J1 League

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Divisi Satu J. League)
J1 League
Badan yang mengaturJ.League
NegaraJepang
KonfederasiAFC
Dibentuk1992; 32 tahun lalu (1992)
Jumlah tim20
Tingkat pada piramida1
Degradasi keJ2 League
Piala domestikPiala Kaisar
Piala Super Jepang
Piala ligaPiala J.League
Piala internasionalAFC Champions League
Juara bertahan ligaYokohama F. Marinos (gelar ke-5)
(2022)
Klub tersuksesKashima Antlers (8 gelar)
Penampilan terbanyakSeigo Narazaki (631)
Pencetak gol terbanyakYoshito Ōkubo (179 gol)
Televisi penyiarDAZN (hanya di Jepang)
NHK
YouTube (di luar Jepang)
Situs webwww.jleague.jp/en/
(dalam bahasa Inggris)
J1 League 2023

Liga Sepak Bola Profesional Jepang (日本プロサッカーリーグ, Nippon Puro Sakkā Rīgu), biasa disebut J. League (Jリーグ, J Rīgu), adalah liga sepak bola profesional tingkat tertinggi di Jepang. Mulai musim tahun 2008, 18 tim bermain di divisi satu (J1), 22 tim di divisi dua (J2) mulai musim tahun 2012 dan 20 tim di divisi tiga (J3) mulai musim tahun 2023. Mulai dari musim 2024, Tiga divisi J. League akan terdiri dari 20 tim.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

J. League dimulai sejak Mei 1993 dengan 10 tim, menggantikan Liga Sepak Bola Jepang/Japan Soccer League (JSL) yang eksis dari tahun 1965 hingga 1992. Dari tahun 1994-1996 dua tim baru bergabung ke liga setiap tahunnya, sementara masing-masing pada tahun 1997 dan 1998 satu tim baru bergabung ke liga. Pada tahun-tahun pertama terbentuknya J. League, banyak pemain dan pelatih terkenal dari Eropa dan Amerika Selatan berpartisipasi di J. League, sehingga standar liga lebih mendekati standar liga profesional di luar negeri dibandingkan era JSL.

Tahun 1999 setelah beberapa klub mengalami masalah keuangan dan hampir dibubarkan, diputuskan untuk menciptakan divisi dua, atau yang disebut J2, di mana persyaratan keanggotaan liga tidak seketat divisi utama (yang kini dikenal sebagai J1). Pada tahun yang sama Consadole Sapporo terdegradasi ke J2 yang baru dibentuk tersebut. Selain itu, dua tim Yokohama (Yokohama Marinos dan Yokohama Flügels) bergabung menjadi satu tim yang dinamakan Yokohama F. Marinos sehingga jumlah tim di J1 menjadi tinggal 16. Tahun 2005 jumlah tim di J1 kembali diubah menjadi 18 tim.

Direncanakan pada tahun 2010 J2 sudah akan mempunyai 18 tim dan 22 tim pada tahun 2012, sedangkan J3 sekarang sudah akan mempunyai 18 tim pada tahun 2022 dan bertambah 20 tim pada tahun 2023.

Sejarah singkat perkembangan J.League[sunting | sunting sumber]

