Daftar bahasa menurut catatan tertulis pertama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daftar ini memuat bahasa-bahasa yang yang disusun berdasarkan perkiraan waktu bukti tertulis tertua secara lengkap dalam bahasa itu. Daftar ini tidak termasuk aksara-aksara yang tidak terurai. Daftar ini juga tidak memasukkan tulisan yang memuat hanya nama-nama atau kata-kata yang sangat pendek, tidak dikategorikan sebagai kalimat. Dalam kebanyakan kasus, beberapa bentuk bahasa telah dituturkan (dan bahkan ditulis) jauh lebih awal dari bukti paling awal yang ditemukan bertahan.

Sebuah catatan tertulis dapat menyandikan tahap bahasa yang sesuai dengan waktu sebelumnya, baik sebagai akibat dari tradisi lisan, atau karena sumber paling awal termasuk salinan dari naskah lebih tua yang telah hilang. Tradisi lisan puisi wiracarita biasanya dapat melampaui beberapa abad sebelum bukti tertulisnya, bahkan dengan selisih rentang lebih dari satu milenium. Kasus yang paling terkenal adalah bahasa Sanskerta yang terdapat dalam Regweda: dengan gaya kebahasaan yang dipakai, diperkirakan ditulis pada tahun 1500 SM,[1] sedangkan naskah lengkap yang bertahan hanya ditulis pada tahun 1040 M.[2] Demikian juga dengan naskah berbahasa Avesta, yaitu Gatha, diyakini telah disusun secara lisan sebelum 1000 SM, tetapi naskah lengkap yang bertahan tertua diketahui hanya ditulis pada abad ke-13 M.[3]

Untuk bahasa yang telah berkembang dari pendahulunya yang dikenal, tahun yang dicantumkan di sini mengikuti kesepakatan para ahli bahasa. Sebagai contoh, bahasa Prancis Kuno berkembang secara bertahap dari bahasa Latin Umum, dan Piagam dari Strasbourg (842 M) yang tercantum adalah naskah terawal yang digolongkan sebagai "bahasa Prancis Kuno".

Sebelum 1000 SM[sunting | sunting sumber]

Tulisan pertama kali muncul di Timur Tengah pada awal milenium ke-3 SM. Sejumlah bahasa yang sangat terbatas dibuktikan secara tertulis di daerah tersebut pada sebelum runtuhnya Zaman Perunggu dan munculnya aksara berjenis abjad dan alfabet:

Di Asia Timur menjelang akhir milenium kedua SM, bahasa Tionghoa merupakan bahasa tertulis tertua.

Ada juga sejumlah catatan Zaman Perunggu yang tidak terurai:

Simbol-simbol terawal, seperti Simbol Jiahu, Vinča, dan Loh Dispilio, diyakini hanyalah proto-tulisan ketimbang aksara yang mewakilkan suatu bahasa.

