Doraemon: Nobita dan Legenda Raja Matahari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nobita and the Legend of the Sun King
SutradaraTsutomu Shibayama
ProduserHideki Yamakawa
Kumi Ogura
Masatoshi Osawa
Yuka Takahashi
PemeranNobuyo Ōyama
Noriko Ohara
Penata musikKatsumi Horii
SinematograferToshiyuki Umeda
PenyuntingHajime Okayasu
Perusahaan
produksi
Asatsu
DistributorToho Company
Tanggal rilis
7 Maret 2000 (Jepang)
Durasi93 menit
NegaraJepang
BahasaJepang

Doraemon: Nobita dan Legenda Raja Matahari (のび太の太陽王伝説, Doraemon: Nobita no Taiyô'ô densetsu) adalah film anime yang didasarkan dari seri populer Doraemon. Film ini dirilis Di Jepang pada tanggal 7 Maret 2000

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Film di mulai di Negeri Mayana, negeri peradapan Matahari. Suatu malam, pasukan negeri Mayana mengejar penyihir jahat bernama Ledina, yang berhasil melarikan diri setelah membuat Ratu Mayana jadi sakit dan tidak sadarkan diri. Legina berhasil melarikan diri dan tinggal di istana kematian yang ada ditengah hutan. Sementara di istana, Pangeran Tio (putra Ratu Mayana) dan seluruh pasukan istana berusaha mengobati Ratu (ibunya Tio) yang masih belum siuman sambil memohon kepada Dewa Matahari.

Di hari lain tepatnya di rumah Nobita, Doraemon, Nobita, dan teman-temannya tengah bermain drama Putri Salju dengan bantuan dari alatnya Doraemon. Shizuka menjadi Putri Salju; Suneo menjadi penyihir yang menyamar jadi nenek; Giant jadi pangeran, Nobita jadi pohon; Doraemon dan enam Mini-Dora menjadi tujuh kurcaci. Permainan drama selesai setelah Giant, Suneo, dan Nobita berantem. Setelah kembali ke semula, Suneo dan Giant akan pulang ke rumah. Sebelum pulang, Giant ingin meminjam alatnya, tapi tidak diperbolehkan oleh Doraemon, Giant kemudian mengeluarkan tikus dari dalam alat itu hingga Doraemon ketakutan, lalu dia membawa alat itu ke rumah. Sesampai dirumahnya, Giant segera menggunakan alat itu untuk latihan konser menyanyi. Di rumah Nobita, Doraemon yang sudah sadar segera menggunakan kain penukar barang untuk menukar bungkus sampah dengan alatnya. Tapi sayangnya yang tertukar adalah Giant yang sedang bernyanyi.

Setelah bernyanyi, Giant kembali ke rumahnya. Doraemon, Shizuka, dan Nobita yang melihatnya akhirnya memutuskan mengambil alatnya dengan lubang waktu. Saat itu juga Giant sedang tidur siang, dengan hati-hati Nobita mencoba mengambilnya dengan tongkat lem. Sayangnya tongkat itu mengenai Giant. Giant yang melihatnya berusaha menarik Nobita yang mencoba keluar dari sana. Karena terlalu lama, alat lubang waktunya jadi meledak dan rusak. Karena badan mereka kotor, Doraemon dan Nobita segera kebawah untuk mandi, sedangkan Shizuka pulang ke rumahnya. Tidak lama setelah itu lubang waktu terhubung ke lubang pohon di hutan tempat negeri Mayana berada. Poporu (hewan periharaan Tio) datang kesana, memberantakin kamar dan mencuri sebagian barang milik Nobita. Doraemon dan Nobita yang tiba disana, mengejar Popol hingga mereka masuk kedalam lubang waktu itu. Disana Nobita dan Doraemon yang mengejar Poporu, diserang oleh Tio (yang menggunakan topeng). Setelah mendengar penjelasan singkat dari Doraemon, Tio membuka topengnya. Doraemon sangat kaget karena wajah Tio sama persis dengan wajahnya Nobita. Perkelahian mereka terus berlanjut hingga mereka jatuh ke rawa. Doraemon yang melihatnya segera menyelamatkan mereka. Setelah berhasil keluar dari rawa, Tio kemudian memberitahu bahwa mereka berada di negeri Mayana, negeri peradaban matahari. Kemudian Doraemon dan Nobita mengajak Tio ke lubang pohon yang terhubung ke rumahnya Nobita. Tio masuk kesana hingga memberantakan sebagian rumah, sedangkan Nobita mengikuti Poporu untuk mengambil kembali barang-barangnya yang dicuri. Setelah mendapatkan barangnya, Nobita dibawa oleh pasukan Mayana untuk kembali ke kerajaan.

Sesampai di kerajaan, Nobita dibersihkan dirinya oleh para pelayan. Begitu juga dengan Tio yang dilayani oleh Doraemon. Ketika mendengar ibunya Nobita pulang, Doraemon dan Tio segera kembali ke hutan. Dengan menggunakan 'pintu kemana saja', mereka menguju ke kamar pangeran tempat Nobita sedang istirahat. Setibanya disana, Tio memberitahu tentang penyihir jahat bernama Ledina. Dulu Ledina adalah kepala tabib di kerajaan. Tetapi karena dia sering menggunakan sihir jahat, akhirnya dia diusir dari kerajaan. Sebelum pergi, dia terlebih dahulu membuat ibunya Tio sakit hingga tak sadarkan diri, dan sekarang Legina tinggal di istana kematian yang ada di tengah hutan. Karena itu Tio ingin bertukar tempat dengan Nobita sambil ia mencari cara untuk mengalahkan Legina. Nobita yang mendengarnya setuju untuk bertukar tempat.

Keesokan harinya, Nobita dan Tio mulai bertukar tempat. Untuk jaga-jaga, Doraemon memberikon kantong cadangannya ke Nobita. Setibanya di kerajaan, Nobita (yang menjadi Tio) mulai menjalankan kehidupan Tio dengan mudah. Dia juga ikut latihan silat (latihan menyerang) yang diajarkan oleh Guru Ishmal. Karena tidak terlalu jago, Nobita diserang hingga tak sadarkan diri. Dengan segera Kuku (putrinya Guru Ishmal) segera menolong Nobita. Setelah sadar, Kuku memberikan kalung buatannya ke Nobita. Nobita kemudian jalan-jalan bersama Kuku. Selama berjalan bersama, Nobita melakukan banyak hal bersama Kuku, mulai dari bermain permainan tali bersama anak-anak, hingga mehentikan upacara pengorbanan orang ke dalam jurang agar hujan bisa turun. Sementara di rumah Nobita, Tio sangat sulit beradaptasi. Mulai dari membuat Shizuka sedih, dikejar mobil, hingga harus membantu ibunya Nobita. Menjelang sore hari, Nobita dan Tio kembali bertukar.

Keesokan harinya lagi, Nobita dan Tio kembali bertukar tempat. Di negeri Mayana, lagi-lagi Nobita harus ikut latihan silat hingga babak belur. Sementara di Jepang, Tio dan Doraemon yang lagi berjalan bertemu dengan Giant dan Suneo. Giant kemudian mengajak Tio berkelahi sebagai balasan atas perbuatan Nobita waktu itu. Saat berkelahi, Giant kenapa Nobita bisa sangat kuat. Di tengah perkelahian, Shizuka yang melihatnya segera mehentikannya.

Pemeran dan karakter[sunting | sunting sumber]

  • Doraemon - Nobuyo Ōyama (大山のぶ代)
  • Nobita Nobi - Noriko Ohara (小原乃梨子)
  • Shizuka Minamoto - Michiko Nomura (野村道子)
  • Suneo Honekawa -
  • Giant - Kazuya Tatekabe (たてかべ和也)

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]