Curug Jenggala

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Curug Jenggala

Curug Jenggala adalah air terjun yang berlokasi di Ketenger, Baturaden, Banyumas. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 meter dari permukaan tanah.[1] Curug ini mempunyai tiga air terjun yang tingginya sejajar, dengan air terjun yang di tengah memiliki arus yang paling deras. Objek wisata ini menampilkan keindahan alam yang masih asli dan air terjun yang memesona. Di bawah air terjun terdapat sungai dengan batuan besar.

Lokasinya berada di Dusun Kalipagu, Ketenger, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152. Objek wisata ini berada di kaki Gunung Slamet yang membuatnya memiliki daya tarik tersendiri.[butuh rujukan] Selain itu, objek wisata ini menyediakan lokasi foto love yang terbuat dari kayu,[2] sehingga menarik pengunjung untuk berfoto.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Awal mulanya objek wisata ini bernama Curug Tempuan.[2] Karena Curug ini merupakan pertemuan dari beberapa sungai yang bergabung menjadi satu. Karena tragedi ini warga setempat mengadakan musyawarah bersama petinggi desa. Musyawarah ini membahas tentang perubahan nama curug tersebut. Sehingga curug tersebut berubah nama menjadi Curug Jenggala. Nama ini didapat dari rujukan nama juru kunci hutang yaitu bapak Jenggala. Jenggala sendiri berarti Kstaria Piningit atau kstaria utama menurut warga setempat.

Curug Jenggala berada di antara dua bukit. Jika digabungkan dari masing-masing namanya mempunyai arti yakni air surga. Sungai pada curug ini merupakan pertemuan antara Sunggai Banjaran dan Sungai Mertelu yang bersatu. Dan di tengah-tengahnya terdapat situs yang bernama "Batur Semendeh".

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Daka (2017-03-09). "Alamat dan Rute Menuju Curug Jenggala Banyumas, Keindahan Alam Yang Tersembunyi Dibalik Jawa Tengah". Daka Tour (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-26. 
  2. ^ a b Administrator (2018-01-17). "Panorama Keindahan Wisata Air Terjun Cinta Curug Jenggala Baturraden". Data Wisata (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-25. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]