Tahun Bahasa Bukti Catatan
abad ke-27 SM Sumeria Perintah Shuruppak, kidung kuil Kesh, dan prasasti aksara paku lainnya dari Shuruppak and Abu Salabikh (Periode Fara)[7][8] Periode "Proto-Tulisan" pada tahun 3500 SM (lihat Loh Kish); catatan pemerintahan di Uruk dan Ur sekitar tahun 2900 SM.
abad ke-27 SM Mesir Hieroglif Mesir merupakan kalimat lengkap paling awal yang diketahui, ditemukan di makam Seth-Peribsen (Dinasti ke-2), Umm El Qa'ab. Kalimat ini mengacu pada ayah raja yang terkubur dan diterjemahkan sebagai, "Dia telah menyatukan Dua Negeri untuk putranya, Raja Ganda Peribsen."[9] Apa yang disebut prasasti "proto-hieroglif", seperti yang ada pada Pelat Narmer, diketahui ditulis pada tahun 3300 SM, tetapi hanya digolongkan sebagai rebus dan terbatas pada keterangan semi-tata bahasa, label, dan nama diri. Lihat pula Naqada III, dan Abydos.
abad ke-25 SM Akkadia Beberapa lusin tulisan pra-Sargon yang ditemukan di Mari dan situs lain di Babilonia utara[10] Bahasa Semit tertulis tertua yang diketahui. Beberapa tulisan singkat memuat nama orang Akkadia di Tell Harmal diperkirakan ditulis pada tahun 2800 SM.[11] Pecahan prasasti Etana ditemukan di Tell Harmal, ditlis sekitar tahun 2600 SM.[12]
abad ke-25 SM Ebla Prasasti Ebla[13]
abad ke-24 SM Kanaan Mantra pelindung berbahasa Semit dibuktikan dalam sebuah prasasti Mesir di Piramida Unas[14][15] Para pengurai awalnya salah mengira bahwa mantra tersebut dalam bahasa Mesir. Bahasa Kanaan ini ditulis dalam Hieroglif Mesir
k. 2250 SM Elam Perjanjian damai Dinasti Awan dengan Naram-Sin[16][17]
abad ke-21 SM Hurri Prasasti kuil Tish-atal di Urkesh[18]
abad ke-18 SM Het Prasasti-prasasti Raja Anitta dalam aksara paku Het[19] Bahasa Indo-Eropa tertulis tertua yang diketahui. Kata-kata dan nama Het yang secara tersendiri dan terpisah muncul dalam naskah-naskah Asyur yang ditemukan di Kültepe, pada abad ke-19 SM.[19]
abad ke-16 SM Pala CTH 751–754[20]
k. 1450 SM Yunani Prasasti Linear B ditemukan di Knossos[21][22][23] Sebagian besar merupakan catatan perhitungan kebutuhan pemerintahan, dengan beberapa kalimat lengkap.[24]
k. 1400 SM Luwia Prasasti-prasasti Hieroglif Luwia dan aksara paku pada arsip Hattusa[25] Hieroglif tersendiri muncul hanya berupa cap yang dibuat pada abad ke-18 SM.[25]
k. 1400 SM Hatti CTH 725–745.
k. 1300 SM Ugarit Prasasti-prasasti yang ditemukan di Ugarit[26]
k. 1250 SM Tionghoa Prasasti tulang ramalan dan perunggu ditulis pada masa pemerintahan Wu Ding[27][28][29]

Milenium pertama SM[sunting | sunting sumber]

Aksara berjenis alfabet paling awal yang diketahui (k. 1500 SM), ditemukan di Serabit el-Khadim, memuat bahasa Semit Barat, meskipun hanya satu atau dua kata yang telah diuraikan. Pada Zaman Besi Awal, alfabet menyebar ke Timur Tengah dan Eropa Selatan. Dengan munculnya aksara-aksara Brahmi, bahasa-bahasa di India telah terbukti ditulis sejak sekitar 300 SM.

Hanya ada sedikit bukti untuk bahasa seperti Iberia, Tartessia, Galatia, dan Messapia.[30] Bahasa Pikenum Utara pada Prasasti Novilara Stele (k. 600 SM) belum terurai.[31] Beberapa tulisan singkat dalam bahasa Trakia yang ditulis pada abad ke-6 hingga ke-5 SM belum dapat terurai sepenuhnya.[32] Contoh paling awal dari aksara Epi-Olmek ditulis sekitar 500 SM, tetapi hasil penafsiran penguraian aksara tersebut masih diperdebatkan.[33]

