Kakatua tanimbar
| Kakatua goffin | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Subfamili: | |
| Genus: | |
| Subgenus: | |
| Spesies: | C. goffiniana
|
| Nama binomial | |
| Cacatua goffiniana (Finsch, 1863)
| |
Kakatua ganimbar, Kakatua goffiniana, atau Kakatua goffin, adalah spesies kakatua asli dan endemik dari hutan kepulauan Laut Banda di Indonesia. Berat burung ini rata-rata sekitar 350 gram dan panjang sekitar 31 sentimeter dari kepala hingga ekor. Kakatua Goffin adalah yang terkecil dari seluruh Cacatuinae. Saat penemuan pertama, hewan ini tampak seperti kakatua putih dengan sebagian bulu wajah merah jambu, dan paruh abu-abu pucat. Jantan dan betinanya serupa.
Seperti seluruh anggota Cacatuidae, Kakatua goffin memiliki jambul, yang berarti hewan ini memiliki sekumpulan bulu pada kepalanya yang dapat mengambang atau menguncup. Tubuhnya terutama tertutup oleh bulu-bulu putih, dengan bulu berwarna salmon atau merah jambu di antara paruh dan mata. Bagian dalam bulu sayap dan ekornya menunjukkan warna kekuningan.[1] Bagian dalam (proksimal) dari bulu jambul dan bulu leher juga berwarna salmon, tetapi pewarnaan di sini tersembunyi oleh warna putih yang bagian terdapat di permukaan (distal) bulu-bulu itu. Antara matanya berwarna antara coklat hingga hitam. Pada burung remaja, matanya berwarna abu-abu gelap.[1] Hewan ini sulit dibedakan dengan Corella kecil karena penampilannya yang serupa.
Terkait dengan habitat yang hilang, (Di Tanimbar, kebanyakan hutan telah gundul) ruang terbatas dan perburuan liar, Kakatua goffin dievaluasi Beresiko Rendah dalam IUCN Red List untuk Spesies Terancam. Spesies ini didaftarkan pada Appendix I CITES. Tahun 1970-an, penebang kayu Jepang merusak pulau. Burung-burung ditangkap untuk ajang binatang peliharaan. Meskipun banyak yang stres karena dikandangkan, mungkin hal ini menjadi hal penting di belakang bencana ekologi ini, karena banyak Kakatua Goffin bereproduksi dalam program penangkaran. Demikian, sekarang terdapat banyak Kakatua Goffin di penangkaran daripada di alam liar.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- BirdLife International (2004). Cacatua goffiniana. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 5 November 2006. Database entry includes a brief justification of why this species is near threatened
- ^ a b Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 62.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- mytoos.com - information on cockatoos in captivity Diarsipkan 2016-05-31 di Wayback Machine.
- BirdLife Species Factsheet Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.
- IUCN Red List
- Red Data Book Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine.