Call of Duty (permainan video)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Call of Duty
Berkas:Codbox.jpg
Publikasi
29 Oktober 2003
  • Microsoft Windows
    • NA: 29 Oktober 2003
    • EU: 7 November 2003
    Mac OS X
    • NA: Mei 2004
    N-Gage
    • EU: 10 November 2004
    • NA: 23 November 2004
Versi
1.5b
GenreTembak-menembak orang-pertama
Latar tempatCall of Duty universe (en)
Bahasa
Daftar
Karakteristik teknis
PlatformN-Gage, Windows, macOS, Xbox 360 dan PlayStation 3
Mesinid Tech 3[1]
Modepermainan video multipemain dan Permainan video pemain tunggal
Formatcakram optis dan distribusi digital
Metode inputpapan tombol komputer dan tetikus
Format kode
Daftar
  • 30
Informasi pengembang
PengembangInfinity Ward
PenyuntingActivision
MediaQuest Holdings (en) (Jepang)
Aspyr (en) (Amerika Utara)
PengarahKen Turner
ProdusenVince Zampella
PenulisMichael Schiffer
DesainerZied Rieke
Steve Fukuda
KomponisMichael Giacchino
Justin Skomarovsky
Penerbit
ProgrammerJason West
SenimanJustin Thomas
Michael Boon
Ursula Escher
Chance Glasco
Penilaian
ESRB
enllaç=d:Q14864330
PEGI
enllaç=d:Q14915515
USK
enllaç=d:Q14920394
CERO
enllaç=d:Q14870289
Informasi tambahan
Situs webcallofduty.com… (Jepang)
MobyGamescall-of-duty dan call-of-duty-deluxe-edition
Steam2620
IMDB: tt0382590 Instagram: callofduty
Bagian dari Call of Duty
Sebelum
Tidak ada
Portal permainan video
Sunting di Wikidata • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Call of Duty atau yang sering disingkat sebagai CoD adalah permainan perang tembak-menembak orang pertama yang dikembangkan oleh Infinity Ward dan dipublikasikan oleh Activision pada tanggal 29 Oktober 2003 untuk PC. Permainan ini berfokus kepada simulasi perang dalam Perang Dunia Kedua di Front Eropa. Engine permainan ini dibuat berdasarkan id Tech 3 (yang dipakai pada permainan Quake III: Team Arena).

Pada September 2004, Activision mengeluarkan Call of Duty: United Offensive yang dikembangkan oleh Gray Matter Interactive, juga Call of Duty: Finest Hour pada 16 November oleh Spark Unlimited. Tidak seperti Medal of Honor yang hanya menampilkan kampanye dari sisi tentara Amerika Serikat, kampanye terbagi menjadi 3, yaitu kampanye Amerika dan Inggris (Front Barat), serta Uni Soviet (Front Timur).

Permainan ini menampilkan fitur yang berbeda dari permainan yang lain pada mode Singleplayer, yaitu pemain akan ditemani oleh beberapa tentara (karakter yang tidak dimainkan/NPC) yang jumlahnya bervariasi untuk membantu pemain mencapai target dalam beberapa misi. Fitur ini membantu pemain untuk lebih merasakan suasana sebenarnya dalam perang. Fitur ini berlawanan dengan 'seorang diri' seperti pada permainan Medal of Honor. Tetapi terkadang, ada situasi ketika pemain hanya sendirian.

Pada versi Hardened dan Prestige Call of Duty: Modern Warfare 2, pemain bisa mendapatkan kode untuk mendownload versi Xbox 360 dan PS3 permainan ini, dijudul ulang sebagai Call of Duty: Classic.

Kampanye[sunting | sunting sumber]

Kampanye permainan terbagi menjadi 3 kedalam 2 Front, yaitu Amerika sebagai tentara Angkatan Darat AS, Prajurit Joe Martin, Inggris sebagai tentara Angkatan Darat Inggris (kemudian SAS), Sersan Jack Evans dan Uni Soviet sebagai pasukan Tentara Merah, Pra. (akhirnya Ser.) Alexei Ivanovich Voronin. Permainan ini mengenalkan beberapa NPC yang cukup terkenal sepanjang kampanye, seperti Kapten Price (Michael Gough) dan Sersan Waters yang menemani Evans serta Sersan Moody dan Kapten Foley yang menemani Martin.