Tahun Bahasa Bukti Catatan
k. 1000 SM Fenisia Tulisan batu nisan epitaf Ahiram[34] Penggunaan aksara berjenis abjad terawal secara lengkap yang diketahui
abad ke-10 SM Aram Prasasti kerajaan dari negara-kota Aram[35]
abad ke-10 SM Ibrani Kalender Gezer[36] Menggunakan Abjad Ibrani Kuno yang diturunkan dari Abjad Fenisia.
k. 850 SM Amon Prasasti Benteng Amman[37]
k. 840 SM Moab Prasasti Mesa
k. 820 SM Urartu Menggunakan Aksara Paku Asyur[38]
k. 800 SM Frigia Prasasti-prasasti ditemukan di Gordion[39]
abad ke-8 SM Saba Tulisan bergaya boustrofedon[40]
k. 700 SM Etruria Vas bergaya Proto-Korintus ditemukan di Tarquinia[41]
abad ke-7 SM Latin Tulisan pada Fibula Praenestina dan Vetusia[42]
k. 600 SM Lidia Prasasti-prasasti yang ditemukan di Sardis[25]
k. 600 SM Karia Prasasti-prasasti yang ditemukan di Karia dan Mesir[25]
k. 600 SM Faliski Prasasti Ceres di Falerii[43]
awal abad ke-6 SM Umbria Tulisan pada gagang sebuah krater ditemukan dekat Tolfa[44]
k. 550 SM Tayma Esk 168[45] dan 177[46]
k. 550 SM Pikenum Selatan Tulisan pada Patung Pejuang Capestrano[47]
pertengahan abad ke-6 SM Venetia Prasasti pemakaman di Este[48]
k. 500 SM Persia Prasasti Behistun
k. 500 SM Leponti Prasasti CO-48 yang ditemukan di Pristino (Como) dan VA-6 di Vergiate (Varese)[49][50] Prasasti pada awal abad ke-6 terdiri dari nama-nama orang yang terpisah.
k. 300 SM Oska Prasasti ditemukan di Capua[51] Koin-koin memuat nama-nama legenda dicetak pada abad ke-5 SM.[52]
abad ke-3 SM Galia Menggunakan Alfabet Yunani Kuno[53]
abad ke-3 SM Volksi Tabula Veliterna[54]
k. 260 SM Asoka Maklumat-maklumat Asoka[55][56] Tembikar bertuliskan Aksara Brahmi dari Anuradhapura ditulis sekitar c. 400 SM, dan berkisar dari huruf yang terisolasi hingga nama bergaya genitivus.[57][58]
k. 200 SM Elu atau Sinhala Prasasti Brahmi di Mihintale[59]
k. abad ke-2 SM Tamil Prasasti batu ARE 465/1906 di Gua Mangulam, Tamil Nadu[60] (Penulis lain menyebut pada abad ke-3 SM hingga abad ke-1 M).[61][62] Prasasti abad ke-5 SM pada pecahan tembikar yang ditemukan di Kodumanal, Porunthal, dan Palani telah diklaim menggunakan Aksara Brahmi Tamil,[63][64] tetapi masih diperdebatkan.[65]

Tembikar bertuliskan nama-nama orang telah ditemukan di Keeladi,[66][67]

