Daftar pembantaian di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nama Tanggal Lokasi Korban tewas Catatan
Pembantaian Batavia 1740 Oktober–November 1740 Batavia Lebih dari 10.000
Pembantaian Indonesia 1965–1966 Oktober 1965-Maret 1966 Jakarta, Jawa Timur, Bali 400.000-2.000.000 Transisi Orde Baru
Pembantaian Rawagede 9 Desember 1947 Balongsari, Jawa Barat 431 Warga Rawagede
Pembantaian Westerling Desember 1946-Februari 1947 Sulawesi Selatan 3.900
Kerusuhan Sambas 1999 Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat 3.000 Dalam kerusuhan Sambas tahun 1999, warga suku Melayu dan Dayak bersama-sama membantai warga Madura pada masa konflik Sambas. 3.000 orang Madura tewas. Pemerintah Indonesia dinilai tidak berusaha mencegah pembantaian ini.[1][2][3]
Pembantaian Banyuwangi 1998 Banyuwangi, Jawa Timur 143 Perburuan dukun di Banyuwangi berubah menjadi kerusuhan dan kekerasan. Selain dukun, sejumlah ulama Islam juga menjadi target pembunuhan. Beberapa anggota Nahdlatul Ulama dibunuh oleh orang-orang yang terlibat kerusuhan.[4][5]
Konflik Sampit 18 Februari 2001 Sampit, Kalimantan Tengah 500 Suku Dayak membantai migran Madura
Kerusuhan Indonesia Mei 1998 4–8 dan 12–15 Mei 1998 Kerusuhan besar di Medan, Jakarta, dan Surakarta; insiden kecil di tempat lain 5.000 Banyak saksi yang membenarkan pemerkosaan terhadap etnis Tionghoa. Sumber lainnya mencatat lebih dari 1.500 orang tewas dan 468 orang (168 korban di Jakarta) diperkosa massal. Jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 5.000 orang. Namun demikian, sebagian besar korban tewas adalah penjarah pribumi yang menyerang toko-toko Tionghoa karena mereka tewas dalam kebakaran besar.[6][7][8][9][10]

Referensi[sunting | sunting sumber]