Dermatomikosis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dermatomikosis
Mikrografi dari Dermatomikosis Superfisial.
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular Sunting ini di Wikidata

Dermatomikosis adalah suatu penyakit infeksi kulit menular yang disebabkan oleh dermatofit atau cendawan (jamur).[1][2] Istilah Dermatomikosis berasal dari bahasa Yunani, yaitu Derma yang berarti kulit dan Mukes yang berarti jamur.[1] Dermatomikosis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Dermatomikosis Superfisialis dan Dermatomikosis Subkutan.[2]

Dermatomikosis Superfisialis[sunting | sunting sumber]

Dermatomikosis superfisialis adalah dermatomikosis yang terjadi di atas permukaan kulit tertutama pada bagaian-bagian yang lembap dan ditutupi pakaian seperti, paha dan kaki.[2] Contoh - contoh dermatomikosis superfisialis diantaranya adalah:

Dermatomikosis Subkutan[sunting | sunting sumber]

Dermatomikosis Subkutan adalah dermatomikosis yang terjadi pada bagian bawah kulit.[2] Contohnya seperti:

Berbagai jenis cendawan atau jamur yang dapat menimbulkan penyakit kulit telah banyak ditemukan.[1] Jamur tersebut terdapat pada kulit dalam bentuk muselia (bagain vegetatif dari cendawan) yang dapat beruas atau tidak beruas.[1] Dari ruas-ruas tersebut terbentuk spora - spora.[1] Spora kemudian bertunas untuk membentuk muselia baru.[1] Spora memiliki bentuk bulat atau lonjong dan sangat kecil sehingga hanya bisa melalui mikroskop dengan pembesaran ganda.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g (Indonesia) Shadily, Hasan. "Ensiklopedia Indonesia". Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l (Indonesia) Kamus Kesehatan. "Dermatomikosis". Diakses tanggal 12 Juni 2014. [pranala nonaktif permanen]