1989
  • JFA membentuk komite pembentukan liga profesional
1990
  • Komite menentukan kriteria bagi klub-klub (kota kandang/home town, stadion kandang, sponsor, dan lain-lain)
  • Limabelas sampai dengan dua puluh klub dari JSL mendaftarkan diri untuk menjadi anggota liga profesional
1991
  • Pengumuman resmi tentang liga sepak bola profesional yang baru diumumkan ke masyarakat
1992
1993
  • Musim pertama J.League resmi dimulai, dengan 10 klub anggota
1994
1995
  • Dua klub mendapatkan promosi dari JFL (lama). Jumlah anggota liga kini adalah 14 klub
  • Sistem nilai diberlakukan; 3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk kalah dalam adu penalti, dan 0 poin untuk kekalahan di dalam waktu normal atau tambahan waktu.
1996
  • Dua klub mendapatkan promosi dari JFL (lama). Jumlah anggota liga kini adalah 16 klub
  • Berubah menjadi format satu putaran dari format dua putaran
1997
  • Satu klub mendapatkan promosi dari JFL (lama). Jumlah anggota liga kini adalah 17 klub
  • Kembali menggunakan format dua putaran, namun hanya satu putaran round-robin per putaran.
  • Perubahan format aturan perolehan nilai; 3 poin untuk kemenangan pada waktu normal, 2 poin kemenangan pada waktu tambahan, 1 poin untuk kemenangan dalam adu penalti, dan 0 poin untuk kekalahan
1998
  • Satu klub mendapatkan promosi dari JFL (lama). Jumlah anggota liga kini adalah 18 klub
1999
  • Dua klub dari kota Yokohama, Yokohama Marinos dan Yokohama Flügels, bergabung menjadi Yokohama F. Marinos
  • Dibentuk J.League Divisi 2 (J2). Sembilan klub dari JFL (lama) bergabung
  • J2 menggunakan format satu putaran dengan saling bertemu bertemu empat kali (dua kali kandang dan dua kali tandang)
  • Consadole Sapporo terdegradasi dari J1 ke J2 yang baru terbentuk
  • Jumlah klub di J1 sekarang adalah 16 klub dan di J2 adalah 10 klub
  • Adu penalti dihapuskan di kedua divisi dan diberlakukan aturan penilaian yang baru; 3 poin untuk kemenangan pada waktu reguler, 2 poin untuk kemenangan pada waktu tambahan, dan 1 poin untuk seri
  • JFL (lama) juga mengalami restrukturisasi dan menjadi Japan Football League (JFL) yang baru. Untuk membedakannya, nama JFL yang baru dalam bahasa Jepang adalah 日本フットボールリーグ ([Nihon futtobōru Rīgu] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help)).
2000
  • Satu klub mendapatkan promosi dari JFL ke J2. Jumlah anggota liga kini adalah 27 klub (16 klub di J1 dan 11 klub di J2)
  • Bellmare Hiratsuka mengubah nama menjadi Shonan Bellmare
2001
  • Satu klub mendapatkan promosi dari JFL ke J2. Jumlah anggota liga kini adalah 28 klub (16 klub di J1 dan 12 klub di J2)
    • Yokohama FC (penerus tidak resmi dari Yokohama Flügels)
  • Verdy Kawasaki memindahkan kandang ke kota Tokyo dan mengubah namanya menjadi Tokyo Verdy 1969
2002
  • Waktu tambahan dihapuskan dari J2 (3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk seri, dan 0 poin untuk kekalahan)
  • J1 masih menggunakan sistem penilaian yang lama
2003
  • Waktu tambahan dihapuskan dari J1 (3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk seri, dan 0 poin untuk kekalahan)
2004
  • Pemberlakuan play-off untuk klub ketiga dari bawah di J1 dan klub di urutan ketiga di J2. Play-off ini menggunakan sistem kandang dan tandang
  • J1 di musim berikut akan terdiri dari 18 klub
2005
  • Satu klub mendapatkan promosi dari JFL ke J2. Jumlah anggota liga kini adalah 30 klub (18 klub di J1 dan 12 klub di J2)
  • J1 menggunakan format satu putaran dengan sistem kandang dan tandang
  • JEF United Ichihara mengubah nama menjadi JEF United Chiba
2006
2007
2008
  • Dua klub mendapatkan promosi dari JFL ke J2. Jumlah anggota liga kini adalah 33 klub (18 klub di J1 dan 15 klub di J2)
  • J2 menggunakan format satu putaran dengan tiga kali pertemuan antar klub
  • Tokyo Verdy 1969 mengubah nama menjadi Tokyo Verdy
  • Nagoya Grampus Eight mengubah nama menjadi Nagoya Grampus
2013

Struktur dan format liga[sunting | sunting sumber]

Hingga musim 2004 J1 menerapkan sistem dua putaran. Tim yang menjuarai kedua-dua putaran menjadi juara umum. Jika juara di kedua putaran berbeda, diadakan pertandingan penetuan juara. Saat diadakan pengembangan jumlah tim menjadi 18 tim pada musim 2005, J1 mulai menggunakan sistem satu putaran, di mana setiap tim bertemu setiap lawannya dua kali dalam semusim. Mulai tahun 2008 J2 menggunakan sistem 1 putaran dengan setiap tim bertemu setiap lawannya 3 kali dalam semusim.

