Dolby Atmos

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Logo Dolby Atmos

Dolby Atmos adalah nama sebuah teknologi suara kitar yang dimiliki oleh Dolby Laboratories. Atmos diperkenalkan pada tanggal 8 Juni 2012 saat peluncuran film Brave.[1] Setelah peluncuran teknologi Atmos untuk bioskop, beberapa jenis teknologi Atmos untuk pengguna ritel juga ikut diluncurkan. Spesifikasi teknis lengkap untuk Dolby Digital Plus dengan Dolby Atmos pun distandardisasi dan dipublikasikan di ETSI TS 103 420.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Dolby Atmos Monitor di SoundFirm, Melbourne, Australia

Pemasangan Dolby Atmos pertama kali dilakukan di Dolby Theater di Los Angeles, untuk penayangan perdana film Brave pada tanggal 22 Juni 2012.[3] Hingga akhir tahun 2012, Atmos telah dipasang di 25 tempat di seluruh dunia, dan setahun kemudian telah berhasil dipasang di 300 tempat.[4] Hingga bulan April 2019, Atmos telah dipasang di 4.400 tempat di seluruh dunia. Dolby Atmos juga telah diadaptasi ke format teater rumah dan merupakan komponen audio dari Dolby Cinema. Teknologi pencampuran suara dan perekaman suara Atmos juga telah tersedia di sebagian besar perangkat elektronik sejak tahun 2016, serta di ponsel pintar sejak tahun 2017.

Album terbaru RHAPSODY, »Prometheus, Symphonia Ignis Divinus«, dipilih menjadi album pertama dalam sejarah permusikan, untuk dicampur ulang dalam Dolby Atmos.

Album R.E.M. tahun 1992, Automatic for the People juga dicampur ulang dalam Dolby Atmos untuk memperingati 25 tahun peluncuran album tersebut pada tahun 2017, menjadikannya album terkenal pertama yang dicampur ulang dengan teknologi ini.[5]

Implementasi ritel[sunting | sunting sumber]

Teater rumah[sunting | sunting sumber]

Pada akhir bulan Juni 2014, mitra perangkat keras Dolby mengumumkan bahwa Dolby Atmos akan segera tersedia untuk teater rumah.[6]

Beberapa produsen peralatan audiovisual ritel terkenal, seperti Denon, Marantz, Onkyo, Pioneer, dan Yamaha pun mulai mengumumkan produk baru yang dilengkapi dengan Dolby Atmos.[7][8][9][10][11][12] Pada tanggal 4 Juni 2018, Apple mengumumkan bahwa tvOS 12 untuk AppleTV 4K akan mendukung Dolby Atmos saat dirilis pada musim gugur 2018.

Film pertama yang dirilis di Blu-ray dengan Dolby Atmos adalah Transformers: Age of Extinction.[13][14] Permainan video pertama yang menggunakan Dolby Atmos adalah Star Wars: Battlefront dengan perjanjian khusus antara EA dan Dolby Laboratories.[15][16] Permainan ini menggunakan HDMI dari komputer untuk mengirim suara. Permainan Overwatch dan Battlefield 1 untuk komputer juga dilengkapi dengan Atmos.[17] Pada Xbox One, Crackdown 3 dan Gears of War 4 juga mendukung Atmos.[18]

Penyuara kuping dan ponsel pintar[sunting | sunting sumber]

Dolby Atmos juga tersedia untuk penyuara kuping di komputer, Xbox One, dan ponsel. Atmos bekerja dengan menggunakan algoritma pemrosesan audio untuk mengubah metadata objek Atmos menjadi sebuah keluaran binaural 360°. Teknik ini merupakan penyempurnaan dari teknologi Dolby Headphone, memungkinkan banyak kanal suara dapat diproses menjadi suara kitar.[19]

Windows 10 versi 1703 Creators Update menambahkan dukungan untuk pemrosesan suara spasial, baik Windows Sonic dan Dolby Atmos untuk penyuara kuping.[20] Dolby Atmos untuk penyuara kuping memerlukan sebuah lisensi untuk dapat berfungsi, yang dapat dimasukkan ataupun dibeli di aplikasi Dolby Access.

