Down Swan
| Down Swan | |
|---|---|
| Sutradara | Fuad Akbar |
| Produser | Salwa Fauzia |
| Skenario | Lily Nailufar Fuad Akbar |
| Cerita | Lily Nailufar Fuad Akbar Endik Koeswoyo Ade Candra |
| Pemeran | Putri Ayudya Aryo Wahab Arina Dhisya |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 23 Mei 2019 |
| Negara |  Indonesia |
| Bahasa | Indonesia |
Down Swan merupakan film drama Indonesia perdana dari rumah produksi Adiksi Films[1] yang akan dirilis pada bulan Mei tahun 2019 dan disutradarai oleh Fuad Akbar dengan penulis skenario Lily Nailufar. Film ini dibintangi oleh Putri Ayudya, Ariyo Wahab,[2] Arina Dhisya, dan lain-lain. Film Down Swan menceritakan tentang seorang anak bernama Nadia yang memiiliki kebutuhan khusus tetapi Nadia ingin menjadi seorang balerina.
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Nadia (Arina Dhisya), pengidap sindrom down, memiliki cita-cita menjadi penari balet. Kegigihan Nadia melibatkan kedua orangtuanya, Bisma (Ariyo Wahab) dan Mitha (Putri Ayudya). Mitha, mantan penari balet, sempat tertekan dan kecewa setelah tahu janin dalam kandungannya divonis terlahir dengan sindrom down. Padahal, Mitha sangat berharap putrinya bisa menjadi pebalet. Setelah Nadia lahir, bertahun-tahun Mitha memilih sikap penyangkalan. Bisma yang lebih dekat dengan Nadia di tahun-tahun pertama kehidupan gadis kecil itu. Saat berusia sembilan tahun Nadia semakin penasaran dengan balet. Secercah harapan tumbuh di hati Mitha. Dia tergerak untuk lebih dekat dengan Nadia, bahkan mengajari putrinya menari balet.
Pemeran[sunting | sunting sumber]
- Arina Dhisya sebagai Nadia
- Ariyo Wahab sebagai Bisma
- Putri Ayudya sebagai Mitha
- Marsha Pical
- Lady Dhiana
Referensi[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |