Bahasa Poso Pesisir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Dialek Utara Pamona)
Bahasa Poso Pesisir
Dituturkan diIndonesia
Wilayah Sulawesi Tengah
EtnisPoso Pesisir
Penutur
96.535 (2022)[1]
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologposo1239[2]
QIDQ31172786
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Poso Pesisir (disebut juga Poso-Tojo atau Pantai Bare'e; Belanda: Strand-Bare'e) adalah sebuah bahasa daerah di Kabupaten Poso yang dituturkan oleh orang Poso Pesisir. Bahasa ini juga dianggap sebagai salah satu dialek dalam bahasa Pamona dan sangat dipengaruhi oleh bahasa Bugis yang dituturkan pendatang. Bahasa ini dituturkan di sepanjang pantai selatan Teluk Tomini.[3]

Ciri kebahasaan[sunting | sunting sumber]

Bahasa ini menggunakan negasi bare'e, ditandai dengan dialek sentral yang dipengaruhi oleh dialek Parigi,[a] dan juga karena 'kehilangan' banyak kata dan ungkapan Pamona seperti yang diucapkan di wilayah pedalaman. Seorang ahli bahasa dari Belanda, Nicolaus Adriani, menyebutkan bahwa:

Adriani kemudian menyebut bahwa orang Pamona sendiri tidak membedakan kedua dialek ini, hanya mengatakan bahwa orang-orang di pedalaman mengerti —dengan cara yang tidak diketahui— bahwa ucapan mereka berbeda dari orang Pamona yang hidup di pesisir pantai. Adriani menyebut dialek pesisir sebagai Strand-Bare'e, yang oleh Sneddon (1983) menjadikannya sebagai "Dialek Pantai Pamona". Kennedy (1935), menyebut dialek ini sebagai "Dialek Poso-Tojo"—jika memang varietas ini memang layak menyandang status sebagai dialek.[5]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Parigi adalah sebuah dialek dalam bahasa Kaili yang umumnya dituturkan di sepanjang pesisir pantai Teluk Tomini di sebelah barat daerah Pamona.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 13 Februari 2022. 
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Poso-Tojo". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ https://www.researchgate.net/publication/357347621_DAYA_HIDUP_BAHASA_PAMONA_DI_KABUPATEN_POSO/
  4. ^ Adriani & Kruyt 1914, hlm. 18.
  5. ^ Adriani 2012, hlm. 3.

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]