abad ke-2 SM Meroi Graffiti pada kuil Amun di Dukki Gel, dekat Kerma[68]
k. 146 SM Numidia Prasasti dwibahasa Punik-Libya di Dougga[69]
k. 100 SM Keltiberia Lempengan Botorrita
abad ke-1 SM Partia Ostrakon ditemukan di Nisa dan Qumis[70]
akhir abad ke-1 SM Sanskerta Prasasti Dhana dari Ayodhya, dan Prasasti Hathibada Ghosundi (keduanya dekat Chittorgarh)[71] Prasasti batu Rudradaman dari Junagadh (setelah tahun 150 SM) merupakan prasasti berbahasa Sanskerta terlengkap.[72]
akhir abad ke-1 SM Arab Prasasti ʿgl bn Hfʿm di Qaryat al-Faw[73]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Jamison, Stephanie W. (2008). "Sanskrit". Dalam Woodward, Roger D. The Ancient Languages of Asia and the Americas. Cambridge University Press. hlm. 6–32. ISBN 978-0-521-68494-1.  pp. 6–7.
  2. ^ Witzel, Michael (1997). "The Development of the Vedic Canon and its Schools : The Social and Political Milieu" (PDF). Dalam Witzel, Michael. Inside the Texts, Beyond the Texts. Cambridge, MA: Harvard University Department of Sanskrit and Indian Studies. hlm. 257–348. ISBN 978-1-888789-03-4. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-08-04. Diakses tanggal 2018-10-04.  p. 259.
  3. ^ Hale, Mark (2008). "Avestan". Dalam Woodward, Roger D. The Ancient Languages of Asia and the Americas. Cambridge University Press. hlm. 101–122. ISBN 978-0-521-68494-1. 
  4. ^ Woodard (2008), hlm. 2.
  5. ^ "Linear A – Undeciphered Writing System of the Minoans". Archaeology.about.com. 2013-07-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-12. Diakses tanggal 2013-09-17. 
  6. ^ Woodard (2008), hlm. 3.
  7. ^ Hayes, John (1990). A Manual of Sumerian: Grammar and TextsAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Malibu, CA.: UNDENA. hlm. 268–269. ISBN 978-0-89003-197-1. 
  8. ^ Woods (2010), hlm. 87.
  9. ^ Allen, James P. (2003). The Ancient Egyptian Language. Cambridge University Press. hlm. 2. ISBN 978-1-107-66467-8. 
  10. ^ Hasselbach, Rebecca (2005). Sargonic Akkadian: A Historical and Comparative Study of the Syllabic Texts. Otto Harrassowitz Verlag. hlm. 8. ISBN 978-3-447-05172-9. 
  11. ^ Andrew George, "Babylonian and Assyrian: A History of Akkadian", In: Postgate, J. N., (ed.), Languages of Iraq, Ancient and Modern. London: British School of Archaeology in Iraq, pp. 31–71.
  12. ^ Clay, Albert T. (2003). Atrahasis: An Ancient Hebrew Deluge Story. Book Tree. hlm. 34. ISBN 978-1-58509-228-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-17. Diakses tanggal 2020-11-30. 
  13. ^ Huehnergard, John; Woods, Christopher (2008). "Akkadian and Eblaite". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Mesopotamia, Egypt and Aksum. Cambridge University Press. hlm. 83–145. ISBN 978-0-521-68497-2. 
  14. ^ "Earliest Semitic Text Revealed In Egyptian Pyramid Inscription". ScienceDaily (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-07. Diakses tanggal 2019-01-06. 
  15. ^ "לחשים בקדם־כנענית בכתבי הפירמידות: סקירה ראשונה של תולדות העברית באלף השלישי לפסה"נ | האקדמיה ללשון העברית". hebrew-academy.org.il (dalam bahasa Ibrani). 2013-05-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-06. Diakses tanggal 2019-01-06. 
  16. ^ Stolper, Matthew W. (2008). "Elamite". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Mesopotamia, Egypt and Aksum. Cambridge University Press. hlm. 47–82. ISBN 978-0-521-68497-2. 
  17. ^ Potts, D.T. (1999). The Archaeology of Elam: Formation and Transformation of an Ancient Iranian StateAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 111. ISBN 978-0-521-56496-0. 
  18. ^ van Soldt, Wilfred H. (2010). "The adaptation of Cuneiform script to foreign languages". Dalam De Voogt, Alexander J.; Finkel, Irving L. The Idea of Writing: Play and ComplexityAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. BRILL. hlm. 117–128. ISBN 978-90-04-17446-7. 
  19. ^ a b Watkins, Calvert (2008). "Hittite". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Asia MinorAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 6–30. ISBN 978-0-521-68496-5. 
  20. ^ Melchert, H. Craig (2008). "Palaic". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Asia MinorAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 40–45. ISBN 978-0-521-68496-5. 
