Daftar karakter Kembalinya Pendekar Rajawali

Berikut ini adalah daftar karakter dari novel wuxia Kembalinya Pendekar Rajawali karya Jin Yong. Beberapa dari karakter ini adalah persona yang difiksionalisasi dari, atau berdasarkan, tokoh sejarah yang nyata, seperti Oey Tiong-yang, Khu Ci-kee, Duan Zhixing, Kubilai Khan dan Yelü Chucai.

Sang Rajawali

Sang Rajawali Sakti (神鵰; shéndiāo) adalah seekor makhluk raksasa yang mirip rajawali tinggal menyendiri di lembah dan mantan rekan pendekar pedang Dugu Mencari Kekalahan. Setelah mengembara beberapa tahun dan gagal menemukan orang yang dapat menyamainya dalam ilmu pedang, Dugu Mencari Kekalahan masuk ke dalam gua di dekat hutan dan menghabiskan sisa hidupnya di sana sebagai seorang pertapa. Beberapa tahun setelah kematiannya, Rajawali berjumpa dengan Yo Ko secara kebetulan saat ia bertarung melawan ular raksasa. Yo Ko mempelajari ilmu pedang Dugu Mencari Kekalahan dari sang Rajawali. Karena ia telah kehilangan lengan kanannya, Yo Ko berlatih tanpa henti dan mengatasi cacatnya untuk menggunakan Pedang Baja Berat milik Dugu Mencari Kekalahan hanya dengan satu lengan. Setelah berhasil menguasai ilmu pedang, Yo Ko bertualang dengan Rajawali untuk mencari Siauw Liong-lie dan bersatu dengannya kembali.

Tokoh utama

Yo Ko (楊過; Yáng Guò)
Siauw Liong-lie (小龍女; Xiǎolóngnǚ; 'Gadis Naga Kecil')

Keluarga Kwee dan rekan-rekan

Kwee Ceng (郭靖; Guō Jìng)
Oey Yong (黃蓉; Huáng Róng)
Kwee Hu (郭芙; Guō Fú) adalah putri sulung Kwee Ceng dan Oey Yong. Meskipun ia cantik dan menarik, ia dimanja dan tidak tahu sopan santun dan tidak ramah terhadap Yo Ko sejak mereka kecil. Pada suatu saat, ia berkelahi dengan Yo Ko dan saat menegur Yo Ko mengenai saat ia berbohong kepada Bu bersaudara bahwa orang tuanya telah mengizinkan Yo Ko menikahinya, dan berakhir memotong lengan kanan Yo Ko dengan pedang. Pada akhirnya, ia menikah dengan Yeh-lu Chi.
Kwee Siang (郭襄; Guō Xiāng) adalah putri bungsu Kwee Ceng dan Oey Yong. Ketika ia baru lahir, ia diculik oleh Li Mo-chou tetapi diselamatkan oleh Yo Ko, yang ia sukai pada saat ia dewasa. Ia diberi julukan "Sesat Timur Kecil" (小東邪) menurut julukan kakeknya, si "Sesat Timur" Oey Yok-su. Pada usia tuanya, ia menjadi seorang biksuni Buddhis dan mendirikan Aliran Gobi.
Kwee Poh-louw (郭破虜; Guō Pòlǔ) adalah saudara kembar Kwee Siang. Novel sekuel, Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga, menyingkapkan bahwa 14 tahun setelah peristiwa dalam Kembalinya Pendekar Rajawali terjadi, ia meninggal bersama Kwee Ceng dan Oey Yong dalam Pertempuran Xiangyang.
Bu Tun-jie (武敦儒; Wǔ Dūnrú) dan Bu Siu-bun (武修文; Wǔ Xiūwén) adalah putra-putra Bu Sam-tong. Setelah ibu mereka meninggal, ayah mereka menjadi gila dan hilang selama beberapa tahun. Anak-anak tersebut kemudian dibesarkan oleh Kwee Ceng dan Oey Yong, yang juga mengajari mereka bela diri. Keduanya menyukai Kwee Hu, dan pada suatu titik, mereka hampir bertengkar hingga mati untuk mendapatkan cinta Kwee Hu. Namun, Yo Ko menghentikan perkelahian tersebut dengan berbohong bahwa orang tua Kwee Hu telah sepakat untuk membiarkannya menikahi Kwee Hu. Bu bersaudara memercayai Yo Ko dan menyerah mengejar Kwee Hu. Mereka pada akhirnya masing-masing menikahi Yehlu Yen dan Wan-yen Ping, dan dikatakan mereka akan mempunyai anak bersama istri mereka pada akhir novel.
Yehlu Chi (耶律齊; Yēlǜ Qí) adalah putra Yelü Chucai dan keturunan klan kekaisaran dari bekas Kekaisaran Liao. Ia juga adalah murid rahasia Ciu Pek-tong. Mendekati akhir novel, ia menikahi Kwee Hu dan meneruskan Lu Youjiao sebagai ketua Partai Pengemis.
Yehlu Yen (耶律燕; Yēlǜ Yàn) adalah adik perempuan Yehlu Chi yang menikahi Bu Tun-jie.
Wan-yen Ping (完顏萍; Wányán Píng) adalah keturunan klan kekaisaran dari bekas Kekaisaran Jin. Orang tuanya meninggal ketika Kekaisaran Jin ditaklukkan oleh Mongol dan ia bersumpah untuk membalas dendam kepada Yehlu Chucai, yang ia salahkan untuk kematian orang tuanya. Ia gagal membunuhnya dan kalah dalam pertarungan dengan anak-anak Yehlu Chucai. Ia pada akhirnya berdamai dengan keluarga Yehlu dan menikahi Bu Siu-bun.

