Diplodocidae

Diplodocidae Rentang fosil: Jura Tengah-Kapur Awal, 170–136.4 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N
Pajangan A. louisae (spesimen CM 3018), Carnegie Museum of Natural History
Pajangan spesimen tipe D. carnegii, Carnegie Museum of Natural History
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
(tanpa takson):	Klad Dinosauria Klad Saurischia Klad †Sauropodomorpha Klad †Sauropoda
Superfamili:	†Diplodocoidea
(tanpa takson):	Klad †Flagellicaudata
Famili:	†Diplodocidae Marsh, 1884
Spesies tipe
†Diplodocus longus Marsh, 1878
Subgroups
†Amphicoelias †Atlantosaurus? †Apatosaurinae †Diplodocinae
Sinonim
Atlantosauridae Marsh, 1877 Amphicoeliidae Cope, 1878 Apatosauridae Huene, 1927 Brontosauridae Jaekel, 1911

Diplodocidae ("dua balok"), adalah kelompok dinosaurus sauropoda. Famili ini termasuk beberapa makhluk darat terpanjang yang pernah ada di bumi, termasuk Diplodocus dan Supersaurus, beberapa mungkin memiliki panjang sampai 34 meter (112 ft).

Deskripsi

Diplodocus, digambarkan dengan duri yang berada pada garis tengah di punggungnya

Meskipun anggota Diplodocidae berukuran besar, mereka relatif ramping dibanding Titanosauria dan Brachiosauridae, meskipun tubuh mereka juga sangat panjang. Mereka memiliki kaki pendek, membuat mereka seperti "dachshund" dari dinosaurus raksasa, dan kaki belakang mereka lebih panjang daripada kaki depannya, membuat punggungnya menjadi melekuk ke bawah sampai leher, yang menjadi ciri khas kelompok ini.

Lehernya juga sangat panjang. Menurut simulasi komputer terkini, mereka mungkin tidak dapat mengangkat lehernya seperti sauropoda lain. Namun, simulasi-simulasi ini tidak menghitung tulang rawan vertebra, yang kemungkinan memungkinkan jangkauan pergerakan yang lebih luas. Dibandng menjangkau ke atas pohon, mereka mungkin menggunakan lehernya untuk memakan rumput pada area luas. Mereka mungkin juga menggunakan lehernya untuk mencapai bidang padat pada tumbuhan runjung, atau pada tanah ber-rawa.

Kepalanya, seperti sauropoda lainnya, berukuran kecil dengan lubang hidung diatas kepalanya (meskipun kemungkinan lubang hidungnya mungkin lebih dekat ke ujung moncongnya saat masih hidup).

Pranala luar

• Cracking the whip, dari NewScientist.
• Sauropod dinosaur may have whipped its tail like Indiana Jones (says Nathan Myhrvold), dari NewScientist.
• Ivan Peterson's Whips and Dinosaur Tails Diarsipkan 2007-03-03 di Wayback Machine..
• Skeletal restorations of several diplodocids, from Scott Hartman's Skeletal Drawing website.