Kebencian (Buddhisme)
Terjemahan dari kebencian | |
---|---|
Indonesia | kebencian, ketidaksukaan, penolakan, keengganan |
Inggris | hatred, aversion, anger, hostility, ill will |
Pali | dosa (𑀤𑁄𑀲) |
Sanskerta | dveṣa (Dev: द्वेष) |
Tionghoa | 瞋(T) / 瞋(S) |
Korea | 진 (RR: jin) |
Tibetan | ཞེ་སྡང (Wylie: zhe sdang; THL: shyédang) |
Myanmar | ဒေါသ |
Thai | โทสะ |
Vietnam | Sân 瞋 |
Khmer | ទោសៈ, ទោស (UNGEGN: Toŭsăk, Toŭh) |
Daftar Istilah Buddhis |
Terjemahan dari tanpa-kebencian | |
---|---|
Indonesia | tanpa-kebencian |
Inggris | non-aggression, non-hatred, imperturbability, non-anger |
Pali | adosa, abyāpāda |
Sanskerta | advesha, adveṣa |
Tionghoa | 無瞋(T) / 无瞋(S) |
Korea | 무진 (RR: mujin) |
Tibetan | ཞེས་སྡང་མེད་པ། (Wylie: zhes sdang med pa; THL: shyé dang mepa) |
Daftar Istilah Buddhis |
Bagian dari seri tentang |
52 Faktor Mental |
---|
Buddhisme Theravāda |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
Kebencian (Pali: dosa; Sanskerta: dveṣa) adalah istilah dalam Buddhisme yang juga dikenal sebagai "ketidaksukaan, penolakan, keengganan".[1][2][3][4] Dosa (kebencian) merupakan suatu faktor mental berupa pengotor batin yang menjadi salah satu dari tiga akar kejahatan (ti akusalamūla)—lobha, dosa, dan moha.[5][6]
Kebencian ditandai dengan adanya penolakan terhadap sesuatu yang tidak disukai. Untuk menghindari timbulnya kebencian dalam arus kesadaran, seseorang dianjurkan menjalankan lima latihan kemoralan, yakni dengan pelaksanaan Pancasila (bahasa Pali: pañcasīla).[7]
Kebencian diidentifikasi dalam konteks-konteks berikut:
- Satu dari tiga akar buruk dalam aliran Theravāda
- Satu dari empat belas faktor mental tidak baik dalam ajaran Abhidhamma Theravāda
- Satu dari tiga racun (Trivisah) dalam aliran Mahāyāna[8]
Faktor mental dengan sifat-sifat yang berlawanan dari kebencian adalah tanpa-kebencian (Pali: adosa; Sanskerta: adveṣa). Berbeda dari faktor mental kebencian, faktor mental tanpa-kebencian termasuk dalam kategorisasi faktor mental indah. Pada saat faktor mental tanpa-kebencian berkembang maksimal, maka tanpa-kebencian akan berubah menjadi cinta kasih yang tulus dan tidak membeda-bedakan (mettā).[9]
Tanpa-kebencian diidentifikasi dalam konteks-konteks berikut:
- Satu dari dua puluh lima faktor mental indah dalam ajaran Abhidhamma Theravāda
- Satu dari sebelas faktor mental yang baik dalam ajaran Abhidharma Mahayana
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Wisdom Library (2008-06-30). "Dosha, Dosa, Doṣa, Dosā, Doṣā, Ḍosā: 45 definitions". www.wisdomlib.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-10.
- ^ Rhys Davids, Thomas William; William Stede (1921). Pali-English Dictionary. Motilal Banarsidass Publishing House. hlm. 323, 438. ISBN 978-81-208-1144-7.; Ranjung Yeshe wiki entry for zhe sdang
- ^ Buswell, Robert E. Jr.; Lopez, Donald S. Jr. (2013). The Princeton Dictionary of Buddhism. Princeton University Press. hlm. 29. ISBN 978-1-4008-4805-8.; Eric Cheetham (1994). Fundamentals of Mainstream Buddhism. Tuttle. hlm. 314. ISBN 978-0-8048-3008-9.
- ^ Nāgārjuna (1996). Mūlamadhyamakakārikā of Nāgārjuna. Diterjemahkan oleh Kalupahana, David J. Motilal Banarsidass Publishing House. hlm. 72. ISBN 978-81-208-0774-7.; Quote: The attainment of freedom from the three poisons of lust (raga), hatred (dvesa) and confusion (moha) by a person who is understood as being in the process of becoming conditioned by various factors (not merely by the three poisons)....
- ^ "The Noble Eightfold Path: The Way to the End of Suffering". www.accesstoinsight.org. Diakses tanggal 2024-08-10.
- ^ "AN 6.39: Nidānasutta". SuttaCentral. Diakses tanggal 2024-08-10.
- ^ "Tiga Permulaan Kejahatan (akusalamūla)". Bhagavant.com. 2017-10-10.
- ^ Nāgārjuna (1996). Mūlamadhyamakakārikā of Nāgārjuna. Diterjemahkan oleh Kalupahana, David J. Motilal Banarsidass Publishing House. hlm. 72. ISBN 978-81-208-0774-7.; Quote: The attainment of freedom from the three poisons of lust (raga), hatred (dvesa) and confusion (moha) by a person who is understood as being in the process of becoming conditioned by various factors (not merely by the three poisons)....
- ^ Kheminda, Ashin (2019-09-01). Manual Abhidhamma: Bab 2 Faktor-Faktor-Mental. Yayasan Dhammavihari. ISBN 978-623-94342-7-4.