Kekaisaran Mongol

Hakim Roda Mas (金輪國師; Jīnlún Guóshī; 'Penasihat Kekaisaran Roda Emas') adalah salah satu antagonis di novel ini. Ia pada awalnya adalah seorang lama di Tibet, tetapi ia menjadi Penasihat Kekaisaran dari Kekaisaran Mongol dan mewakili Mongol dalam menantang wulin Tionghoa Han. Ia dikalahkan oleh Yo Ko dalam Pertempuran Xiangyang dan meninggal saat menyelamatkan Kwee Siang dari dibakar hidup-hidup. "Roda Mas" merujuk pada senjatanya, yang menyerupai cakram berwarna emas. Meskipun sifatnya jahat, ia bersikap lembut terhadap Kwee Siang, yang ia lebih sukai karena kepintaran Kwee Siang, dan telah mempertimbangkan untuk menjadikan Kwee Siang murid keempatnya.
Ho To (霍都; Huòdū) adalah seorang pangeran Mongol dan murid ketiga Hakim Roda Mas. Ia adalah orang yang licik, tidak terlalu setia kepada gurunya. Ketika Hakim Roda Mas, Ho To dan Dhalpa bertarung dengan Yo Ko di Istana Chongyang, Ho To menyadari mereka akan kalah, maka ia mengkhianati dan meninggalkan gurunya dan melarikan diri. Kemudian, ia menyamar sebagai pengemis, He Shiwo (何師我; Hé Shīwǒ), murders Lu Youjiao, and tries to become the chief of the Beggars' Gang. However, Yang Guo exposes his real identity and leads Da'erba to him. Da'erba defeats and kills him for betraying their master.
Dhalpa (達爾巴; Dá'ěrbā) adalah seorang biksu Tibet dan murid kedua Hakim Roda Mas. Berkebalikan dengan Ho To, ia sangat jujur dan loyal terhadap gurunya meskipun ia agak lamban berpikir. Karena pernah dikelabui Yo Ko pada titik tertentu, ia memercayai bahwa Yo Ko adalah reinkarnasi dari kakak seperguruannya (murid pertama Hakim Roda Mas, yang telah meninggal). Ketika Hakim Roda Mas, Ho To, dan Dhalpa bertarung dengan Yo Ko di Istana Chongyang, Ho To meninggalkan gurunya dan melarikan diri, sedangkan Dhalpa berusaha sekuat tenaga melindungi gurunya, Yo Ko menyadari bahwa ia sebenarnya adalah orang yang baik sehingga Yo Ko membiarkannya hidup. 16 tahun kemudian, ia menolong Yo Ko membunuh Ho To. Setelah itu, untuk membalas budi kepada Yo Ko yang telah membiarkannya hidup, ia berjanji untuk pulang dan tidak pernah keluar Tibet lagi.
Möngke (蒙哥) adalah Khan Agung dari Kekaisaran Mongol. Ia sendiri memimpin pasukannya untuk menyerang Xiangyang dan dibunuh oleh Yo Ko dalam pertempuran akhir.
Kubilai (忽必烈) adalah seorang pangeran Mongol dan adik laki-laki Möngke. Ia adalah panglima utama pasukan Mongol yang menyerang Xiangyang. Setelah kematian Möngke, ia meneruskan saudaranya sebagai Khan Agung Kekaisaran Mongol.
Yehlu Chucai (耶律楚才; Yēlǜ Chǔcái) adalah Perdana Menteri Kekaisaran Mongol dan adalah keturunan klan kekaisaran dari bekas Kekaisaran Liao.
Yehlu Jin (耶律晉; Yēlǜ Jìn) adalah putra sulung Yehlu Chucai.

