Cassia
| Cassia | |
|---|---|
| |
| Cassia javanica | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| (tanpa takson): | |
| (tanpa takson): | |
| (tanpa takson): | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Subfamili: | |
| Tribus: | |
| Subtribus: | |
| Genus: | Cassia |
| Species | |
|
Hundreds; lihat teks | |
| Sinonim | |
|
Cathartocarpus (partim) | |
Cassia adalah nama genus tumbuhan berbunga yang termasuk famili polong-polongan, Fabaceae, anak suku Caesalpinioideae. Marga ini sekarang beranggotakan sekitar 30 spesies.[1] Sebelumnya, banyak spesies marga Senna yang digolongkan sebagai Cassia.[2] Jenis-jenis penyusunnya kebanyakan berupa pohon berukuran sedang.
Kegunaan[sunting | sunting sumber]
Sebagaimana Senna, jenis-jenis Cassia banyak yang memiliki bunga yang berwarna indah, sehingga sesuai sebagai pohon penghias taman. Beberapa jenisnya juga dimanfaatkan dalam kegiatan penghutanan kembali (reforestasi); bahkan—untuk jenis-jenis yang cocok—juga untuk mengatasi proses penggurunan (desertifikasi).
Beberapa jenis Cassia menghasilkan bahan berkhasiat obat. Polong yang masak dan biji-biji dari C. fistula, C. grandis dan C. javanica dimanfaatkan sebagai obat pencahar (laksativa). Daun-daun, bunga, dan kulit akar C. fistula berkhasiat sebagai purgativa. Rebusan akarnya untuk mencuci luka. Pepagan batang dan daun dipakai untuk mengobati penyakit kulit. Sari daun segar C. grandis juga digunakan sebagai obat luar untuk kurap.[1]
Terutama C. javanica, namun juga C. fistula dan C. grandis, menghasilkan kayu yang bermutu baik.[3] Pepagan C. fistula dan C. javanica dipergunakan sebagai bahan penghasil tanin.[4]
Spesies[sunting | sunting sumber]
- Cassia abbreviata
- Cassia afrofistula Brenan
- Cassia aldabrensis
- Cassia artensis
- Cassia aubrevillei
- Cassia bakeriana Craib
- Cassia cardiosperma F.Muell.
- Cassia eremophila Vogel
- Cassia ferruginea (Schrad.) DC.
- Cassia fikifiki
- Cassia fistula L.; tengguli, trengguli
- Cassia grandis L.f.
- Cassia javanica L.; bobondelan, trengguli wanggang
- Cassia javanica ssp. javanica
- Cassia javanica ssp. bartonii F.M.Bailey
- Cassia javanica ssp. nodosa Buch.-Ham. ex Roxb.) K.Larsen & S.S.Larsen
- Cassia javanica ssp. renigera (Wall. ex Benth.) K.Larsen
- Cassia magnifolia F.Muell.
- Cassia marksiana (Bailey) Domin
- Cassia notabilis F.Muell.
- Cassia oligoclada F.Muell.
- Cassia pleurocarpa F.Muell.
- Cassia polyphylla (kasia gurun atau kasia daun halus)
- Cassia roxburghii DC.
- Cassia venusta F.Muell.
- Cassia surattensis (kasia) F.Muell.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Toruan-Purba, A.V.. 1999. Cassia L. in Padua, L.S., N. Bunyapraphatsara, & R.H.M.J. Lemmens (Eds.) Plant Resources of South-East Asia 12(1) - Medicinal and poisonous plants 1: 181-85. Prosea Foundation, Bogor.
- ^ "Genus Cassia". International Legume Database & Information Service. November 2005. Version 10.01. Diakses tanggal December 20, 2007.
- ^ Utomo, B.I.. 1999. Cassia L. in Sosef, M.S.M., L.T. Hong, & S. Prawirohatmodjo (Eds.) Plant Resources of South-East Asia 5(3) - Timber trees: Lesser known timber. 144-46. Prosea Foundation, Bogor.
- ^ R.H.M.J. Lemmens & N. Wulijarni-Soetjipto. (Eds.) 1999. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 3 - Tumbuh-tumbuhan penghasil pewarna dan tanin. 167. Balai Pustaka - Jakarta dan Prosea Indonesia - Bogor.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