Dolby Atmos juga diimplementasikan di beberapa ponsel pintar, seperti iPhone XS/XR (dengan iOS 13 ke atas[21]), Razer Phone dan Razer Phone 2, ZTE Axon 7, Samsung Galaxy S8/S8+, Samsung Galaxy S9/S9+, Samsung Note 9, Galaxy Note 8, Samsung Galaxy J8, Samsung Galaxy S10, Samsung Galaxy Tab, Sony Xperia 1, Lenovo K8 Note, Lenovo K5 Note, Huawei Mate P20 Pro, dan Nokia 6.[22] Atmos menggunakan teknologi penyuara kuping binaural dan pengeras suara ganda untuk mengimplementasikan suara kitar.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pixar's Brave to debut new Dolby Atmos sound system". BBC News. 25 April 2012. Diakses tanggal 2012-04-26. 
  2. ^ "Work Programme - Work Item Detailed Report". portal.etsi.org. Diakses tanggal 2019-06-19. 
  3. ^ Giardina, Carolyn (May 1, 2012). "Peter Jackson Considering Dolby Atmos for 'The Hobbit'". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal 2012-06-02. 
  4. ^ "Dolby Atmos Reaches 85-Title Milestone with New Films Announced at ShowEast 2013 - Dolby Laboratories, Inc". Investor.dolby.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-17. Diakses tanggal 2015-07-23. 
  5. ^ "R.E.M.'s Peter Buck Talks 'Automatic for the People' Before 25th Anniversary Reissue: 'I Didn't Expect It to Be a Huge Hit'". Billboard. 
  6. ^ "Dolby Atmos for home theaters: FAQ". Diakses tanggal 2014-07-19. 
  7. ^ "Denon Press Release: Denon Unveils New AV Receivers for Dolby Atmos Sound". Denon.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-23. Diakses tanggal 2014-07-19. 
  8. ^ "Marantz Press Release: Marantz Unveils New AV Receiver and Preamp/Processor for Dolby Atmos Sound". Diakses tanggal 2014-07-19. 
  9. ^ "Onkyo Press Release: New Onkyo High-End A/V Components Debut with Dolby Atmos, 4K/60 Hz Video, and Premium Build". Eu.onkyo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-16. Diakses tanggal 2014-07-19. 
  10. ^ "Onkyo Press Release: Onkyo Unveils Dolby Atmos-Ready HTiB Packages, Speaker Systems, and Base-Model A/V Receiver with HDMI 2.0 and Bluetooth". Eu.onkyo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-22. Diakses tanggal 2014-07-19. 
  11. ^ "Pioneer Press Release: Pioneer announce Dolby Atmos compatible high-end AV receivers". Pioneer.eu. Diakses tanggal 2014-07-02. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ "Yamaha Press Release: Dolby Atmos® through the new AVENTAGE RX-A3040 and RX-A2040 AV receivers". Yamaha.com. Diakses tanggal 2014-07-19. 
  13. ^ "Press Release: Dolby Atmos Comes to the Home Via Blu-ray and VUDU to Transport Entertainment Enthusiasts Into a New Dimension of Sound". Businesswire.com. Diakses tanggal 2014-09-28. 
  14. ^ Webster, Andrew (April 24, 2012). "Dolby Atmos audio hits moviegoers with sound from all directions". Vox Media. Diakses tanggal 2012-06-01. 
  15. ^ [1][pranala nonaktif permanen]
  16. ^ Pendlebury, Ty. "The surround sound awakens: How Dolby Atmos makes Star Wars Battlefront a better game". CNET. 
  17. ^ Yuen, Ced (9 February 2017). "Dolby Atmos may make you a better gamer – here's why". Trusted Reviews. 
  18. ^ audio, Jon Porter 2017-06-12T02:18:05 162Z Home Cinema. "Crackdown 3 and Gears of War 4 are Xbox's first two Dolby Atmos games". TechRadar. 
  19. ^ "Atmos for headphones and binaural sound". www.kategat.com. 
  20. ^ "Spatial Sound". docs.microsoft.com. 
  21. ^ https://www.apple.com/ios/ios-13-preview/features/. Diakses tanggal 4 June 2019.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  22. ^ "Mobile Phones With Dolby". www.dolby.com. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]