Crossandra infundibuliformis
| Crossandra infundibuliformis
| |
|---|---|
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 70371223 |
| Taksonomi | |
| Divisi | Tracheophyta |
| Subdivisi | Spermatophytes |
| Klad | Angiospermae |
| Klad | mesangiosperms |
| Klad | eudicots |
| Klad | core eudicots |
| Klad | asterids |
| Klad | lamiids |
| Ordo | Lamiales |
| Famili | Acanthaceae |
| Genus | Crossandra |
| Spesies | Crossandra infundibuliformis Nees, 1832 |
| Tata nama | |
| Basionim | Justicia infundibuliformis |
Crossandra infundibuliformis adalah spesies tanaman hias berbunga yang berasal dari India Selatan (terutama di daerah Kerala) dan Sri Lanka[1] dan termasuk ke dalam genus tumbuhan Crossandra.[2] Bunga ini memiliki warna kuning cerah pada bunganya yang berbentuk corong dan tumbuh banyak disekitar tajuknya yang berwarna hijau.[3]
Taksonomi[sunting | sunting sumber]
Tanaman ini dapat tumbuh tinggi sekitar 0.3 meter sampai 1 meter.[2] Dalam pertumbuhanya, terdapat banyak tunas dari keempat sisinya di bagian atas, yang masing-masing menghasilkan bunga kuning oranye. Ketika beberapa bunga mekar, bentukknya mengingatkan kepada bentuk sebuah kuil pagoda.[3]
Warna mekar ini sulit untuk dijelaskan karena merupakan kombinasi yang tidak biasa dari merah muda, oranye dan kuning yang menyatu dengan warna pastel yang jarang terlihat pada tanaman bunga lain. Bunga-bunga yang tumbuh umumnya berdiameter 3 cm dan berkumpul dalam kelompok. Tanaman ini terus-menerus mekar dari bulan April hingga Oktober.[3]
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Nama genus "Crossandra" berasal dari 2 kata bahasa Yunani, krossos yang berarti 'pinggiran' dan andros yang berarti 'laki-laki'. Rujukannya adalah pada pinggiran rambut pada benang sari jantan di banyak spesies genus ini. Sedangkan julukan khusus "infundibuliformis" menunjukkan bentuk bunganya yang seperti terompet atau corong.[2]
Pada umumnya, tanaman ini disebut juga sebagai "tanaman letup" (dikenal juga sebagai firecracker flower dalam bahasa Inggris) karena kapsul bunga dewasa akan meletup ketika disentuh dengan jari yang lembab.[2]
Manfaat[sunting | sunting sumber]
Tanaman hias[sunting | sunting sumber]
Tanaman ini biasanya dijadikan tanaman hias di taman, kebun kecil, kebun bunga, dijadikan tanaman pagar/pembatas, dan ditanam dalam kontainer/pot.[2][4]
Habitat[sunting | sunting sumber]
Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai berbukit, sampai ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut dengan paparan sinar matahari yang terang atau agak sedikit tertutup bayangan.[2]
Tanaman ini memerlukan tanah yang gembur dan lembab, serta cukup terkena paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari bisa merangsang pertumbuhan bunga, sehingga semakin banyak terkena, maka bunganya pun akan tumbuh lebih banyak. Tanaman bunga ini pun bisa memiliki pertumbuhan hingga mencapai sekitar 1 meter.[3]
Galeri[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Crossandra infundibuliformis (ACANTHACEAE) : Tropic Flame Manjakkurinji, Kanakambaram". keralaplants.in. Diakses tanggal 2020-08-18.
- ^ a b c d e f "Crossandra infundibuliformis (L.) Nees". florafaunaweb.nparks.gov.sg. Diakses tanggal 2019-08-12.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c d "Gardening.id". Menanam bunga krosandra.
- ^ Jitunews.com (2015-08-07). "Jenis Tanaman Asal Afrika Ini Cocok Di Tanam Dalam Pot. Siapa Dia?". m.jitunews.com. Diakses tanggal 2019-08-12.