Dua klub teratas di J2 dipromosikan ke J1 pada akhir musim, sementara dua klub terbawah di J1 diturunkan ke J2. Tim ketiga terbawah di J1 dan tim ketiga teratas di J2 bertemu pada akhir musim untuk memainkan babak play-off. Pemenang play-off berhak untuk bertanding di J1 pada musim berikutnya.

Musim 2020, tidak ada degradasi dan hanya 2 tim teratas promosi ke liga masing-masing yaitu J1 dan J2 karena pandemi covid-19.

Musim 2021, hanya 4 tim terbawah dari liga masing-masing yaitu J1 dan J2 otomatis terdegradasi, sedangkan 2 tim teratas dari liga J2 otomatis promosi.

Musim 2023, hanya 1 tim terbawah dari J1 otomatis terdegradasi ke J2, sedangkan 2 tim teratas otomatis dan pemenang playoff akan promosi ke J1 musim 2024 mendatang.

Musim 2024[sunting | sunting sumber]

Klub Tahun masuk
J1 League
Musim
di J1
Markas Musim pertama di
kasta teratas
Musim di
kasta teratas
Naik ke kasta
teratas terakhir sejak
Gelar
terakhir
Albirex Niigata 1999 (J2) 14 Niigata, Niigata 2004 14 2023–
Avispa Fukuoka 1996 10 Fukuoka, Fukuoka 1996 10 2021–
Cerezo Osaka 1995 20 Osaka & Sakai, Osaka 1965 46 2017– 1980
Gamba Osaka 1993 28 Kota-kota utara di Osaka 1986/87 35 2014– 2014
Hokkaido Consadole Sapporo 1998 10 Semua kota/prefektur di Hokkaidō 1989/90 13 2017–
Júbilo Iwata 1993 3 Iwata, Shizuoka 2007 3 2024–
Kashima Antlers 1993 29 Kota-kota di barat daya Ibaraki 1985/86 32 1993– 2016
Kashiwa Reysol 1995 24 Kashiwa, Chiba 1965 48 2020– 2011
Kawasaki Frontale 1999 (J2) 18 Kawasaki, Kanagawa 1977 20 2005– 2021
Kyoto Sanga 1996 11 Kota/kota barat daya di Kyoto 1996 11 2022–
Machida Zelvia 2012 (J2) 0 Machida, Tokyo 2024 0 2024–
Nagoya Grampus 1993 28 Semua kota/kabupaten di Aichi 1973 36 2018– 2010
Sagan Tosu 1999 (J2) 10 Tosu, Saga 2012 10 2012–
Sanfrecce Hiroshima 1993 27 Hiroshima, Hiroshima 1965 49 2009– 2015
Shonan Bellmare 1994 13 Kota/kota bagian selatan dan tengah di Kanagawa 1972 31 2018– 1981
FC Tokyo 1999 (J2) 21 Chōfu 2000 21 2012–
Tokyo Verdy 1993 Tokyo 2007 2024–
Urawa Red Diamonds 1993 28 Saitama 1965 54 2001– 2006
Vissel Kobe 1997 23 Kobe, Hyōgo 1997 23 2014–
Yokohama F. Marinos 1993 29 Yokohama, Yokosuka & Yamato 1979 41 1982– 2022

Templat:J1 League map 2023

Sumber:[1]

  • Latar belakang merah muda menunjukkan klub yang paling terakhir promosi dari Liga J2.
  • "Tahun masuk" adalah tahun klub bergabung dengan J.League (Divisi 1 kecuali dinyatakan lain).
  • "Musim pertama di kasta teratas", "Musim di kasta teratas", "Naik ke kasta teratas terakhir sejak", and "Gelar terakhir" termasuk musim di divisi utama di Japan Soccer League lama.

