Lompat ke isi

Demukalisasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Demukalisasi atau deoralisasi [1] adalah perubahan atau alternasi bunyi di mana konsonan lisan kehilangan tempat artikulasi aslinya dan memindahkannya ke glotis ( [h], [ɦ], atau [ʔ] ).[2] Pengucapan konsonan sebagai [h] Terkadang disebut aspirasi, tetapi dalam fonetik, aspirasi adalah semburan udara yang menyertai suatu penghentian . Kata ini berasal dari bahasa Latin bucca, yang berarti 'pipi' atau 'mulut'.

Demukalisasi biasanya dianggap sebagai subtipe lenisi, yang sering didefinisikan sebagai perubahan bunyi yang melibatkan pelemahan konsonan akibat pergeseran pengucapan yang progresif. Sebagaimana bentuk lenisi lainnya, demukalisasi dapat bersifat sinkronis atau diakronis (yaitu, dapat melibatkan pergantian dalam suatu bahasa tergantung pada konteks atau perubahan bunyi seiring waktu).

Proses deccalization terjadi di berbagai jenis lingkungan seperti berikut:[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Trask, R. L. (1996), A Dictionary of Phonetics and Phonology, London and New York: Routledge, hlm. 106
  2. O'Brien (2012)
  3. O'Brien (2012)