Dinasti Ikswaku

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dinasti Ikswaku adalah keturunan para raja India Kuno yang diturunkan oleh Ikswaku, yaitu putera Manu, manusia pertama di muka bumi menurut mitologi Hindu. Dinasti Ikswaku dan Dinasti Surya sama. Orang pertama dari dinasti ini adalah Wiwaswan atau Wiwaswat. Yang kedua adalah Manu dan ketiga adalah Ikswaku. Dinasti ini juga dikenal sebagai Dinasti Ikswaku. Guru yang utama dari Dinasti Ikswaku adalah Resi Wasista. Raja penting lainnya adalah Harischandra, Dilipa, Raghu dan Rama. Ayodhya adalah ibu kota mereka. Raja terkenal yang terakhir dari Dinasti Ikswaku adalah "Brihadbala", terbunuh saat perang Mahabharata.

Garis keturunan Dinasti Ikswaku[sunting | sunting sumber]

  • Dewa Brahma menciptakan 10 Prajapati – salah satu di antaranya adalah Marici.
  • Kasyapa adalah putera Marici dan Kala. Kasyapa dipandang sebagai bapak umat manusia.
  • Wiwaswan atau Surya adalah putera Kasyapa dan Aditi.
  • Manu atau Waiwaswata Manu adalah putera Wiwaswan. Ia dipandang sebagai pemimpin pertama Dinasti Ikswaku.
  • Ikswaku adalah putera Manu dan mendirikan kerajaannya di Ayodhya
  • Kuksi adalah putera Ikswaku
  • Wikuksi adalah putera Kuksi
  • Bana adalah putera Wikuksi
  • Anaranya adalah putera Bana
  • Prithu adalah putera Anaranya
  • Trisangku adalah putera Prithu
  • Dundumara adalah putera Trisangku
  • Yuwanaswa adalah putera Dundumara
  • Mandata adalah putera Yuwanaswa
  • Susandi adalah putera Mandata
  • Dewasandi dan Presenjit adalah putera Susandi
  • Bharatha adalah putera Presenjit
  • Asita adalah putera Bharatha
  • Sagara adalah putera Asita
  • Asamanja (Asamajas) adalah putera Sagara
  • Amsumanta (Ansuman) adalah putera Asamanja
  • Dilipa adalah putera Amsumanta
  • Bhagiratha adalah putera Dilipa
  • Kakustha adalah putera Bhagiratha
  • Raghu adalah putera Kakushta. Kaum Raghuwangsa dimulai dari Raghu
  • Prawarda adalah putera Raghu
  • Sangkana adalah Prawarda
  • Sudarsana adalah putera Sangkana
  • Agniwarna adalah putera Sudarsana
  • Sigaraga adalah putera Agniwarna
  • Maru adalah putera Sigaraga
  • Prasusruka adalah putera Maru
  • Ambarisa adalah putera Prasusruka
  • Nahusa adalah putera Ambarisa
  • Yayati adalah putera Nahusa
  • Nabaga adalah putera Yayati
  • Aja adalah putera Nabaga
  • Dasarata adalah putra Aja
  • Rama, Laksmana, Bharata dan Satrugna adalah putera Dasarata
  • Lawa dan Kusa adalah putera Rama

Perbedaan garis keturunan[sunting | sunting sumber]

Dari dua sumber, terdapat beberapa perbedaan yang perlu dipertimbangkan. Perbedaan tersebut yakni:

  • Walmiki Ramayana mengatakan bahwa Prithu adalah putera Anaranya dan ayah dari Trisangku. Ramakatha Rasavahini mengabaikan Prithu dan mengatakan bahwa Anaranya adalah ayah Trisanku
  • Walmiki Ramayana mengatakan bahwa Presenjit adalah ayah Bharatha sementara Ramakatha Rasavahini mengatakan Dewasandi sebagai ayah Bharatha
  • Walmiki Ramayana mengatakan bahwa Sangkana adalah putera Prawarda dan putera Sangkana adalah Sudarsana. Ramakatha Rasavahini tidak menyebutkan Sangkana dan menyebut Sudarsana sebagai putera Prawarda
  • Sigaraga dikatakan sebagai putera Agniwarna dan ayah bagi Maru dalam Ramakatha Rasavahini. Walmiki Ramayana tidak menyebut Sigaraga dan mengatakan bahwa ayah Maru adalah Agniwarna

Lihat pula[sunting | sunting sumber]