Danau Hillier
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Danau Hillier | |
---|---|
Letak | Goldfields-Esperance, Western Australia |
Koordinat | 34°05′45″S 123°12′10″E / 34.09583°S 123.20278°E |
Jenis perairan | Danau air asin |
Terletak di negara | Australia |
Ditetapkan sebagai | Recherche Archipelago Nature Reserve |
Panjang maksimal | 600 m (2.000 ft) |
Lebar maksimal | 250 m (820 ft) |
Area permukaan | 15 ha (37 ekar) |
Referensi | [1] |
Danau Hillier adalah danau air asin di tepi Middle Island, pulau terbesar dan pulau-pulau kecil yang membentuk Kepulauan Recherche di wilayah Goldfields-Esperance, di lepas pantai selatan Australia Barat. Danau ini sangat terkenal karena airnya yang berwarna merah muda. Garis pantai yang sempit dan memanjang memisahkan Samudra Selatan (menurut beberapa definisi merupakan wilayah Samudra Hindia) dari danau ini.
Danau Hillier membentang hingga sepanjang 600 meter (2.000 ft) dengan lebar sekitar 250 m (820 ft).[2] Danau ini dikelilingi oleh tepian pasir serta hutan lebat pohon paperbark (Melaleuca) dan eukaliptus[3] dengan jalur sempit bukit pasir yang ditutupi oleh vegetasi yang memisahkan tepi utara dari pantai utara Middle Island. Fitur yang paling menonjol dari danau ini adalah warnanya yang merah muda dan cerah. Warna danau ini permanen, dan tidak berubah saat air diambil ke dalam wadah. Warna merah muda di danau ini diyakini karena adanya gagang merah Dunaliella salina.[4] Extreme Microbiome Project, bagian dari Association of Biomolecular Resource Facilities (ABRF), Metagenomics Research Group (MGRG), telah melakukan analisis metagenomik dan menemukan keberadaan Dunaliella, Salinibacter ruber, Dechloromonas aromatica, dan beberapa spesies Arkea lain.[5]
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Satu-satunya organisme hidup di Danau Hillier adalah mikroorganisme, termasuk Dunaliella salina, ganggang merah yang menciptakan warna merah di danau ini dan juga berkaitan dengan tingginya kandungan garam. Bakteri halofilik merah, bacterioruberin, juga ditemukan di kerak garam danau ini. Meskipun memiliki warna yang ganjil, danau ini tidak menunjukkan efek buruk yang diketahui pada manusia. Dari atas, danau tampak seperti permen karet berwarna merah muda yang solid, tetapi dari garis pantai tampak lebih seperti warna merah muda yang jernih. Garis pantai di dekat danau ini juga tertutup endapan kerak garam. Pada tahun 2016 para ilmuwan dari Extreme Microbiome Project melakukan pengurutan DNA mikrobioma dan metagenomik yang ekstensif, pera peneliti mendeteksi keberadaan Haloquadratum, Haloferax, Salinibacter, Halobacterium, Halogeometricum, dan beberapa organisme halofilik lainnya. Kultur dari air juga menunjukkan konsentrasi Psychroflexus yang rendah.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Guide to Asia - Lake Hillier - Australia". 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 August 2006. Diakses tanggal 31 August 2008.
- ^ "Lake Hillier". Diakses tanggal 2 March 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ten Random Facts - Lake Hillier". 2014. Diakses tanggal 2 March 2015.
- ^ Department of Environment and Conservation (2012). A guide to managing and restoring wetlands in Western Australia (PDF) (Laporan). Department of Environment and Conservation, Perth, Western Australia. hlm. 18–19. Diakses tanggal 2 March 2015.
- ^ Heger, Monica (March 7, 2016). "Extreme Microbiome Project Aims to Characterize Microbes Living in Harsh Environments". genomeweb. Diakses tanggal March 11, 2016.