  21. ^ Shelmerdine, Cynthia. "Where Do We Go From Here? And How Can the Linear B Tablets Help Us Get There?" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-10-03. Diakses tanggal 2008-03-27. 
  22. ^ Olivier (1986), hlm. 377f.
  23. ^ "Clay tablets inscribed with records in Linear B script". British Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-04. Diakses tanggal 7 May 2015. 
  24. ^ Bennett, Emmett L. (1996). "Aegean scripts". Dalam Daniels, Peter T.; Bright, William. The World's Writing Systems. Oxford University Press. hlm. 125–133. ISBN 978-0-19-507993-7. 
  25. ^ a b c d Baldi (2002), hlm. 30.
  26. ^ Pardee, Dennis (2008). "Ugaritic". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Syria-Palestine and ArabiaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 5–35. ISBN 978-0-521-68498-9. 
  27. ^ Bagley (1999), hlm. 181–182.
  28. ^ Keightley (1999), hlm. 235–237.
  29. ^ DeFrancis, John (1989). "Chinese". Visible Speech. The Diverse Oneness of Writing Systems. University of Hawaii Press. hlm. 89–121. ISBN 978-0-8248-1207-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-04. Diakses tanggal 2010-02-12. 
  30. ^ Woodard (2008), hlm. 4, 9, 11.
  31. ^ Woodard (2008), hlm. 4.
  32. ^ Dimitrov, Peter A. (2009). Thracian Language and Greek and Thracian Epigraphy. Cambridge Scholars Publishing. hlm. 3–17. ISBN 978-1-4438-1325-9. 
  33. ^ Robinson, Andrew (2008). Lost Languages: The Enigma of the World's Undeciphered Scripts. Thames & Hudson. hlm. 263. ISBN 978-0-500-51453-5. 
  34. ^ Cook, Edward M. (1994). "On the Linguistic Dating of the Phoenician Ahiram Inscription (KAI 1)". Journal of Near Eastern Studies. 53 (1): 33–36. doi:10.1086/373654. JSTOR 545356. 
  35. ^ Creason, Stuart (2008). "Aramaic". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Syria-Palestine and ArabiaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 108–144. ISBN 978-0-521-68498-9. 
  36. ^ Silvan, Daniel (1998). "The Gezer Calendar and Northwest Semitic Linguistics". Israel Exploration Journal. 48 (1/2): 101–105. JSTOR 27926502. 
  37. ^ Fulco, William J. (1978). "The Ammn Citadel Inscription: A New Collation". Bulletin of the American Schools of Oriental Research. 230 (230): 39–43. doi:10.2307/1356612. JSTOR 1356612. 
  38. ^ Wilhelm, Gernot (2008). "Urartian". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Asia MinorAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 105–123. ISBN 978-0-521-68496-5. 
  39. ^ Brixhe, Claude (2008). "Phrygian". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Asia MinorAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 69–80. ISBN 978-0-521-68496-5. 
  40. ^ Nebes, Norbert; Stein, Peter (2008). "Ancient South Arabian". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Syria-Palestine and ArabiaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 145–178. ISBN 978-0-521-68498-9. 
  41. ^ F. W. Walbank; A. E. Astin; M. W. Frederiksen, ed. (1990). Part 2 of The Cambridge Ancient History: The Hellenistic World. Cambridge University Press. hlm. 12. ISBN 978-0-521-23446-7. 
  42. ^ Clackson, James (2011). A Companion to the Latin Language. John Wiley & Sons. hlm. 13. ISBN 978-1-4443-4336-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-17. Diakses tanggal 2015-11-14. 
  43. ^ Bakkum, Gabriël C. L. M. (2009). The Latin dialect of the Ager Faliscus: 150 years of scholarship, Volume 1. University of Amsterdam Press. hlm. 393–406. ISBN 978-90-5629-562-2. 
  44. ^ Wallace, Rex E. (1998). "Recent Research on Sabellian Inscriptions". Indo-European Studies Bulletin. 8 (1): 1–9.  p. 4.
  45. ^ Macdonald (2000), hlm. 42.
  46. ^ Macdonald, M.C.A (2008). "Ancient North Arabian". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Syria-Palestine and ArabiaAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge University Press. hlm. 179–224. ISBN 978-0-521-68498-9.  p. 181.
  47. ^ Clackson, James; Horrocks, Geoffrey (2007). The Blackwell History of the Latin LanguageAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Blackwell. hlm. 49. ISBN 978-1-4051-6209-8. 
  48. ^ Wallace, Rex E. (2008). "Venetic". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Europe. Cambridge University Press. hlm. 124–140. ISBN 978-0-521-68495-8. 
  49. ^ Lexicon Leponticum Diarsipkan 2014-04-21 di Wayback Machine., by David Stifter, Martin Braun and Michela Vignoli, University of Vienna.
