Lompat ke isi

Cinta Fitri (musim 1)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Cinta Fitri
Poster rilis
Genre
SkenarioSabrina Firdaus
CeritaSabrina Firdaus
SutradaraEncep Masduki
Pemeran
Penggubah lagu temaMelly Goeslaw
Lagu pembuka"Atas Nama Cinta" oleh Rossa
Lagu penutup"Atas Nama Cinta" oleh Rossa
Penata musik
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim7
Jmlh. episode200
Produksi
Produser
SinematografiHeru S. Ningrat
Penyunting@ry JD
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60—90 menit
Rumah produksiMD Entertainment
Distributor
Rilis asli
Jaringan
Rilis2 April –
5 November 2007
Kronologi musim
Selanjutnya →
Musim 2

Cinta Fitri adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 2 April 2007 pada pukul 21.00 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Encep Masduki dan dibintangi oleh Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, dan Iqbal Pakula.

Fitri Rahayu, sosok gadis yang lugu, norak, ceria, sekaligus baik hati. Gadis berusia 19 tahun ini tidak pernah berprasangka buruk terhadap orang lain. Fitri berasal dari Desa Wonogiri, dan tinggal bersama bibinya, Bu Lik Rini. Maklum, kedua orang tua Fitri telah lama meninggal dunia.

Menjelang hari pernikahannya, Fitri datang ke Jakarta untuk bertemu dengan keluarga Armando, Firmansyah Armando—calon suaminya. Tragis pernikahan yang telah lama diimpikan, berubah menjadi kisah pilu karena Firman mengalami kecelakaan. Ia pun dipanggil untuk selama-lamanya oleh Sang Pencipta. Bu Asih—Ibu Firman—menganggap Fitri sebagai pembawa sial. Saat acara takziah di rumah keluarga Firman, di sinilah Fitri bertemu dengan Farrel. Di mana Fitri tidak sengaja memakai sepatu Farrel.

Seusai menghadiri pemakaman, Fitri berpamitan kepada keluarga Firman untuk pulang ke kampung. Tak seorang pun mengetahui kalau Fitri sesungguhnya berniat tinggal di Jakarta untuk meraih impiannya. Gadis itu juga tidak ingin membuat bibinya kecewa. Nahas, sewaktu berada di terminal bus, Fitri kecopetan sehingga seluruh uangnya ludes.

Akhirnya dengan modal nekat, Fitri mencoba bekerja di sebuah warung soto milik Maya Saphira Utama—anak pertama Pak Hutama Erlangga. Maya yang berasal dari keluarga kaya itu, diusir oleh keluarganya karena menikah dengan Bram, pemuda miskin dan oportunis.

Di lain pihak, orang tua Moza menjodohkan anak mereka dengan Farrel. Padahal, cinta Farrel telah terkubur bersama Mischa, kekasihnya yang pergi meninggalkannya demi menyelesaikan studi di luar negeri. Bahkan Mischa telah menikah dengan lelaki lain dan mempunyai anak.

Dengan modal dari Maya, Fitri akhirnya keliling berjualan jamu. Tak sengaja di tengah hujan saat menjual jamu, Fitri bertemu Farrel. Semenjak itu, Fitri dan Farrel mengalami banyak kisah. Di mana Farrel memberi jam tangannya sebagai jaminan pinjamannya pada Fitri. Juga saat Fitri dipenjara karena dikira Farrel, Fitri membawa kabur jam tangannya.

Aldo yang mengira Fitri sudah kembali ke Wonogiri, kaget melihat Fitri masih di Jakarta. Fitri pun akhirnya bekerja sebagai sekretaris Farrel. Cinta pun tumbuh antara Fitri dan Aldo. Bu Asih tetap saja tidak merestui mereka, takut Aldo senasib dengan Firman, karena mengira Fitri pembawa sial. Namum karena sifat Fitri yang lugu,polos dan norak Akhirnya Fitri pun akhirnya kerja di kantornya Farrel sebagai cleaning service.

Cinta semakin tumbuh antara Farrel dan Fitri. Sementara itu, Moza selalu mengganggu hubungan Farrel dan Fitri. Hutama dan Lia akhirnya mengetahui hubungan Farrel dan Fitri. Hutama berusaha memisahkan Farrel dan Fitri dengan mengirimkan Farrel ke Singapura untuk mengurus perusahaan keluarga di sana.

