Catu daya pengelasan
Catu daya pengelasan | |
---|---|
Catu daya las adalah perangkat yang menyediakan atau memodulasi arus listrik untuk melakukan pengelasan busur .[1] Ada beberapa proses pengelasan busur mulai dari Pengelasan Busur Logam Terlindung (SMAW) hingga gas pelindung inert seperti Pengelasan busur logam gas (GMAW) atau Pengelasan busur tungsten gas (GTAW) . Sumber daya las terutama berfungsi sebagai perangkat yang memungkinkan tukang las untuk mengontrol apakah arus yang digunakan adalah arus bolak-balik (AC) atau arus searah (DC), serta jumlah arus dan tegangan.
Catu daya untuk proses pengelasan yang menggunakan gas pelindung juga menawarkan sambungan untuk gas dan metode untuk mengendalikan aliran gas. Operator dapat mengatur faktor-faktor ini dalam parameter yang dibutuhkan oleh jenis logam, ketebalan, dan teknik yang akan digunakan. Mayoritas catu daya las tidak menghasilkan daya, melainkan berfungsi sebagai transformator yang dapat dikontrol yang memungkinkan operator menyesuaikan sifat kelistrikan sesuai kebutuhan. Namun, dalam beberapa aplikasi pengelasan, terutama SMAW, yang digunakan di area yang terisolasi dari jaringan listrik, catu daya las digunakan yang menggabungkan fungsi pembangkitan listrik dan modulasi arus menjadi satu unit bergerak yang dipasang pada kendaraan atau trailer yang ditarik.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Larry Jeffus (27 January 2011). Welding and Metal Fabrication. Cengage Learning. hlm. 232–. ISBN 978-1-133-41655-5. - Larry Jeffus; Lawrence Bower (12 February 2009). Welding Skills, Processes and Practices for Entry-Level Welders. Cengage Learning. hlm. 21–. ISBN 978-1-111-78207-8. - Nasir Ahmed (2005). New Developments in Advanced Welding. CRC Press. hlm. 245–. ISBN 978-1-85573-970-3.