Amerika Serikat[sunting | sunting sumber]

Kampanye dimulai dengan latihan yang dijalani oleh Martin, sebelum ia dan rekan-rekannya terjun di dekat Sainte Mere-Eglise beberapa jam sebelum Invasi Normandia dimulai untuk memberi sinyal bagi pasukan invasi. Kemudian Martin mempertahankan kota dari serangan balasan pasukan Nazi pada pagi harinya. Martin lalu ikut dalam pertempuran di jalan Normandy Rute N13 dan Penyerbuan Rumah Bangsawan Brecourt. 2 bulan kemudian, Martin, Foley dan Moody menyelamatkan 2 tentara SAS (Kapten Price dan Mayor Ingram) yang ditahan oleh Nazi di Pegunungan Alpen Bavaria, meski Ingram dibawa kabur ke Strasshof (sekarang berada di Austria), ketiganya berhasil menyelamatkannya. Pada Pertempuran Bulge (misi terakhir kampanye Amerika), Martin ditugaskan untuk mencari intel dari 2 bunker Nazi di Benteng Recogne, dekat Bastogne (sekarang berada di Belgia), Martin berhasil mendapatkan intel dan menghancurkan beberapa Panzer. Foley akhirnya melepas topinya dan mengatakan bahwa mereka sudah selesai.

Inggris[sunting | sunting sumber]

Kampanye Inggris dimulai pada Invasi Normandia di Jembatan Pegasus, Evans, Price dan tentara Inggris lainnya terlibat dalam Operasi Deadstick, menangkap 2 jembatan pada dini harinya dan mempertahankannya sampai pada siang harinya. Pada waktu antara Operasi Deadstick dan misinya bersama Waters, Kapten Price ditahan bersama Mayor Tiberius Ingram, tetapi tentara AD Amerika Serikat membebaskannya pada tanggal 7 Agustus. Tanggal 2 September, Evans dan Price (yang sekarang bergabung ke SAS) bersama Sersan Waters meledakkan Dam Eder (sebenarnya terjadi pada Operasi Chastise, tanggal 17 Mei 1943) dan kabur dengan pesawat Fw 200 Condor setelah menjatuhkan beberapa pesawat Stuka Nazi. Pada tanggal 27 Oktober 1944, Evans dan Price berusaha merusak sistem Radar Anti-Udara Kapal Perang Tirpitz milik Nazi, meskipun Price tewas berusaha melindungi Evans, yang terakhir berhasil menempelkan peledak ke mesin kapal, merusak radar dan kabur dengan Waters. Dengan bantuan intel dari tentara AS, Evans dan Waters berhasil menghancurkan tempat 3 roket V-2 disimpan, mengakhiri kampanye Inggris.

Uni Soviet[sunting | sunting sumber]

Kampanye dimulai dengan Pertempuran Stalingrad (misi pertama secara kronologis), di mana Alexei dan rekan-rekannya menyebrangi Sungai Volga serta diperintahkan tidak boleh mundur oleh para Komisar, atau mereka akan ditembak. Alexei, dengan bantuan Borodin (seorang penembak jitu) berhasil membunuh 2 penembak senjata berat Nazi serta berhasil masuk kedalam Red Square Stalingrad setelah serangan Artileri menghabisi musuh. Kemudian di Red Square, ia dan rekan-rekannya menyerbu pasukan Jerman dengan risiko ditembak dari depan (oleh musuh) dan dari belakang (oleh Komisar Soviet sebagai tanda kepecundangan). Alexei bertemu dengan Sersan Makarov dan dengan informasi dari Makarov, Alexei berhasil membunuh 4 petugas Nazi dan rekan mereka berhasil merebut kembali Red Square, Alexei kemudian memberitahu Mayor Zubov tentang ini dan diperintahkan mencari Sersan Pavlov dan skuatnya di apartemen Pavlov melalui selokan Stalingrad. Alexei lalu membantu Pavlov dan pasukannya merebut apartemennya serta menahan serbuan Nazi sambil menunggu bantuan datang.

Pada tanggal 17 Januari 1945, pasukan Soviet sudah mencapai Warsawa, Polandia, Alexei dan rekan-rekannya ditugaskan untuk menangkap fasilitas pembuatan tank sebelum pasukan Tentara Merah utama datang, kemudian keluar sebelum serangan artileri membunuh mereka semua. Alexei kemudian menjadi komandan tank T-34 karena bagian tank kekurangan orang, dan dengan beberapa tank lainnya berhasil merebut sebuah kota di pinggir sungai Oder. Pada misi terakhir, Pertempuran Berlin (30 April 1945), Alexei (yang bergabung kembali dengan Tentara Merah untuk menghancurkan sebuah tank Tiger dan 3 senjata Anti-Tank, merebut Reichstag dan melihat sendiri pengibaran bendera Uni Soviet di puncak Reichstag, mengakhiri Perang Dunia Kedua di Front Timur dan juga kampanye.

Tanggapan[sunting | sunting sumber]

Permainan ini memenangkan beberapa penghargaan Game of the Year, Computer Game of the Year, dan Computer First Person Action Game of the Year. Meskipun hanya masuk dalam nominasi Best Game pada Game Developers Choice Awards pada tahun 2004, mengalahkan Command and Conquer: Generals dan Rise of Nations, Infinity Ward memenangkan penghargaan Rookie Studio of the Year. Sejauh ini, sudah terjual sebanyak 4,5 juta kopi dari permainan ini.

Sekuel[sunting | sunting sumber]

Permainan ini menjadi awal terkenalnya seri Call of Duty, di mana pada tahun 2004, Gray Matter Interactive mengeluarkan ekspansi berjudul Call of Duty: United Offensive, juga Spark Unlimited mengeluarkan ekspansi berjudul Call of Duty: Finest Hour. Infinity Ward kemudian mengeluarkan sekuel permainan ini, Call of Duty 2. GMI (yang bergabung ke Treyarch) kemudian bergabung dan membentuk siklus 2 tahun dengan Infinity Ward, dan pada tahun berikutnya mengeluarkan Call of Duty 3. Seri ini melangkah menuju perang modern dengan Infinity Ward yang mengeluarkan Call of Duty 4: Modern Warfare pada tahun 2007 yang mencapai popularitas tinggi di kalangan para pecinta video game. Treyarch mengeluarkan Call of Duty: World at War yang mengikutsertakan Front Pasifik di mana tentara Amerika Serikat melawan tentara Jepang. Pada tahun 2009, Infinity Ward mengeluarkan sekuel Call of Duty 4 yang berjudul Call of Duty: Modern Warfare 2 yang dalam waktu 24 jam telah terjual sebanyak 4,7 juta kopi di Amerika Utara dan Inggris.

Pada Maret 2010, mayoritas karyawan Infinity Ward, dipimpin oleh Jason West dan Vince Zampella keluar dari IW, membuat Sledgehammer Games (yang sedang membuat judul baru Call of Duty) dan Raven Software membantu Infinity Ward. Treyarch kemudian mengeluarkan sekuel World at War, membawa seri kembali pada masa lalu kedalam Perang Dingin berjudul Call of Duty: Black Ops. Infinity Ward akhirnya berhasil mengeluarkan sekuel dari Modern Warfare 2 berjudul Call of Duty: Modern Warfare 3 dan mengakhiri seri Modern Warfare. Pada tahun 2012, Treyarch akhirnya membawa seri ini menuju masa depan, tetapi masih membawa suasana Perang Dingin dengan mengeluarkan Call of Duty: Black Ops II, sekuel dari Black Ops.

Sebagai awal dari generasi video game ke-8, Infinity Ward membuat permainan kesepuluh yang berjudul Call of Duty: Ghosts dengan bantuan Raven Software dan Neversoft pada tahun 2013, yang meskipun akhirnya keluar dari seri Modern Warfare, menerima tanggapan negatif akibat kurangnya inovasi dan lemahnya plot. Setelah membantu IW membuat Modern Warfare 3, Sledgehammer Games akhirnya bergabung membentuk permainan utama seri ini, membentuk siklus 3 tahun antara Sledgehammer Games-Treyarch-Infinity Ward yang diawali dengan dikeluarkannya Call of Duty: Advanced Warfare pada tanggal 4 November 2014 dengan membawa tema futuristik.

Sejak sebelum Advanced Warfare keluar, muncul perdebatan apakah Treyarch akan melanjutkan tren futuristik atau kembali ke perang bersejarah, maupun membuat seri Call of Duty baru atau melanjutkan seri Black Ops. Ternyata, Treyarch meluncurkan 2 teaser trailer dan trailer utama pada bulan April 2015, menunjukkan bahwa permainan terbaru mereka adalah Call of Duty: Black Ops III yang berlatarkan pada masa depan, 40 tahun sejak kejadian dalam permainan sebelumnya.

  1. ^ Stead, Chris (July 15, 2009). "The 10 Best Game Engines of This Generation". IGN. Diakses tanggal March 3, 2016.