pasien yang disertai rasa sakit karena hilangnya gumpalan darah sehingga menyebabkan terbukanya tulang, mudah terpapar udara, makanan dan cairan disertai bau mulut, dan biasanya timbul pada hari ke 2 setelah pencabutan.

Dry socket timbul bila gumpalan darah terbuang dari daerah operasi yang menyebabkan terbukanya tulang dan ujung-ujung syaraf. Gumpalan darah membantu menghentikan perdarahan dan menutupi atau mendasari socket bagi perkembangan jaringan dan tulang yang baru selama kurang lebih 2 bulan. Kondisi ini sering terjadi pada daerah mandibula karena sirkulasi darah sedikit. Timbulnya dry socket akan memperlambat proses penyembuhan. Sakit yang ditimbulkan biasanya khas yaitu bersifat menyebar dan sakit pada telinga bila bersumber dari rahang bawah sedangkan pada rahang atas menyebar ke pelipis dan infraorbita.

Beberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan dry socket antara lain:

  • Ekstraksi yang sulit dan traumatik
  • Oral hygiene dan plak kontrol yang buruk
  • Perokok yang lebih dari 20 batang perhari
  • Riwayat timbulnya dry socket sebelumnya
  • Wanita, khususnya yang sedang menggunakan kontrasepsi oral
  • Adanya infeksi akut pada gigi tersebut sebelumnya atau adanya gingivitis
  • Pemakaian anastesi lokal yang berlebihan yang menimbulkan vasokonstriksi
  • Pemakaian obat kumur pada hari pertama post ekstraksi [1]

Referensi[sunting | sunting sumber]