Stadion[sunting | sunting sumber]

Stadion utama yang digunakan di Liga J1 musim 2023:

Urawa Red Diamonds Kashima Antlers Albirex Niigata Gamba Osaka Yokohama F. Marinos Kawasaki Frontale Shonan Bellmare
Saitama Stadium 2002 Kashima Soccer Stadium Denka Big Swan Stadium Suita City Football Stadium Nissan Stadium Kawasaki Todoroki Stadium Shonan BMW Stadium Hiratsuka
Kapasitas: 63,700 Kapasitas: 40,728 Kapasitas: 42,300 Kapasitas: 40,000 Kapasitas: 72,370 Kapasitas: 26,000 Kapasitas: 15,200
Vissel Kobe Nagoya Grampus Cerezo Osaka Kashiwa Reysol Yokohama FC
Noevir Stadium Kobe Paloma Mizuho Stadium Toyota Stadium Yanmar Stadium Nagai Kincho Stadium Sankyo Frontier Kashiwa Stadium Nippatsu Mitsuzawa Stadium
Kapasitas: 30,132 Kapasitas: 27,000 Kapasitas: 45,000 Kapasitas: 47,816 Kapasitas: 19,904 Kapasitas: 15,349 Kapasitas: 15,454
Kyoto Sanga FC Consadole Sapporo Sagan Tosu FC Tokyo Yokohama FC Sanfrecce Hiroshima
Sanga Stadium by Kyocera Sapporo Dome Sapporo Atsubetsu Stadium Best Amenity Stadium Ajinomoto Stadium NHK Spring Mitsuzawa Football Stadium Edion Stadium Hiroshima
Kapasitas: 21,600 Kapasitas: 41,484 Kapasitas: 20,861 Kapasitas: 24,490 Kapasitas: 50,100 Kapasitas: 15,454 Kapasitas: 36,906

Daftar Juara[sunting | sunting sumber]

Daftar Juara J1[sunting | sunting sumber]

Tahun Putaran 1 Putaran 2
1993 Kashima Antlers Verdy Kawasaki
1994 Sanfrecce Hiroshima
1995 Yokohama Marinos Verdy Kawasaki
1996 Kashima Antlers
1997 Kashima Antlers Júbilo Iwata
1998 Júbilo Iwata Kashima Antlers
1999 Júbilo Iwata Shimizu S-Pulse
2000 Yokohama F.Marinos Kashima Antlers
2001 Júbilo Iwata
2002 Júbilo Iwata
2003 Yokohama F.Marinos
2004 Yokohama F.Marinos Urawa Red Diamonds
2005 Gamba Osaka
2006 Urawa Red Diamonds
2007 Kashima Antlers
2008
2009
2010 Nagoya Grampus
2011 Kashiwa Reysol
2012 Sanfrecce Hiroshima
2013
2014 Gamba Osaka
2015 Sanfrecce Hiroshima Gamba Osaka
2016 Kashima Antlers Urawa Red Diamonds
2017 Kawasaki Frontale
2018
2019 Yokohama F. Marinos
2020 Kawasaki Frontale
2021
2022 Yokohama F. Marinos
2023 Vissel Kobe
2024 TBD

* Juara dicetak tebal
† Musim kompetisi penuh
‡ Satu klub memenangi kedua putaran

Daftar Juara/Runner-up/Promosi J2[sunting | sunting sumber]

Dua klub teratas memperoleh promosi ke J1. Sejak musim tahun 2004, klub di tempat ketiga memainkan playoff dengan klub di tempat ke-16 di J1.

Tahun Juara Runner-Up Tempat ke-3
1999 Kawasaki Frontale FC Tokyo Oita Trinita
2000 Consadole Sapporo Urawa Red Diamonds
2001 Kyoto Purple Sanga Vegalta Sendai Montedio Yamagata
2002 Oita Trinita Cerezo Osaka Albirex Niigata
2003 Albirex Niigata Sanfrecce Hiroshima Kawasaki Frontale
2004 Kawasaki Frontale Omiya Ardija Avispa Fukuoka
2005 Kyoto Purple Sanga Avispa Fukuoka Ventforet Kofu
2006 Yokohama FC Kashiwa Reysol Vissel Kobe
2007 Consadole Sapporo Tokyo Verdy 1969 Kyoto Sanga
2008 Sanfrecce Hiroshima Montedio Yamagata Vegalta Sendai
2009 Vegalta Sendai Cerezo Osaka Shonan Bellmare
2010 Kashiwa Reysol Ventforet Kofu Avispa Fukuoka
2011 FC Tokyo Sangan Tosu Consadole Sapporo
2012 Ventforet Kofu Shonan Bellmare ^Oita Trinita (ke-6)
2013 Gamba Osaka Vissel Kobe ^Tokushima Vortis (ke-4)
2014 Shonan Bellmare Matsumoto Yamaga ^Montedio Yamagata (ke-6)
2015 Omiya Ardija Oita Trinita ^Avispa Fukuoka
2016 Consadole Sapporo Shimizu S-Pulse ^Cerezo Osaka (ke-4)
2017 Shonan Bellmare V-Varen Nagasaki ^Nagoya Grampus
2018 Matsumoto Yamaga Oita Trinita Yokohama FC †
2019 Kashiwa Reysol Yokohama FC Omiya Ardija †
2020 Tokushima Vortis Avispa Fukuoka V-Varen Nagasaki
2021 Jubilo Iwata Kyoto Sanga Ventforet Kofu
2022 Albirex Niigata Yokohama FC Fagiano Okayama †
2023 Machida Zelvia Júbilo Iwata ^Tokyo Verdy
2024

Note : Klub yang dicetak tebal memperoleh promosi ke J1

^ Juara hasil Play-off antara peringkat 3-6 di klasemen J.League 2
† Kalah di dalam playoff
‡ Menang di dalam playoff dan memperoleh promosi

Daftar Juara/Runner-up/Promosi J3[sunting | sunting sumber]

Dua klub teratas memperoleh promosi ke J2. Sejak musim tahun 2014 sampai 2015, klub di tempat keduaa memainkan playoff dengan klub di tempat ke-21 di J2. Peringkat ke-3 sampai ke-6 harus mengikuti babak play-off untuk mendapatkan tiket promosi ke J2 dari musim 2024.

Tahun Juara Runner-Up Tempat ke-3
2014 Zweigen Kanazawa Nagano Parceiro † Machida Zelvia
2015 Renofa Yamaguchi Machida Zelvia Nagano Parceiro
2016 Oita Trinita Tochigi SC
2017 Blaublitz Akita Tochigi SC Azul Claro Numazu
2018 FC Ryukyu Kagoshima United FC Gainare Tottori
2019 Giravanz Kitakyushu Thespakusatsu Gunma Fujieda MYFC
2020 Blaublitz Akita SC Sagamihara Nagano Parceiro
2021 Roasso Kumamoto Iwate Grulla Morioka Tegevajaro Miyazaki
2022 Iwaki FC Fujieda MYFC Kagoshima United FC
2023 Ehime FC Kagoshima United FC Kataller Toyama
2024 TBD TBD

Note : Klub yang dicetak tebal memperoleh promosi ke J2

† Kalah di dalam playoff
‡ Menang di dalam playoff dan memperoleh promosi

Daftar Degradasi[sunting | sunting sumber]

Daftar Degradasi J1[sunting | sunting sumber]

