Dermatitis kontak iritan
![]() | Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional. |
Dermatitis Kontak Iritan (DKI) adalah penyakit iritasi (kerusakan) pada kulit yang disebabkan oleh kontak dengan iritan dari luar.
Definisi[sunting | sunting sumber]
Dermatitis Kontak Iritan merupakan reaksi imunologis kulit terhadap gesekan atau paparan bahan asing penyebab iritasi kepada kulit.
DKI dapat dicirikan dengan kemerahan pada area kulit yang tekena, panas, gatal, dan terkadang nyeri. Pada beberapa kasus tertentu ditemukan juga fissur (kerusakan) pada area kulit yang terpapar
Penyebab[sunting | sunting sumber]
Segala jenis bahan kimia maupun larutan rumah tangga dapat menyebabkan DKI, apabila terpapar secara rutin dalam jangka panjang, contohnya air, sabun, minyak, oli, deterjen dan lain sebagainya. Cuci tangan secaa rutin menggunakan sabun dapat menjadi faktor penyebab DKI
Penyebab lain dapat berupa suhu, kelembaban, maupun mikroorganisme seperti jamur
Kekeringan dan kondisi kulit yang kering dapat menjadi faktor yang memperbesar kerentanan seseorang terhadap DKI.
Penanganan[sunting | sunting sumber]
Penanganan DKI secara umum adalah menjauhkan bahan iritan yang diketahui telah menyebabkan DKI dari seseorang, Pemberian kortikosteroid topikal telah menjadi standar dalam penanganan beberapa kasus DKI.