  50. ^ Stifter, David (2012). "Celtic in northern Italy: Lepontic and Cisalpine Gaulish". Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 March 2017. Diakses tanggal 24 October 2016. 
  51. ^ Buck, Carl Darling (1904). A Grammar of Oscan and Umbrian: With a Collection of Inscriptions and a Glossary. Boston: The Athenaeum Press. hlm. 247–248. 
  52. ^ Buck (1904), hlm. 4.
  53. ^ Eska, Joseph F. (2008). "Continental Celtic". Dalam Woodard, Roger D. The Ancient Languages of Europe. Cambridge University Press. hlm. 165–188. ISBN 978-0-521-68495-8. 
  54. ^ Baldi (2002), hlm. 140.
  55. ^ Rogers, Henry (2004). Writing Systems. Black Publishing. ISBN 978-0-631-23464-7.  p. 204
  56. ^ Pollock (2003), hlm. 60.
  57. ^ Ray, Himanshu Prabha (2006). "Inscribed pots, emerging identities". Dalam Olivelle, Patrick. Between the Empires: Society in India 300 BCE to 400 CE. Oxford University Press. hlm. 113–143. ISBN 978-0-19-977507-1. , pp. 121–122.
  58. ^ Coningham, R.A.E.; Allchin, F.R.; Batt, C.M.; Lucy, D. (1996). "Passage to India? Anuradhapura and the Early Use of the Brahmi Script". Cambridge Archaeological Journal. 6 (1): 73–97. doi:10.1017/S0959774300001608. 
  59. ^ Fernando, P. E. E. (1949). "Palaeographical Development of the Brahmi Script in Ceylon from 3rd Century B. C. to 7th Century A. D". University of Ceylon Review. 7 (4): 282–301.  pp. 282–283.
  60. ^ Mahadevan, Iravatham (2003). Early Tamil Epigraphy. Harvard University Press. hlm. 7, 97. ISBN 978-0-674-01227-1. 
  61. ^ Zvelebil, Kamil Veith (1992). Companion Studies to the History of Tamil Literature. BRILL. hlm. 42. ISBN 978-90-04-09365-2. 
  62. ^ Salomon, Richard (1998). Indian Epigraphy. Oxford University Press. hlm. 35. ISBN 0-19-509984-2. 
  63. ^ Rajan, K. (2016). "Situating Iron Age moduments in South Asia: a textual and ethnographic approach". Dalam Robbins Schug, Gwen; Walimbe, Subhash R. A Companion to South Asia in the Past. Wiley-Blackwell. hlm. 310–318. ISBN 978-1-119-05548-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-17. Diakses tanggal 2020-11-30.  p. 311.
  64. ^ Rajan, K. (2014). Iron Age – Early Historic Transition in South India: an appraisal (PDF). Institute of Archaeology. hlm. 9. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-01-10. Diakses tanggal 2019-01-10. 
  65. ^ Falk, Harry (2014). "Owner's graffiti on pottery from Tissamaharama". Zeitschrift für Archäologie Außereuropäischer Kulturen. 6: 46, with footnote 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-17. Diakses tanggal 2019-04-20.  Falk has criticized the Kodumanal and Porunthal claims as "particularly ill-informed"; Falk argues that some of the earliest supposed inscriptions are not Brahmi letters at all, but merely misinterpreted non-linguistic Megalithic graffiti symbols, which were used in South India for several centuries during the pre-literate era.
  66. ^ Sivanantham, R.; Seran, M., ed. (2019). Keeladi: an Urban Settlement of Gangam Age on the Banks of the River Vigai (Laporan). Chennai: Department of Archaeology, Government of Tamil Nadu. hlm. 8–9, 14. 
  67. ^ Charuchandra, Sukanya (17 October 2019). "Experts Question Dates of Script in Tamil Nadu's Keeladi Excavation Report". The Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 January 2020. Diakses tanggal 29 January 2020. 
  68. ^ Rilly, Claude; de Voogt, Alex (2012). The Meroitic Language and Writing System. Cambridge University Press. hlm. 6. ISBN 978-1-139-56053-5. 
  69. ^ "Frieze, Mausoleum of Ateban". British Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 July 2020. Diakses tanggal 30 June 2020. 
  70. ^ Tafazzoli, A. (1996). "Sassanian Iran: Intellectual Life, Part One: Written Works" (PDF). Dalam Litvinsky, B.A. History of Civilizations of Central Asia, volume 3. UNESCO. hlm. 81–94. ISBN 978-92-3-103211-0. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-08-21. Diakses tanggal 2016-11-03,  page 94.
  71. ^ Salomon, Richard (1998). Indian Epigraphy: A Guide to the Study of Inscriptions in Sanskrit, Prakrit, and the other Indo-Aryan Languages. Oxford University Press. hlm. 86–87. ISBN 978-0-19-535666-3. 
  72. ^ Salomon (1998), p. 89.
  73. ^ Macdonald (2000), hlm. 50.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]