Ringkasan
Tahun Peringkat 15 Peringkat 16 Peringkat 17 Peringkat 18
1998 JEF United Ichihara Consadole Sapporo Vissel Kobe Avispa Fukuoka
1999 Urawa Red Diamonds Bellmare Hiratsuka Hanya 16 klub yang berpartisipasi
2000 Kyoto Purple Sanga Kawasaki Frontale
2001 Avispa Fukuoka Cerezo Osaka
2002 Sanfrecce Hiroshima Consadole Sapporo
2003 Vegalta Sendai Kyoto Purple Sanga
2004 Cerezo Osaka Kashiwa Reysol
2005 Shimizu S-Pulse Kashiwa Reysol Tokyo Verdy 1969 Vissel Kobe
2006 Ventforet Kofu Avispa Fukuoka Cerezo Osaka Kyoto Purple Sanga
2007 Omiya Ardija Sanfrecce Hiroshima Ventforet Kofu Yokohama FC
2008 JEF United Chiba Júbilo Iwata Tokyo Verdy Consadole Sapporo
2009 Montedio Yamagata Kashiwa Reysol Oita Trinita JEF United Chiba
2010 Vissel Kobe FC Tokyo Kyoto Sanga Shonan Bellmare
2011 Urawa Red Diamonds Ventforet Kofu Avispa Fukuoka Montedio Yamagata
2012 Albirex Niigata Vissel Kobe Gamba Osaka Consadole Sapporo
2013 Ventforet Kofu Shonan Bellmare Júbilo Iwata Oita Trinita
2014 Shimizu S-Pulse Omiya Ardija Cerezo Osaka Tokushima Vortis
2015 Albirex Niigata Matsumoto Yamaga Shimizu S-Pulse Montedio Yamagata
2016 Albirex Niigata Nagoya Grampus Shonan Bellmare Avispa Fukuoka
2017 Sanfrecce Hiroshima Ventforet Kofu Albirex Niigata Omiya Ardija
2018 Nagoya Grampus Júbilo Iwata † Kashiwa Reysol V-Varen Nagasaki
2019 Sagan Tosu Shonan Bellmare Matsumoto Yamaga Júbilo Iwata
2020 Yokohama FC Shimizu S-Pulse Vegalta Sendai Shonan Bellmare
2022 Gamba Osaka Kyoto Sanga Shimizu S-Pulse Júbilo Iwata
2023 Shonan Bellmare Gamba Osaka Kashiwa Reysol Yokohama FC
Tahun Peringkat 17 Peringkat 18 Peringkat 19 Peringkat 20
2021 Tokushima Vortis Oita Trinita Vegalta Sendai Yokohama FC
2024

*teks tebal menunjuk klub yang terdegradasi;
† Memenangkan seri promosi/degradasi atau masuk play-off;
‡ Kalah Seri promosi/degradasi atau masuk playoff dan terdegradasi

Daftar Degradasi J2[sunting | sunting sumber]

Ringkasan
Tahun Peringkat 19 Peringkat 20 Peringkat 21 Peringkat 22
2012 N/A FC Gifu FC Machida Zelvia
2013 FC Gifu Gainare Tottori
2014 Kamatamare Sanuki Kataller Toyama
2015 Oita Trinita Tochigi SC
2016 Zweigen Kanazawa Giravanz Kitakyushu
2017 Roasso Kumamoto Thespakusatsu Gunma
2018 Roasso Kumamoto Kamatamare Sanuki
2019 Kagoshima United FC Gifu
2021 SC Sagamihara Ehime FC Giravanz Kitakyushu Matsumoto Yamaga
2022 N/A FC Ryukyu Iwate Grulla Morioka
2023 Omiya Ardija Zweigen Kanazawa
Tahun Peringkat 18 Peringkat 19 Peringkat 20
2024

* teks tebal menunjuk klub yang terdegradasi;
Memenangkan playoff melawan tim JFL atau J3
Kalah dalam seri playoff dari tim JFL atau J3 dan terdegradasi

Daftar Degradasi J3[sunting | sunting sumber]

Dari 2023 atau 2024, Degradasi J3 ke JFL akan diperkenalkan.

Ringkasan
Tahun Peringkat 19 Peringkat 20
2023 Tegevajaro Miyazaki Giravanz Kitakyushu
2024

Daftar Pencetak Topskor Di J.League[sunting | sunting sumber]

Daftar Topskor Sepanjang Musim Di J1 League[sunting | sunting sumber]