Farrel menolak rencana Hutama.Farrel sendiri tidak pernah peduli, ketika Hutama mengancamnya untuk memilih Fitri atau warisan perusahaan. Hutama marah dan mengusir Farrel dari rumah dan Retro. Farrel dan Fitri pun terus menghadapi ujian cinta mereka. Hutama dan Bu Lia tidak setuju terhadap hubungan mereka. Hutama dan Bu Lia berusaha memisahkan Farrel dan Fitri, Namun selalu gagal. Lambat laun melihat cinta Fitri dan Farrel, Hutama dan Lia pun salut dan mulai merestui hubungan mereka.

Di sisi lain, akhirnya Moza melepaskan Farrel, dan akhirnya memulai hubungan dengan Tristan. Seorang karyawan magang di Retro dan sekaligus anak kerabat Hutama. Tetapi karena perbedaan usia mereka yang terlampau jauh Tristan terpaksa meninggalkan Moza menjelang hari pernikahaan mereka. Sementara itu, Aldo pun menikah dengan Kayla, adik Farrel. Namum kehidupan rumah tangga mereka selalu di intervensi oleh Bu Asih dan Lia.

Tetapi, pada saat bertunangan, Bulik Rini tidak setuju karena Bu Lia pernah melempar uang ke mukanya. Untuk mengambil hati Buliknya, Farrel pun menyamar menjadi Fathan. dan bekerja dengan Bulik. Banyak pula kisah yang harus dilaluinya untuk mempertahankan cinta mereka.

Disana Farrel yang sebagai Fathan bertemu dengan Nabila. Nabila pun jatuh cinta dengannya. Akhirnya Nabila mengetahui penyamaran Farrel. Tetapi Ia salut melihat perjuangan Farrel dan membantu cinta Farrel dan Fitri.

Lama-lama penyamaran Farrel terbongkar. Bulik yang mengetahui hal tersebut syock hingga jatuh sakit dan kritis. Bulik akhirnya sembuh dan melihat ketulusan Farrel, Bulik pun akhirnya setuju.


Keadaan bahkan makin runyam ketika Farrel yang akhirnya berhasil mengatasi Moza, harus menghadapi cobaan yang datang menghadang. Mischa datang kembali, dan mengusik cintanya. Dia bilang kalau Nadine, anaknya adalah anak Farrel.

Melihat cinta Fitri dan Farrel, Mischa luluh. Mischa terkena kanker rahim. Mischa pun dibiayai untuk berobat ke Singapura. Mischa berkata bahwa cinta Farrel hanyalah untuk Fitri. Mischa bahkan sempat menitipkan Nadine ke Fitri, Namun karena kesibukan Fitri dengan Pekerjaan dan Kuliah pada akhirnya Fitri menitipkan Nadine ke rumah Pak Iman.

Farrel pun masih terus memperjuangkan cintanya dengan Fitri, ketika muncul Edo. Pengusaha kaya yang berasal dari luar negeri ini jatuh hati pada Fitri. Edo pun disayang oleh semua orang, termasuk keluarga Hutama dan Fitri. Melihat itu, Bu Lik pun membantu Farrel. Akhirnya Farrel berhasil memenangkan hati Fitri.

Setelah itu, muncul Oma, tante, keponakan dan omnya Farrel. Oma yang melihat Fitri yang sederhana langsung tidak setuju, dan mengharapkan Farrel menikah dengan kekasih lamanya.

Pada akhirnya, Pak Hutama merestui pernikahan Farrel dan Fitri, meskipun Oma tidak setuju. Namun sebelum hari pernikahan, Fitri pulang kampung ke desanya untuk bertemu Bu Lik nya. Akan tetapi, pada saat menelepon Farrel di jembatan menuju ke rumahnya, ia terjatuh ke sungai karena menghindari mobil yang hampir menabraknya.

Lagu tema

[sunting | sunting sumber]
Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
"Atas Nama Cinta" Rossa Melly Goeslaw Trinity Optima Production
Keterangan
  Lagu tema utama

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref.
2007 SCTV Awards 2007 Aktor Ngetop Teuku Wisnu Menang
Panasonic Awards 2007 Aktris Terfavorit Shireen Sungkar Nominasi
2008 Indonesian Kids' Choice Awards 2008 Aktor Favorit Teuku Wisnu
Aktris Favorit Shireen Sungkar
  1. ^ Fathan adalah nama samaran Farrel saat bertemu dengan Bu Lik Rini.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sinetron Ikonik ,Cinta Fitri, Kembali Dihadirkan ke Layar Kaca,Penonton Diajak Nostalgia". msn.com. Diakses tanggal 17 Desember 2024. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]