Cakar ayam (tanaman)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. |
![]() | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Cakar Ayam itu di bahasa Maduranya itu terkenal dengan nama rumput solo atau cemara kipas gunung.[1] Cakar ayam, dikenal bisa membersihkan getih, antipiretik (menurunkan panas), antiracun, antikanker, dan nemostatik (menghentikan pendarahan), dan anti bengkak[1].Bagian tanaman yang digunakan itu adalah seluruh tanamannya, dalam keadaan segar atau kering.[1]
Nama Lain[sunting | sunting sumber]
Cakar ayam mempunyai nama lokal, seperti:
- Jawa: rumput Solo, cemara kipas gunung, cakar ayam
- Sunda: paku rane
- Jakarta: menter
- Madura: tai lantuan
- Ambon: Usia
- Minangkabau: sikili batu, lingonai
- Cina: shi shang be atau juan bai
Kandungan[sunting | sunting sumber]
Kandungan kimia yang dikandung di tanaman ini, misalnya:[1]