Tentara bayaran yang disewa oleh Mongol

Xiaoxiangzi (瀟湘子; Xiāoxiāngzǐ) is a martial artist from Xiangxi. He steals the Nine Yang Manual from Shaolin Monastery with Yinkexi and hide it inside the stomach of a white gorilla. They become suspicious and kill each other eventually.
Yinkexi (尹克西; Yǐnkèxī) is a merchant and martial artist from Persia.
Nimoxing (尼摩星; Nímóxīng) is a martial artist from India. He has his legs amputated after falling into a trap set by Yang Guo using Li Mochou's poison needles. He is slain by Yang Guo in Xiangyang 16 years later.
Ma Guangzuo (麻光佐; Má Guāngzuǒ) is a martial artist from Xinjiang. Unlike the other mercenaries, he is not always a villain and he has helped Yang Guo and Xiaolongnü before. Yang Guo later persuades him to leave the Mongols.

Lembah Putus Cinta

Kong-sun Tit (公孫止; Gōngsūn Zhǐ) is the master of Passionless Valley (絕情谷). Although he appears extraordinary, noble and gentlemanly, he is in fact cold-hearted, ruthless and lecherous. A highly skilled martial artist, he wields a pair of blades in combat. After he first meets Xiaolongnü, he tries to make her marry him until Yang Guo shows up and stops him. His true colours are revealed as the story progresses, particularly after his wife returns to seek vengeance on him. He flees the valley after he is blinded in one eye, but returns later to take revenge on his wife and dies together with her when they both fall off a cliff.
Kiu Cian-ci (裘千尺; Qiú Qiānchǐ) is Qiu Qianren's younger sister and Gongsun Zhi's wife. An insolent and domineering woman, she gradually fell out of her husband's favour and he decided to get rid of her. After drugging her, he broke her limbs and threw her into an underground pit and left her for dead. While struggling to survive, she mastered a skill which allowed her to overcome her disability by using her inner energy to suck distant objects into her mouth and fire them as projectiles towards enemies with extreme force and accuracy. Several years later, Yang Guo encounters her by chance and brings her back to confront Gongsun Zhi, revealing his dark past and true nature. She ultimately falls to her death off a cliff along with her husband.
Kong-sun Li-e (公孫綠萼; Gōngsūn Lǜ'è) is Gongsun Zhi and Qiu Qianchi's daughter. Unlike her parents, she is kind-hearted and compassionate. She has a crush on Yang Guo and eventually sacrifices herself to help him.
Fan Yiweng (樊一翁; Fán Yīwēng) is Gongsun Zhi's most senior apprentice. He has a long white beard and becomes the "Long Bearded Ghost" later.
Rou Er (柔兒; Róu'ér) was a servant girl whom Gongsun Zhi fell in love with. Qiu Qianchi discovered their illicit relationship and forced her husband to kill Rou'er.