Diana Beck

Diana Jean Kinloch Beck

Diana Jean Kinloch Beck (29 Juni 1900 atau 1902 – 3 Maret 1956) dikenal sebagai ahli bedah saraf perempuan pertama di Inggris. Ia membangun layanan bedah saraf di Middlesex Hospital, London. Namanya dikenal luas pada 1952 setelah berhasil melakukan operasi penyelamatan nyawa pada A. A. Milne.

Kehidupan awal dan pendidikan

Beck lahir di Hoole, Chester dari pasangan James Beck, seorang penjahit, dan Margaret Helena Kinloch. Ia menempuh pendidikan di The Queen's School sebelum melanjutkan studi kedokteran di London School of Medicine for Women dan berhasil meraih dua penghargaan serta satu beasiswa.

Karier medis

Kemampuan Beck dalam bedah diakui oleh Louisa Aldrich-Blake. Setelah lulus pada 1925, ia bekerja sebagai dokter bedah di Elizabeth Garrett Anderson Hospital dan Royal Free Hospital. Ia sempat meninggalkan kariernya untuk merawat ibunya yang sakit parah, lalu sempat berpraktik umum di Wrexham sebelum kembali ke Royal Free sebagai Surgical Registrar dari 1932 hingga 1936.

Beck memilih mendalami bedah saraf dan menjalani pelatihan di bawah bimbingan Hugh Cairns di Radcliffe Infirmary, Oxford, sekaligus bertugas sebagai dokter bedah umum yang menangani prajurit terluka saat perang. Pada 1939, ia menerima William Gibson Research Scholarship for Medical Women dari Royal Society of Medicine dan memanfaatkannya untuk meneliti bersama Dorothy Stuart Russell di Oxford. Penelitian mereka menggunakan hewan percobaan untuk mencari penyebab idiopathic intracranial hypertension dan menguji berbagai bahan cangkok untuk kranioplasti.

Pada 1943, Beck ditunjuk sebagai konsultan bedah saraf di Elizabeth Garrett Anderson dan Royal Free, namun kerusakan akibat perang menghambat pendirian departemen baru. Pada 1944, ia ditempatkan di Chase Farm Hospital dan memimpin penanganan korban serangan udara dengan cedera kepala. Salah satu pencapaiannya adalah operasi panjang yang menyelamatkan seorang perawat dengan kondisi otak keluar dari tengkoraknya dan diperkirakan tidak akan selamat. Ia kemudian bertugas di Bristol sebagai Regional Adviser in Neurosurgery untuk layanan medis darurat wilayah Inggris barat daya, bekerja di Burden Neurological Institute dan melakukan kunjungan medis ke berbagai daerah.

Beck diangkat sebagai konsultan bedah saraf di Middlesex Hospital pada 1947. Ia menjadi perempuan pertama sekaligus ahli bedah saraf pertama di rumah sakit pengajar di London yang saat itu tidak menerima mahasiswa perempuan. Beck juga merupakan satu-satunya konsultan bedah saraf perempuan di Eropa Barat dan Amerika Utara kala itu. Di Middlesex, ia membangun dan memimpin layanan bedah saraf serta menerbitkan penelitian penting tentang penanganan pendarahan otak.

Pada 1952, Beck menarik perhatian publik usai menyelamatkan A. A. Milne, penulis Winnie-the-Pooh, dua bulan setelah Milne mengalami pendarahan otak. The Times menyebutnya sebagai "operasi yang luar biasa". Namun menurut putra Milne, Christopher, pasca stroke dan operasi tersebut, ayahnya mengalami kelumpuhan sebagian dan perubahan karakter meski bertahan hidup selama tiga tahun lagi.

Beck pernah menjabat sebagai Presiden London Association of the Medical Women's Federation selama dua tahun.

Ahli bedah saraf perempuan pertama

Profil dalam jurnal Neurosurgery pada 2008 mencatat Beck sebagai ahli bedah saraf perempuan pertama di dunia. Klaim serupa juga disematkan pada Sofia Ionescu dari Rumania, meski penulis mencatat bahwa Ionescu baru menyelesaikan pendidikan kedokteran pada 1945, saat Beck sudah aktif sebagai konsultan bedah saraf.