Tahun Nama Klub Yang Dibela Jumlah Pertandingan Jumlah Gol
1993 ArgentinaRamón Díaz Yokohama F. Marinos 32 28
1994 JermanFrank Ordenewitz JEF United Chiba 40 30
1995 Masahiro Fukuda Urawa Reds 50 32
1996 Kazuyoshi Miura Tokyo Verdy 27 23
1997 KamerunPatrick M'Boma Gamba Osaka 28 25
1998 Masashi Nakayama Jubilo Iwata 27 36
1999 Korea SelatanHwang Sun-hong Cerezo Osaka 25 24
2000 Masashi Nakayama Jubilo Iwata 29 20
2001 BrasilWill Consadole Sapporo 26 24
2002 Naohiro Takahara Jubilo Iwata 27 26
2003 BrasilUeslei Nagoya Grampus 27 22
2004 BrasilEmerson Urawa Reds 26 27
2005 BrasilClemerson de Araújo Soares Gamba Osaka 33 33
2006 BrasilWashington Urawa Reds 26 26
BrasilMagno Alves Gamba Osaka 31 26
2007 BrasilJuninho kawasaki Frontale 31 22
2008 BrasilMarquinhos Kashima Antlers 30 21
2009 Ryoichi Maeda Jubilo Iwata 34 20
2010 Ryoichi Maeda Jubilo Iwata 34 17
AustraliaJoshua Kennedy Nagoya Grampus 31 17
2011 AustraliaJoshua Kennedy Nagoya Grampus 31 19
2012 Hisato Sato Sanfrecce Hiroshima 34 22
2013 Yoshito Ōkubo Kawasaki Frontale 33 26
2014 32 18
2015 32 23
2016 NigeriaPeter Utaka Sanfrecce Hiroshima 33 19
BrasilLeandro Vissel Kobe 31 19
2017 Yū Kobayashi Kawasaki Frontale 34 23
2018 Brasil Nagoya Grampus 33 24
2019 Teruhito Nakagawa Yokohama F. Marinos 33 15
BrasilMarcos Junior
2020 KenyaMichael Olunga Kashiwa Reysol 32 28
2021 BrasilLeandro Damiao Kawasaki Frontale 35 23
Daizen Maeda Yokohama F. Marinos 36 23
2022 BrasilThiago Santana Shimizu S-Pulse 27 14
2023

Daftar Topskor Sepanjang Musim Di J2 League[sunting | sunting sumber]

Tahun Nama Klub Yang Dibela Jumlah Pertandingan Jumlah Gol
1999 Takuya Jinno Oita Trinita 36 19
2000 BrasilEmerson Consadole Sapporo 34 31
2001 BrasilMarcos Paulo Souza Ribeiro Vegalta Sendai 40 34
2002 BrasilMarcus Vinicius de Morais Albirex Niigata 36 19
2003 41 32
2004 BrasilJuninho Kawasaki Frontale 39 37
2005 BrasilPaulinho Kyoto Sanga 32 22
2006 BrasilHumberlito Borges Vegalta Sendai 41 26
2007 BrasilHulk (pemain sepak bola) Tokyo Verdy 42 37
2008 Hisato Sato Sanfrecce Hiroshima 40 28
2009 Shinji Kagawa Cerezo Osaka 44 27
2010 Mike Havenaar Ventforet Kofu 31 20
2011 Yohei Toyoda Sagan Tosu 38 23
2012 BrasilDavi José Silva do Nascimento Ventforet Kofu 36 32
2013 BrasilKempes JEF United Chiba 38 22
2014 Masashi Oguro Kyoto Sanga 42 26
2015 InggrisJay Bothroyd Jubilo Iwata 32 20
2016 Korea UtaraJong Tae-se Shimizu S-Pulse 37 26
2017 NorwegiaIbba Laajab Yokohama FC 41 25
2018 Genki Omae Omiya Ardija 41 24
2019 BrasilLeonardo Albirex Niigata 38 28
2020 NigeriaPeter Utaka Kyoto Sanga 40 22
2021 BrasilLukian Jubilo Iwata 41 22
2022 Koki Ogawa Yokohama FC 41 26
2023

Daftar Topskor Sepanjang Musim Di J3 League[sunting | sunting sumber]

Tahun Nama Klub Yang Dibela Jumlah Pertandingan Jumlah Gol
2014 Koji Suzuki Machida Zelvia 33 19
2015 Kazuhito Kishida Renofa Yamaguchi 34 32
2016 Noriaki Fujimoto Kagoshima United 27 15
2017 30 24
2018 BrasilLeonardo Gainare Tottori 31 24
2019 Taichi Hara FC Tokyo U-23 31 19
2020 Kaito Taniguchi Roasso Kumamoto 34 18
2021 Shota Kawanishi FC Gifu 26 13
2022 Ryo Arita Iwaki FC 31 17
2023

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "J1 League: Summary". Soccerway. Global Sports Media. Diakses tanggal 12 December 2022.